tirto.id - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), berkelakar ingin maju menjadi calon gubernur Jakarta. Keinginannya itu lantaran melihat persoalan macet Jakarta sampai saat ini yang tak kunjung tuntas.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam pidato politiknya pada acara pembukaan Mukernas PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).
"Apa perlu kita nyalon gubernur Jakarta? Saya minta rekomendasi satu, mengutus ketua umum menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Bisa enggak dihasilkan di Mukernas? Macetnya [Jakarta] minta ampun, ampun luar biasa," kelakar Cak Imin yang disambut tawa peserta Mukernas.
Cak Imin mengeluhkan sebagian pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB terlambat datang ke acara Mukernas karena terjebak macet di Jakarta. Ia berkata panitia tidak bisa mempersalahkan para pengurus tersebut, tetapi yang salah adalah kemacetan Jakarta.
"Yang salah adalah macetnya," ucap Cak Imin.
Ditemui usai acara pembukaan mukernas, Cak Imin mengatakan pernyataan dirinya ingin ikut kontestasi di Pilgub Jakarta, hanya kelakar. Kelakar tersebut, kata dia, menunjukkan rasa frustrasinya karena tidak ada solusi tuntas mengatasi kemacetan di Jakarta.
"Bukan [ingin maju Pilgub], itu ekspresi rasa frustrasi saya dengan kemacetan yang tidak pernah ada solusi. Ini aja acara mundur sampai 2 jam gara-gara macet. Ini kenapa enggak ada solusi yang efektif?" tutur Cak Imin.
Saat ini, Anies Baswedan telah mengantongi dukungan dari PKS dan PKB. Teranyar, Anies mendapat dukungan dari Nasdem. Partai yang dipimpin Surya Paloh ini memberi kebebasan penuh kepada Anies untuk menentukan sosok pendampingnya di Pilgub Jakarta.
Anies berkata akan terus membuka komunikasi dengan partai-partai yang pembicaraannya sudah berjalan guna mencari pasangan yang tepat. PKS sendiri telah mengusung Anies bersama Sohibul Iman, sebagai pasangan cagub dan cawagub di Pilkada Jakarta.
"Semua yang sedang melakukan komunikasi dengan partai-partai lain itu terus berjalan, sehingga nantinya kita akan berembuk bersama untuk bisa menyepakati agar pasangan yabg nanti diusung adalah pasangan yang memperkuat koalisi," kata Anies di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto