tirto.id -
"Pada sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat," menurut keterangan tertulis dari pihak BPOM, Senin (19/7/2021).
BPOM mengatakan, kebakaran tersebut terjadi saat pihaknya tengah melakukan pekerjaan peremajaan panel listrik. Saat ini, Kepolisian Sektor Johar Baru tengah mendalami penyebab kebakaran. Namun, BPOM mengklaim tidak ada korban jiwa dalam kebakaran semalam.
"Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan terjadi di 1 ruangan dan tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM," bunyi keterangan resmi BPOM.
Badan POM menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada semua pihak, khususnya petugas pemadan kebakaran dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.
Kebakaran Gedung BPOM terjadi pada Minggu (18/7/2021) malam. Informasi yang dihimpun dari grup Whatsapp Command Centre Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Senin, kebakaran terjadi di lantai dasar gedung yang berlokasi di Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Jakarta Pusat. Kebakaran terjadi karena panel listrik gedung L timur dan barat meledak saat petugas menyalakan MCB.
Petugas Dinas Gulkarmat DKI Jakarta tiba di lokasi pada pukul 21.35 WIB dengan mengerahkan sebanyak 17 mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 75 personel untuk memadamkan api, berikut pendukungnya seperti 8 pompa dan 9 pendukung.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.
Kebakaran pun berhasil ditangani lebih dari tiga jam dan selesai pukul 00.42 WIB, pada Senin dini hari. Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin (19/7/2021). Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri