Menuju konten utama

Kenapa Gejayan Memanggil Viral & Apakah Terkait Demo?

Pihak Kepolisian menangkap Admin Gejayan Memanggil, Syahdan Husein, Senin (1/9) malam di Bali. Ia dianggap terlibat kasus penghasutan aksi anarkis demo.

Kenapa Gejayan Memanggil Viral & Apakah Terkait Demo?
Suasana Aksi Aliansi Jogja Memanggil di Bundaran UGM pada Senin, (1/9/2025). tirto.id/ Abdul Haris

tirto.id - Pihak Kepolisian telah menangkap Admin Gejayan Memanggil, Syahdan Husein, pada Senin (1/9) malam waktu setempat di Bali. Pria berinisial SH ini dianggap terlibat dalam kasus penghasutan aksi anarkis demo.

Demonstran telah melakukan aksi demo beberapa kali di berbagai wilayah Indonesia sejak 25 Agustus lalu. Aksi yang menuntut tunjangan DPR tersebut kian meluas dan memunculkan kerusuhan di sejumlah titik.

Berdasarkan keterangan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, ada beberapa tersangka yang mengajak pelajar untuk ikut demo melalui media sosial Instagram.

Kepolisian menganggap unggahan-unggahan tersebut sebagai ajakan perusakan atau anarkis.

"Ketiga adalah tersangka SH. Itu ada admin akun IG nama akunnya @GM. Perannya adalah collab (kolaborasi) akun IG untuk menyebarkan ajakan pengrusakan," ujar Ade saat Jumpa Pers di Polda Metro Jaya, Selasa (2/9).

Apakah Admin Gejayan Memanggil Ditangkap Usai Direktur Lokataru?

Terdapat enam nama yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan menghasut atau mengajak perusakan. Salah satunya adalah Direktur Foundation Lokataru, Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR).

Mengutip keterangan akun Instagram resmi @lokataru_foundation, pihaknya mengonfirmasi tentang adanya penjemputan paksa Delpedro. Kepolisian menangkap Delpedro pada Senin (1/9) sekitar pukul 22.45 WIB, kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya.

Adapun Syahdan Husein sebagai Admin Gejayan Memanggil ditangkap usai Direktur Lokataru. Menurut keterangan admin akun sosial media Gejayan Memanggil lain, Abe, penangkapan itu memang benar terjadi.

Admin akun IG berlambang topi jerami ini telah diringkus di daerah Bali pada Senin (1/9) kisaran pukul 23.00 WITA.

"Menurut informasi dari jaringan di Bali, semalam sekitar jam 11 malam," ujar Abe.

Sehubungan dengan demonstrasi dan penangkapan tersebut, lantas apa itu Gejayan Memanggil? Gejayan Memanggil adalah aksi damai mahasiswa di sejumlah kampus Yogyakarta yang dicetuskan pertama kali pada 23 September 2019 silam.

Penyebutan Gejayan Memanggil itu sendiri didasarkan kepada nama "Jalan Gejayan" yang diklaim strategis untuk menyuarakan pendapat. Sementara kata memanggil berarti mengajak.

Berdasarkan tiga unggah terakhir akun IG Gejayan Memanggil, salah satu unggahannya mengajak masyarakat untuk melakukan demonstrasi pada 25 Agustus 2025. Sementara dua sisanya berupa kalimat dukacita untuk korban demo.

Selain Direktur Lokataru Foundation dan Admin Gejayan Memanggil, ada pula nama-nama tersangka penghasutan lain. Berikut ini daftar lengkap nama orang-orang yang diklaim terlibat provokasi.

  • Delpedro Marhaen (Direktur Lokataru Foundation)
  • Mujaffar Salim (Staf Lokataru Foundation dan Admin Blok Politik Pelajar)
  • Syahdan Husein (Admin Gejayan Memanggil)
  • Khariq Anhar (Admin Aliansi Mahasiswa Penggugat)
  • RAP/Profesor ‘R’ (pembuat video pembuatan molotov)
  • FL (Admin TMG).
Sesuai kasusnya, para tersangka ini terancam mendapatkan hukuman akibat pelanggaran pasal berlapis. Mulai dari Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 28 ayat 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang ITE, Pasal 76 H jo Pasal 15 jo Pasal 87 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak hingga Pasal 160 KUHP.

Selain berita di atas, informasi tentang demo mulai aksi unjuk rasa, tuntutan hingga kerusuhan dapat dibaca melalui tautan sebagai berikut:

KUMPULAN ARTIKEL DEMO TERBARU

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI TANGANI DEMO atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Syamsul Dwi Maarif