Menuju konten utama

Kabupaten Bekasi Daerah Penerima KPR Subsidi Terbanyak

Dilihat berdasarkan provinsi, Jawa Barat menjadi yang paling banyak membangun rumah subsidi dengan 41.978 unit.

Kabupaten Bekasi Daerah Penerima KPR Subsidi Terbanyak
Ilustrasi rumah subsidi. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/tom.

tirto.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, mengungkapkan bahwa Bekasi menjadi kabupaten yang paling banyak memberikan fasilitas likuiditas pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk kredit pemilikan rumah (KPR).

Dalam paparannya, pria yang akrab disapa Ara tersebut mengungkapkan bahwa Kabupaten Bekasi telah merealisasikan 9.537 unit, disusul Kabupaten Bogor 7.028 unit, Kabupaten Tangerang 5.594 unit, Kabupaten Karawang 4.765 unit, dan Kota Kediri 4.251 unit.

“Kabupaten yang terbesar, kabupaten Bekasi. Kemudian Bogor. Ini data yang kami terima,” kata Ara dalam,” kata Ara dalam agenda Akad Massal 26.000 KPR FLPP, dikutip dari YouTube Setpres, Senin (29/9/2025).

Ara pun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, lantaran menjadi provinsi tertinggi di Indonesia yang paling banyak dalam hal penyaluran rumah subsidi.

“Pak Gubernur Dedi, terima kasih, karena Jawa Barat adalah yang paling besar, nomor satu. Saya berharap bisa ditingkatkan juga untuk Jawa Tengah, Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Adapun, Jawa Barat menjadi provinsi yang paling banyak memberikan rumah subsidi dengan 41.978 unit. Tempat kedua diduduki oleh Jawa Tengah dengan 15.838 unit dan Sulawesi Tengah 14.811 unit.

Dari paparan Ara juga terlihat bahwa asosiasi yang paling tinggi menyalurkan KPR FLPP adalah Real Estate Indonesia (REI) dengan 76.513 unit, disusul Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) 55.188 unit, dan Himpunan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA) 24.816 unit.

Ara menjelaskan, saat ini pemerintah telah menambah kuota FLPP 2025 dari yang semula 220 ribu menjadi 350 ribu. Kuota ini dibagi-bagi berdasarkan segmentasi, seperti 20.000 unit kuota untuk petani, 20.000 unit kuota untuk guru, dan 3.000 unit untuk asisten rumah tangga (ART).

Baca juga artikel terkait FLPP atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana