Menuju konten utama

Kemendag Klaim Pembatasan Live TikTok Tak Berdampak ke Pedagang

Mesk pembatasan live TikTok tidak berdampak pada e-commerce, Iqbal mengakui bahwa demonstrasi berdampak pada arus distribusi bahan pokok.

Kemendag Klaim Pembatasan Live TikTok Tak Berdampak ke Pedagang
Ilustrasi Tiktok. foto/istockphoto

tirto.id - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengeklaim bahwa kebijakan pembatasan live TikTok selama demonstrasi beberapa hari terakhir tidak berdampak pada aktivitas perdagangan elektronik di Indonesia.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Iqbal Shoffan Shofwan, menyatakan bahwa meskipun terdapat gangguan distribusi bahan pokok akibat demonstrasi, operasional e-commerce tetap berjalan normal tanpa terpengaruh oleh pembatasan sementara pada fitur live streaming di platform media sosial TikTok.

Iqbal menekankan bahwa kebijakan pembatasan live TikTok yang diterapkan selama demonstrasi hanya bersifat sementara dan tidak mempengaruhi transaksi e-commerce.

"Nggak ada dampaknya. Yang di itu kan cuma live ya. Live untuk event (demonstrasi) yang kemarin. Kalau untuk kegiatan e-commerce tetap berjalan kok," katanya di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Ia juga mengingatkan bahwa TikTok tidak diizinkan untuk beroperasi sebagai platform e-commerce di Indonesia, sehingga pembatasan ini tidak mempengaruhi perdagangan elektronik secara keseluruhan.

Kebijakan pembatasan live TikTok ini merupakan bagian dari langkah pengamanan selama demonstrasi untuk meredam dampak negatif yang mungkin muncul.

Iqbal menegaskan bahwa aktivitas perdagangan elektronik tidak terganggu karena platform e-commerce lainnya seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak tetap beroperasi normal.

Meskipun pembatasan live TikTok tidak berdampak pada e-commerce, Iqbal mengakui bahwa demonstrasi yang berlangsung selama empat hari, Kamis hingga Minggu, sedikit mempengaruhi distribusi bahan pokok.

"Tentu ada dampaknya sedikit terkait dengan pendistribusian. Tapi tidak begitu signifikan,” ujarnya.

Untuk mengatasi hal ini, Kemendag segera mengadakan pertemuan dengan para pemasok bahan pokok, terutama untuk komoditas beras, dan retailer modern guna memastikan distribusi kembali lancar.

“Besok atau lusa kami juga akan mengundang para semua pemasok dan mempertemukannya dengan retail modern,” ucapnya.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN PERDAGANGAN atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana