Menuju konten utama

Kemenag: 194 Ribu Jemaah Haji Sudah Tiba di Indonesia

Widi Dwinanda mengungkapkan, proses pemulangan Jemaah haji berlangsung dari 18 Juli sampai 19 Juli 2024.

Kemenag: 194 Ribu Jemaah Haji Sudah Tiba di Indonesia
Jamaah haji berjalan menuju bus saat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (23/6/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/wpa.

tirto.id - Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, mengungkapkan proses pemulangan Jemaah haji berlangsung dari 18 Juli sampai 19 Juli 2024. Dalam catatan Kementerian Agama, hingga 18 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 19 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 194.765 orang. Mereka tergabung dalam 497 kelompok terbang (kloter).

Widi merincikan bahwa pada Jumat (19/7/2024), sebanyak 7.108 jemaah haji tergabung dalam 18 kloter telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.226 jemaah/3 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

6. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

7. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;

8. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.855 jemaah/5 kloter;

9. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 900 jemaah/2 kloter.

"Dan Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat, jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 453 orang," terang Widi dalam keterangan resmi Kementerian Agama di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (19/07/2024).

Selain itu, Widi menyebut masih ada 68 jemaah haji asal Indonesia yang dirawat di klinik di Arab Saudi.

"Sementara jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi berjumlah 40 orang dan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia sebanyak 28 jemaah," kata Widi.

Atas nama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Widi mengimbau jemaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan selama di Kota Madinah.

"Utamakan ziarah ke Raudhah sesuai jadwal tasreh yang telah ditentukan. Maksimalkan momentum selama di kota nabi khususnya di masjid Nabawi untuk beribadah," katanya.

"Batasi aktivitas bepergian ke luar hotel terlebih suhu di Madinah relatif panas berkisar hingga 43 derajat celcius," kata dia.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang