tirto.id - Rencana pengembangan layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline untuk rute Bogor-Sukabumi terus berproses.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan kesiapan untuk mengkaji pengaktifan jalur tersebut dengan berkoordinasi penuh bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
VP Corporate Communication PT KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa langkah awal yang sedang dilakukan adalah mematangkan persiapan sarana dan prasarana.
“Untuk melakukan hal tersebut perlu persiapan baik sarana dan prasarana tentu juga akan kami koordinasikan dengan direktorat jenderal perkeretaapian (DJKA),” kata Anne kepada Tirto, Jumat (26/9/2025).
Lebih lanjut, Anne menjelaskan bahwa dalam menambah atau mengaktifkan jalur baru, KAI akan melakukan kajian komprehensif, termasuk perihal potensi pengembangan jalur tersebut.
“Dalam menambah ataupun mengaktifkan jalur KAI pasti akan melihat potensi dari jalur tersebut kemudian menyiapkan dengan baik prasarana dan sarannya,” tambahnya.
Pada Oktober 2024, DJKA melalui Balai Teknik Perkeretaapian Bandung telah merampungkan pembangunan jalur ganda (double track) segmen Bogor Paledang–Cicurug (Sukabumi) sepanjang 26,6 kilometer dengan anggaran Rp2,2 triliun.
Pembangunan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan perjalanan kereta api di lintas tersebut, termasuk untuk jalur kereta komuter.
Namun, pengembangan hingga ke Kota Sukabumi masih menjadi pekerjaan rumah. Rencana awal jalur ganda ini seharusnya membentang sejauh 57 km hingga Sukabumi dengan anggaran Rp2,45 triliun.
Hingga saat ini, pembangunan baru mencapai Cicurug, dan DJKA disebut masih akan melanjutkan proyek ini hingga tuntas sebagaimana rencana awal.
Saat ini, rute Bogor-Sukabumi dilayani oleh KA Pangrango, dengab tarif Rp50.000 per tiket. Dengan adanya kereta komuter Bogor - Sukabumi, diharapkan tarif lebuh murah.
Sebelumnya, Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI), Bobby Rasyidin, mengatakan akan mengoperasikan kereta komuter di Bogor -Sukabumi. Hal ini diungkapkannya saat bertemu dengan Walikota Bogor, Dedie A. Rachim Senin, (22/9/2025).
Dia mengatakan, Stasiun Bogor Paledang saat ini hanya melayani kereta lokal, namun tidak menutup kemungkinan untuk melayani kereta komuter di waktu mendatang.
“Rencana kami Stasiun Paledang yang sekarang hanya melayani kereta lokal, ada kemungkinan untuk melayani kereta komuter juga kedepannya," katanya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































