Menuju konten utama

Arab Saudi Puji Kesigapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia

Kemenkes Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar otoritas Arab Saudi.

Arab Saudi Puji Kesigapan Klinik Kesehatan Haji Indonesia
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendorong kursi roda seorang calon haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi, Selasa (4/6/2024). Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Daker Makkah mengimbau bagi jamaah calon haji Indonesia yang tiba di Makkah pada 06.00 hingga 17.00 waktu Arab Saudi (WAS) untuk melaksanakan umrah wajib pada 22.00 WAS, sementara yang tiba pukul 18.00 hingga 05.00 WAS dapat melaksanakannya pada 09.00 WAS dalam rangka menjaga kesehatan jamaah serta menghindari kepadatan di Masjidil Haram. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

tirto.id - Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda mengeklaim layanan kesehatan haji Indonesia pada tahun ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan apresiasi kepada Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah," kata Widi dalam keterangannya, Minggu (14/7/2024).

Widi mengatakan apresiasi ini diberikan sebagai ucapan terima kasih karena KKHI Makkah, sektor, dan Pos Satelit telah memberikan kerja sama yang baik dalam penanganan jemaah haji.

Ia mengatakan, penyerahan apresiasi secara simbolis dilakukan Asisten Direktur Jenderal Kesehatan Kemenkes Arab Saudi, Hatim Abdul Azizi Khoger, di Klinik Kesehatan Haji Indonesia pada 3 Juli 2024.

"Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengakui KKHI telah memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh otoritas Arab Saudi," tuturnya.

Menurut dia, Indonesia tahun ini mendapat kuota 241.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus. Kata Widi, jumlah tersebut merupakan kuota haki terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia.

"Haji 2024 ini terbanyak dalam kuota, tertinggi dalam serapan kuota. Angka serapan kuotanya mencapai 99,98 persen," sebutnya.

Berdasar catatan Kemenag, dari 213.320 kuota haji reguler Indonesia, sebanyak 213.275 di antaranya telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Pada fase pemulangan jemaah, hingga 10 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 137.342 orang. Mereka tergabung dalam 350 kloter.

Pada Minggu ini, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 7.046 orang. Mereka tergabung dalam 18 kloter dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebahyak 320 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi JakartaPondok GedeGeJKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 880 jemaah/2 kloter;

6. Debarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

8. Debarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.080 jemaah/3 kloter;

9. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.484 jemaah/4 kloter; dan;

10. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto