Menuju konten utama

Layanan Haji di Mekkah Berakhir, Sisa 15 Kloter Fokus di Madinah

Keberangkatan 15 kloter jemaah haji Indonesia ke Madinah menjadi penutup pelayanan haji di Mekkah.

Layanan Haji di Mekkah Berakhir, Sisa 15 Kloter Fokus di Madinah
Umat muslim mendaki Bukit Rumat yang berada di kaki Jabal Uhud di Madinah, Arab Saudi, Rabu (26/6/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt.

tirto.id - Layanan penyelenggaraan haji 2024 di Mekkah berakhir pada Sabtu (13/7/2024). Kini, layanan penyelenggaraan haji difokuskan di Madinah. Sebanyak 15 kloter jemaah haji pun diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah pada Sabtu kemarin.

Anggota Media Center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, berujar sebanyak 15 kloter itu bakal beribadah dan ziarah ke Raudhah serta sejumlah tempat lain di Madinah. Keberangkatan 15 kloter ini disebut menjadi penutup pelayanan haji di Mekkah.

"Dengan berakhirnya layanan haji di Makkah, maka seluruh layanan jemaah haji Indonesia akan terkonsentrasi di Madinah," kata Widi dalam keterangan yang diterima, Minggu (14/7/2024).

"Selanjutnya, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah," sambungnya.

Widi menyatakan sejumlah layanan di Mekkah yang tak lagi beroperasi adalah layanan bus shalawat, layanan konsumsi, serta layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia.

Sementara itu, penanganan jemaah haji yang sakit tetap akan berlangsung di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) hingga 23 Juli 2024. Usai dinyatakan sembuh, jemaah akan langsung ditangani penyelenggara haji Indonesia.

"Hingga kemarin, jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia berjumlah 22 orang dan di Rumah Sakit Arab Saudi 54 orang," tutur Widi.

Dalam kesempatan itu, Widi mengimbau jemaah haji untuk menjaga kesehatan serta memperhatikan kapasitas koper masing-masing, menjelang kepulangan ke Indonesia. Ia mengingatkan kapasitas bagasi untuk jemaah Indonesia mencapai 32 kilogram.

"Tidak boleh membawa air zamzam ke dalam koper dalam kemasan apa pun. Petugas tidak segan-segan membongkar koper yang terdeteksi mesin x-ray ada air zamzamnya," ucap dia.

Sebagai informasi, hingga 12 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 13 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 151.518 orang. Mereka tergabung dalam 386 kloter.

Pada 13 Juli 2024, jemaah haji yang akan dan telah diterbangkan ke Indonesia berjumlah 6.708 orang. Mereka tergabung dalam 20 kloter, dengan rincian sebagai berikut:

1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebahyak 320 jemaah/1 kloter;

2. Debarkasi Balikpapan (BPN) sebahyak 324 jemaah/1 kloter;

3. Debarkasi Batam (BTH) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

4. Debarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 393 jemaah/1 kloter;

5. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 1.179 jemaah/3 kloter;

6. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jemaah/3 kloter;

7. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jemaah/1 kloter;

8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jemaah/1 kloter;

9. Debarkasi solo (soc) sebanyak 720 jemaah/2 kloter;

10. debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jemaah/2 kloter; dan;

11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jemaah/1 kloter.

Baca juga artikel terkait HAJI 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto