tirto.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap Menteri Keuangan yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, dapat menjaga kestabilan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, menekankan bahwa tugas utama menteri keuangan baru adalah memastikan kestabilan sebagai fondasi pencapaian pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Menteri Keuangan yang baru mempunyai tugas paling penting adalah menjaga kestabilan. Dengan kestabilan itu, pertumbuhan bisa tercapai," kata Anindya di Kantor Danantara, Senin (8/9/2025).
Anindya menyatakan bahwa, dunia usaha memberikan kesempatan kepada menteri baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kerjanya, namun juga menyampaikan harapan agar kestabilan ekonomi tetap terjaga.
Kadin, menurutnya, siap mendukung program pemerintah untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi. "Kami mengharapkan kestabilan dan mendukung program pemerintah supaya pertumbuhan bisa bangkit kembali," tambahnya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,12 persen pada kuartal II-2025 dinilai positif, namun perlu didukung oleh belanja pemerintah yang meningkat pada paruh kedua tahun ini.
Ia berharap Kementerian Keuangan dapat mengimbangi kebutuhan tersebut sembari mendorong konsumsi domestik yang mulai menunjukkan pergerakan positif di kuartal ketiga.
"Di daerah, konsumsi domestik sudah mulai bergerak. Mungkin karena beberapa efisiensi telah dikurangi sehingga pergerakan di lapangan juga banyak," jelasnya.
Sebagai pengusaha, pihaknya akan berfokus pada peningkatan peran Kadin daerah dalam mendukung program pemerintah, seperti Program Mudik Bareng Gratis (MBG), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Koperasi Desa Merah Putih.
Sementara terkait pergantian Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, ia menyatakan bahwa koperasi merupakan salah satu pilar penting dalam keanggotaan Kadin, bersama swasta, BUMN, dan UMKM.
Program Koperasi Desa Merah Putih yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 merupakan bagian dari strategi penguatan ekonomi kerakyatan.
Program ini diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat kepada pangan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
"Ini merupakan suatu komponen yang sangat penting di dalam pemerintahan, apalagi dengan program-program besar seperti Koperasi Desa Merah Putih di 80 ribu titik," ujarnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra
Masuk tirto.id







































