tirto.id - Kebakaran Kantor BPOM di Lantai 1, Gedung F Barat Badan POM Jakarta, Minggu (18/7/202) pukul 21.30 WIB masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat masih melakukan pemeriksaan saksi dan penyebab kejadian.
"Kami periksa saksi, lima orang," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Edison, kepada wartawan, hari ini. Para saksi adalah pekerja yang mengurus panel listrik. Kini penyelidikan masih berlanjut.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Asril Rizal menyatakan dugaan penyebab kebakaran gedung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Jakarta Pusat.
"Dugaan penyebab (yakni) korsleting listrik. Dengan luas area 8x25 meter setara 200 meter persegi," kata dia ketika dihubungi Tirto, Senin (19/7/2021).
Taksiran kerugian kurang lebih Rp600 juta, dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.
Pukul 21.31 Dinas Gulkarmat mendapatkan informasi dari warga yang melapor ke Damkar Sektor Johar Baru. Lantas empat menit kemudian petugas pemadam tiba di lokasi. Objek terbakar ialah lantai dasar gedung F Barat. Asril menyatakan sedang ada perbaikan panel di Lorong F Timur dan F Barat.
"Namun, ketika menaikkan Miniatur Circuit Breaker (MCB), timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman, tapi karena asap yang ditimbulkan (tergolong) pekat, petugas kewalahan memadamkan," jelas dia.
Mereka mencoba mematikan api, dan proses pendinginan dimulai pukul 23.00 dan selesai lebih dari tiga jam yakni pukul 00.42 WIB. Dalam peristiwa ini, 75 personel pemadam dikerahkan, beserta 8 pompa dan 9 pendukung.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Maya Saputri