Menuju konten utama

Kapan Musim Hujan 2025 Tiba? Cek Prediksi BMKG & Puncak Curahnya

Indonesia memiliki beragam pola hujan yang menyebabkan awal musim hujan tidak serentak. Cek prediksi BMKG tentang musim hujan, puncak, dan curah hujan.

Kapan Musim Hujan 2025 Tiba? Cek Prediksi BMKG & Puncak Curahnya
Ilustrasi Cuaca. foto/istockphoto

tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prediksi musim hujan 2025, termasuk kapan musim hujan tiba, puncak musim hujan hingga curah hujan.

Sejumlah daerah di Indonesia memiliki keberagaman pola hujan yang berbeda. Hal ini menyebabkan awal musim hujan tidak serentak. Sebagian wilayah telah mengalami awal musim hujan sebelum bulan September 2025.

Sementara itu, musim hujan di sebagian wilayah lainnya akan menyebar pada bulan-bulan berikutnya. Zona Musim (ZOM) di Indonesia diprediksi akan turun hujan secara bersamaan pada bulan Desember 2025 hingga Februari 2026.

Prediksi Musim Hujan 2025 BMKG

Prediksi musim hujan 2025 telah dikaji BMKG dalam buku Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia yang terbit pada bulan September 2025. Berdasarkan ulasan buku tersebut, prediksi El Nino-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan kecenderungan ENSO Netral sepanjang tahun 2025.

Kendati begitu, La Nina lemah diprediksi terjadi di akhir tahun 2025. Hal ini berdampak pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Berdasarkan pengamatan BMKG, awal musim hujan di Indonesia telah terjadi sebelum September 2025 di Zona Musim (ZOM) di Sumatera bagian utara dan tengah, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, sebagian besar Kalimantan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Barat Daya.

Kemudian, dari total 699 ZOM di Indonesia, sebanyak 79 ZOM (11,3%) diprediksi memasuki musim hujan pada bulan September 2025. ZOM ini meliputi sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian utara, dan Jambi bagian barat.

Lalu Bengkulu bagian utara, Bangka Belitung bagian selatan, Sumatera Selatan, sebagian kecil Jawa, Kalimantan Selatan, sebagian Papua, dan sebagian Papua Selatan.

Berikutnya, 149 ZOM (21,3%) diprediksi masuk musim hujan pada bulan Oktober 2025 meliputi Lampung, sebagian besar Jawa, Bali, Kalimantan Selatan, sebagian Nusa Tenggara Barat, Sulawesi bagian selatan, Papua bagian timur, dan Papua Pegunungan.

Selanjutnya, 105 ZOM (15,0%) diprediksi memasuki musim hujan pada November 2025 meliputi Nusa Tenggara Barat dan Timur, Sulawesi bagian tengah dan tenggara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat, dan Papua bagian utara.

Terdapat sebanyak 96 ZOM (13,7%) yang diprediksi mengalami musim hujan sepanjang tahun atau tidak mengalami musim kemarau hingga akhir 2025, yakni sebagian kecil Sumatera–Jawa, sebagian Kalimantan–Sulawesi, Maluku Utara, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat Daya–Papua Barat, Papua Pegunungan bagian barat, dan sebagian Papua Selatan.

Puncak Musim Hujan 2025 dan Curahnya

BMKG memprediksi puncak musim hujan 2025 terjadi periode bulan November 2025 hingga Februari 2026. Sebanyak 235 ZOM (33,6%) diprediksi memasuki periode puncak musim hujan pada bulan November dan Desember 2025. Sementara itu, 276 ZOM (39,5%) diprediksi mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2026.

Kemudian, puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi akan sama hingga maju dari normalnya. Dari total ZOM yang ada, 289 ZOM (41,3%) diprediksi maju atau lebih cepat dari normalnya. Sementara itu, puncak musim hujan di 94 ZOM (13,5%) diprediksi mundur (terlambat dari biasanya).

Berikut daftar lengkap wilayah puncak musim hujan 2025 dan bulan terjadinya:

Puncak Musim Hujan Bulan November dan Desember 2025

  • Sebagian Besar Sumatera
  • Banten Bagian Selatan
  • Jawa Barat Bagian Selatan
  • Jawa Tengah Bagian Selatan
  • Sebagian Jawa Timur
  • Sebagian Besar Kalimantan
  • Sulawesi Bagian Utara Dan Barat
  • Sebagian Maluku Utara
  • Sebagian Maluku
  • Papua Barat Daya Bagian Selatan
  • Sebagian Papua Barat

Puncak Musim Hujan Bulan Januari dan Februari 2026

  • Jambi Bagian Selatan
  • Bengkulu Bagian Selatan
  • Sumatera Selatan Bagian Timur
  • Sebagian Besar Jawa
  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Utara Bagian Barat
  • Gorontalo Bagian Barat
  • Sebagian Maluku
  • Papua Barat Bagian Timur
  • Papua Tengah Bagian Tengah
  • Sebagian Papua
  • Papua Pegunungan
  • Sebagian Papua Selatan
Meski musim hujan datangnya lebih awal, BMKG memperkirakan kondisi akumulasi curah hujan pada musim hujan 2025/2026 dalam kondisi normal. Namun, durasi musim hujan 2025/2026 diprediksi akan lebih panjang dari pada biasanya.

Adapun durasi musim hujan di Indonesia secara umum berbeda-beda. Sebagian besar ZOM di Sumatera diprediksi mengalami musim hujan dengan durasi lebih dari 12 dasarian. Di wilayah di Jawa durasi musim hujan diprediksi berdurasi 19–27 dasarian

Sementara itu, wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur diprediksi mengalami durasi musim hujan relatif lebih pendek, yakni 10–24.

Pembaca dapat mengakses info lebih lanjut tentang musim hujan melalui tautan Tirto.id di bawah ini:

Artikel tentang Musim Hujan

Baca juga artikel terkait MUSIM HUJAN atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo