Menuju konten utama

Kenapa Mood Naik Turun Saat Haid dan Bagaimana Mengatasinya?

Artikel berikut akan membahas serba-serbi tentang mood saat haid serta makanan pencipta mood baik saat haid. Simak selengkapnya di bawah ini.

Kenapa Mood Naik Turun Saat Haid dan Bagaimana Mengatasinya?
Mood saat haid./Ilustrasi menstruasi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Setiap perempuan mungkin pernah mengalami perubahan suasana hati yang signifikan saat mendekati atau selama menstruasi.

Perubahan suasana hati yang tidak terduga atau mood swing saat haid ini dapat memberikan pengaruh besar pada keseharian dan kualitas hidup.

Dalam perjalanan siklus menstruasi, banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS). PMS melibatkan sejumlah gejala fisik dan emosional, termasuk perubahan mood yang kadang-kadang sulit diprediksi. PMS inilah yang disebut-sebut membuat mood menjadi naik turun saat haid.

Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan berikut yang membahas kenapa terjadi mood swing saat haid dan cara mengatasi mood swing saat haid. Selain itu, dalam artikel ini juga dibahas mengenai makanan pencipta mood baik saat haid.

Kenapa Saat Menstruasi Mood Berubah?

MGH Center for Women’s Mental Health dalam artikel Why do I have Period Mood Swings? (2023) menjelaskan bahwa perubahan suasana hati atau mood swing sebelum menstruasi umumnya disebabkan oleh sindrom pramenstruasi (PMS).

PMS merupakan sebuah kondisi dengan berbagai gejala fisik dan emosional yang muncul sekitar seminggu sebelum menstruasi.

Dalam studinya, ditemukan bahwa beberapa orang memiliki kepekaan berlebih terhadap perubahan hormon selama siklus haid, yang dapat memicu mood swing sebelum menstruasi. Mood swing yang parah bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang mendasar.

Artikel How to Deal with Premenstrual Mood Swings (2019) dalam situs healthline membahas bahwa gejala emosional PMS mencakup perasaan sedih, mudah tersinggung, kecemasan, dan kemarahan (Healthline, 2019).

Adapun dua kondisi terkait lainnya yang dapat memengaruhi mood perempuan sebelum haid adalah Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD) dan Premenstrual Exacerbation (PME).

PMDD memiliki gejala yang lebih parah dan melibatkan perubahan emosional yang intens. Sekitar 3-8% wanita mengalami PMDD, sementara sekitar 75% mengalami PMS selama masa reproduksi.

Sementara itu, PME merujuk pada peningkatan gejala kondisi kesehatan mental yang sudah ada sebelumnya menjelang menstruasi. Sekitar setengah wanita dengan pengobatan untuk PMS juga memiliki depresi atau kecemasan.

Meskipun penyebab pasti PMS belum sepenuhnya diketahui, fluktuasi hormon selama paruh kedua siklus menstruasi disebut menjadi penyebabnya.

Ovulasi, pelepasan sel telur, menyebabkan penurunan estrogen dan progesteron, memengaruhi fisik dan emosi, termasuk suasana hati.

Perubahan kadar estrogen dan progesteron juga memengaruhi serotonin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati. Rendahnya serotonin terkait dengan perasaan sedih dan mudah tersinggung, serta gangguan tidur dan nafsu makan yang tidak biasa.

Bagaimana Mood Wanita saat Haid?

Mood perempuan saat haid dapat bervariasi sebab setiap individu dapat mengalami pengalaman yang berbeda. Di sisi lain, tidak semua wanita akan mengalami mood swings saat haid.

Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan suasana hati yang cukup mencolok, sementara yang lain mungkin hanya merasakan sedikit atau bahkan tidak ada perubahan sama sekali.

Selaras dengan pemaparan sebelumnya, umumnya mood swings saat haid sering terkait dengan sindrom pramenstruasi (PMS) atau, dalam kasus yang lebih parah, Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).

PMS mencakup berbagai gejala fisik dan emosional yang muncul sekitar seminggu sebelum menstruasi. Mood swing adalah salah satu gejala emosional yang umum terjadi pada PMS.

Wanita dengan PMS mungkin mengalami perasaan sedih, mudah tersinggung, kecemasan, dan iritabilitas. Faktor hormonal, seperti fluktuasi estrogen dan progesteron, berperan dalam memicu perubahan suasana hati.

Sementara PMDD adalah bentuk ekstrem dari PMS, dengan gejala yang lebih parah dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mood swing pada PMDD bisa sangat intens dan melibatkan perasaan putus asa, kecemasan yang parah, atau depresi. Wanita dengan PMDD mungkin mengalami kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari selama periode ini.

Cara Mengatasi Perubahan Mood Saat Haid

Perubahan mood perempuan saat haid dapat diatasi dengan pendekatan holistik yang melibatkan pemantauan, perubahan gaya hidup, remedi alami, dan konsultasi dengan profesional kesehatan.

Dikutip dari artikel How to Deal with Premenstrual Mood Swings (2019) dalam situs healthline, berikut ini beberapa cara mengatasi perubahan mood saat haid.

1. Catat siklus menstruasi

Mencatat siklus menstruasi dan perubahan emosi melalui aplikasi atau membuat catatan manual dapat membantu mengonfirmasi keterkaitan mood swing dengan siklus menstruasi.

Catat gejala seperti sedih, perubahan mood mendadak, serangan menangis, mudah tersinggung, gangguan tidur, dan gejala lainnya.

2. Kontrasepsi hormonal

Pertimbangkan kontrasepsi hormonal seperti pil, patch, atau metode lainnya. Beberapa wanita mengalami perbaikan pada gejala PMS, termasuk mood swing, dengan penggunaan kontrasepsi hormonal.

Diskusikan opsi kontrasepsi hormonal dengan dokter untuk menemukan metode yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Remedi alami

Mengatasi perubahan mood melalui remedi alami dapat dilakukan dengan mengonsumsi kalsium dan vitamin B-6. Konsumsi suplemen kalsium atau makan makanan kaya kalsium seperti susu, yogurt, keju, dan sayuran hijau dapat membantu mengurangi gejala PMS termasuk mood swing.

Selain itu, penuhi asupan vitamin B-6 melalui makanan seperti ikan, daging unggas, buah, dan sereal yang diperkaya. Suplemen vitamin B-6 juga bisa menjadi opsi.

4. Perubahan gaya hidup

Mengubah gaya hidup menjadi cara yang sangat dianjurkan untuk mengatasi mood swing saat haid. Lakukan aktivitas fisik rutin selama minimal 30 menit setiap hari. Olahraga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati.

Selain itu, hindari makanan tinggi gula, lemak, dan garam. Pilih makanan sehat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian untuk menjaga keseimbangan gula darah. Yang tak kalah penting, pastikan tidur yang cukup, terutama menjelang menstruasi, dengan tidur 7-8 jam setiap malam.

Terapkan juga teknik manajemen stres seperti meditasi, latihan pernapasan, atau yoga untuk meredakan stres yang dapat memperburuk mood swing.

5. Pengobatan medis

Jika gejala persisten, konsultasikan dengan dokter. Antidepresan, terutama selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), dapat membantu mengatasi mood swing terkait PMS. Diskusikan opsi pengobatan dan dosis yang sesuai dengan kondisi Anda bersama dokter.

6. Dukungan emosional dan profesional

Cari dukungan dari teman, keluarga, atau kelompok dukungan untuk berbagi pengalaman dan strategi mengatasi mood swing.

Jika gejala sangat mengganggu, pertimbangkan konsultasi dengan profesional kesehatan mental yang berpengalaman dalam masalah hormonal dan emosional.

Penting untuk memahami bahwa setiap perempuan yang menstruasi membutuhkan pendekatan yang berbeda. Dengan mendapatkan dukungan yang sesuai dan strategi pengelolaan yang tepat, perubahan mood perempuan saat haid dapat diatasi dengan lebih efektif.

Makanan Mood Booster saat Haid

Selama menstruasi, makanan yang sehat dan mengandung nutrisi penting dapat membantu mengurangi perubahan mood dan menjaga energi.

Dikutip dari situs kesehatan healthline, berikut adalah beberapa makanan untuk menjaga kesehatan tubuh selama menstruasi, termasuk makanan pencipta mood baik saat haid.

1. Air

Menjaga hidrasi untuk mengurangi sakit kepala dan retensi air.

2. Buah-buahan

Semangka dan ketimun membantu menjaga hidrasi, serta buah manis untuk memenuhi konsumsi gula.

3. Sayuran hijau

Kale dan bayam dapat meningkatkan kadar zat besi dan mengurangi kelelahan.

4. Jahe

Teh jahe hangat dengan efek anti-inflamasi untuk meredakan nyeri otot dan mual.

5. Ayam

Sumber zat besi dan protein untuk menjaga kesehatan dan mengurangi rasa lapar.

6. Ikan

Kaya zat besi, protein, dan omega-3 untuk mengurangi intensitas nyeri menstruasi dan mood swing.

7. Kunyit

Rempah anti-inflamasi dengan kurkumin untuk meredakan gejala PMS.

8. Cokelat hitam

Cokelat hitam kaya akan zat besi dan magnesium, dapat membantu mengurangi keparahan gejala PMS.

9. Kacang-kacangan

Mengandung omega-3 dan protein untuk mengatasi mood swing.

10. Quinoa

Kaya zat besi, protein, dan magnesium, serta rendah indeks glikemik.

11. Lentil dan kacang

Sumber protein dan zat besi, cocok sebagai pengganti daging untuk vegetarian.

12. Yogurt

Kaya probiotik, membantu menjaga keseimbangan bakteri dan melawan infeksi.

13. Tahu

Sumber protein, zat besi, magnesium, dan kalsium untuk vegetarian dan vegan.

14. Teh peppermint

Dapat meredakan kram, mual, dan diare selama menstruasi.

15. Kombucha

Minuman probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri dan menghindari infeksi ragi.

Baca juga artikel terkait MOOD SAAT HAID atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno