tirto.id - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan rancangan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai Tata Kelola Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah memasuki proses akhir. Dia menyebut rancangan beleid tersebut sudah ada di meja Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
“[Perpres Tata Kelola MBG] proses akhir,” kata Dadan saat dihubungi Tirto, Jumat (10/10/2025).
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo menyatakan Perpres MBG masih dalam tahap penyempurnaan. Sebab, prosesnya dilakukan oleh pihak-pihak dari lintas kementerian. Apalagi, katanya, program tersebut tengah banyak mendapatkan masukan dari beragam pihak imbas kasus keracunan massal dalam pelaksanaannya.
“Memang semangatnya kami, kan, tentu ingin program ini berjalan dengan sebaik-baiknya. Jadi, tunggu mohon waktu agak sebentar supaya semuanya. Memang mungkin kami tidak tepat ya menggunakan istilah sempurna, tidak,” tuturnya.
Harapannya, sejumlah masukan yang masuk untuk program MBG bisa menjadi evaluasi bagi pemerintah agar peristiwa keracunan tersebut tidak terulang kembali.
Prasetyo menilai kurang tepat rasanya apabila program MBG harus dihentikan. Menurutnya, masih ada kesempatan untuk melakukan pembenahan dari kesalahan atau kekurangan yang ada.
“Supaya semua bisa memberikan masukan. Sehingga kalau nanti Perpres ditandatangani harapannya hal-hal yang terjadi, kekurangan-kekurangan dapat kita atasi,” terangnya.
“Jadi, bukan programnya kemudian harus dihentikan. Tidak. Kekurangan yang terjadi itu yang kami perbaiki. Karena data juga mengatakan bahwa di tempat-tempat yang terjadi permasalahan, hampir semuanya karena tidak menjalankan prosedur seperti yang seharusnya,” imbuhnya.
Dengan demikian, Prasetyo berharap Perpres tersebut bisa menyempurnakan atau memperbaiki semaksimal mungkin pelaksanaan dari program MBG.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































