tirto.id - Masyarakat Jawa meyakini beberapa hari sakral dalam kalender Jawa, salah satunya neptu Jumat Kliwon. Kesakralannya mengandung energi kuat dengan ragam keistimewaan, sehingga muncul berbagai tradisi serta ritual untuk menghayati hari tersebut.
Dalam tradisi Jawa, Kliwon juga disebut “Kasih” dan merupakan bagian dari siklus Pancawara atau pasaran lima hari, bersama Legi, Pahing, Pon, dan Wage.
Istilah Jumat Kliwon muncul karena masyarakat kerap memadukan hari Masehi dengan pasaran Jawa untuk menentukan waktu yang dianggap baik, baik untuk peringatan tertentu, pelaksanaan upacara adat, maupun kegiatan spiritual.
Kombinasi ini muncul secara teratur setiap 35 hari sekali yang membentuk satu siklus lengkap yang disebut selapan. Lantas kapan Jumat Kliwon di bulan September 2025 dan apa saja keistimewaannya?
Kapan Jumat Kliwon pada September 2025
Jumat Kliwon kerap dinanti banyak orang, khususnya bagi mereka yang hendak menjalankan ritual atau tradisi warisan leluhur. Kehadiran hari ini menjadikan malam Jumat Kliwon dipandang lebih sakral dibandingkan malam-malam lainnya.
Pada bulan September 2025, Jumat Kliwon jatuh pada tanggal 5 September 2025 atau 13 Mulud 1959 dalam kalender Jawa. Menariknya, Jumat Kliwon kali ini bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1447 H). Hal ini akan menambah keistimewaan Jumat Kliwon bagi umat muslim khususnya di Jawa.
Masyarakat di berbagai daerah memiliki cara khas untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw. Misalnya, masyarakat Madura dengan tradisi Muludhen, warga Kudus melalui Kirab Ampyang, dan masyarakat Yogyakarta dengan tradisi Sekaten.
Tanggal Pasaran Kliwon di Sepanjang September 2025
Pancawara atau Pasaran adalah siklus khas dalam kalender Jawa yang tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga sarat nilai budaya, spiritual, dan sosial.
Dalam urutan, Kliwon berada di posisi terakhir sebelum siklus kembali ke Legi. Kata Kliwon sering dihubungkan dengan makna “kasih” atau “berkah”, sehingga dipercaya memiliki energi spiritual yang kuat.
Berikut pasaran Kliwon selama bulan September 2025:
- Jumat Kliwon: 5 September 2025
- Kamis Kliwon: 10 September 2025
- Rabu Kliwon: 15 September 2025
- Selasa Kliwon: 20 September 2025
- Senin Kliwon: 25 September 2025
- Minggu Kliwon: 30 September 2025
Keistimewaan Jumat Kliwon
Budayawan Koentjaraningrat menyatakan bahwa orang Jawa yang menjalankan amalan seperti bertapa mutih, meramal, dan sebagainya, pasti akan memilih hari dengan energi yang kuat. Hari Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon merupakan hari dengan energi kuat dan punya beragam keistimewaan.
Berikut keistimewaan yang diyakini masyarakat Jawa pada hari Jumat Kliwon:
- Jika hujan turun pada malam Jumat Kliwon, air hujan itu dianggap sebagai “air penerang hati”. Maka sebaiknya ditadah dalam mangkok di halaman rumah.
- Kalau ada orang yang meninggal, kuburannya harus dijaga hingga 40 hari. Lantaran bisa digali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk diambil kain kafan, lidah, dan sebagainya untuk praktik ilmu hitam. Bisa berupa mencuri, sihir, santet, dan sebagainya.
- Malam Jumat Kliwon dianggap waktu yang baik untuk memulai amalan seperti wirid dan zikir. Atau melakukan sembahyang hajat.
- Jumat Kliwon juga dianggap waktu yang kerap digunakan untuk praktik ilmu sesat pertama kalinya. Kalau sekiranya gagal, dia akan menunggu kembali Jumat Kliwon.
- Malam Jumat Kliwon dianggap suci dan dikhususkan untuk nyekar.
Selain itu, terdapat tradisi ‘Kliwonan’ dalam masyarakat Jawa Tengah. Kliwonan merupakan produk budaya hasil akulturasi Islam dengan kosmologi Jawa.
Tradisi Kliwonan biasanya ditandai dengan kegiatan ziarah makam, pengadaan yasinan, bersih benda pusaka dan lain sebagainya. Bisanya masyarakat beramai-ramai ke kuburan untuk membersihkan makam keluarga, dan melakukan pengajian di kuburan.
Ziarah tersebut tujuan mendoakan saudara atau keluarga yang telah meninggal dunia agar diberikan kedudukan atau posisi yang layak di sisi-Nya sehingga diharapkan arwahnya dapat tenang dengan mendapatkan doa dari keluarga yang masih hidup.
Pembaca yang ingin mengakses artikel mengenai kalender Jawa atau artikel lainnya dapat membaca tautan yang ada di bawah ini:
Penulis: Arif Budiman
Editor: Wisnu Amri Hidayat
Masuk tirto.id







































