Menuju konten utama

Apakah Ada Demo di Surabaya 3 September 2025 Hari Ini?

Apakah ada demo lain di Surabaya pada Rabu, 3 September 2025 hari ini? Simak ulasan lengkapnya berikut.

Apakah Ada Demo di Surabaya 3 September 2025 Hari Ini?
ilustrasi demo. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Demo Rakyat Jawa Timur Menggugat dijadwalkan berlangsung hari ini, Rabu, 3 September 2025. Namun, demo tersebut batal karena situasi di Surabaya dinilai tidak kondusif. Lantas, apakah ada demo lain di Surabaya pada 3 September 2025 hari ini? Simak ulasan lengkapnya.

Sebelumnya, aksi demonstrasi terjadi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya pada Jumat (29/8/2025). Menurut laporan Antaranews, aksi tersebut diwarnai kericuhan dan mengakibatkan belasan sepeda motor yang terparkir terbakar.

Pada keesokan harinya, sejumlah massa kembali mendatangi Gedung Negara Grahadi. Pada pukul 21.00 WIB, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran. Namun, beberapa menit setelah itu, sisi barat Gedung Negara Grahadi dibakar massa pada Sabtu, 30 September 2025 malam sekitar pukul 21.38 WIB.

Info Demo Surabaya 3 September 2025

Masyarakat yang tergabung dalam Rakyat Jawa Timur Menggugat batal menggelar demo hari ini, Rabu, 3 September 2025. Demo tersebut rencananya diikuti oleh ribuan masyarakat dari seluruh Jawa Timur.

Setelah insiden dibakarnya Gedung Negara Grahadi beberapa hari lalu, aliansi ini menilai situasi Surabaya belum sepenuhnya kondusif. Sehingga, demo Rakyat Jawa Timur Menggugat ditunda.

“Padahal aksi nanti tidak hanya diikuti warga Surabaya, tetapi oleh warga seluruh Jatim, dari Ngawi sampai Banyuwangi. Oleh karenanya, kami belajar bijak melihat situasi ini,” ucap Muhammad Sholeh, dalam unggahan Instagram @suarasurabayamedia.

Rencananya, ada tiga tuntutan yang dibawa oleh Rakyat Jawa Timur Menggugat. Pertama, terkait pengampunan pajak. Kedua, pengusutan dugaan kasus korupsi dana hibah. Ketiga, penghapusan pungutan liar (pungli) di sekolah. Demo akan digelar apabila situasi Surabaya telah kondusif.

"Aksi damai 3 September ditunda sampai situasi kondusif," tulis Muhammad Sholeh "Cak Sholeh" dalam postingan Instagram, Senin (1/9).

Sementara berdasarkan pantauan via akun Instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga @bemunair, tidak ada demo yang berlangsung hari ini.

Namun, Instagram tersebut turut menggunakan foto profil bernuansa warna pink dan hijau yang tengah ramai digunakan oleh pengguna media sosial yang merujuk pada 17+8 Tuntutan Rakyat dengan tajuk Brave Pink Hero Green.

Kampanye 17+8 Tuntutan Rakyat sendiri memuat 17 tuntutan jangka panjang dan 8 tuntutan jangka pendek kepada pemerintahan Presiden Prabowo.

Dalam unggahan story, BEM Unair mendesak pihak kampus untuk bersikap tegas terhadap situasi sosial politik yang terjadi hari ini.

Hal serupa juga dilakukan oleh BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) @bemits yaitu memasang foto profil Instagram dengan nuansa pink dan hijau. Namun, tidak ada info demo yang berlangsung hari ini.

Melansir laman instagaram @bemubaya, Universitas Surabaya (UBAYA) juga tidak menggelar demo hari ini.

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI TANGANI DEMO atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo