Menuju konten utama

Jawab Keraguan Data BPS, PCO: Pemerintah Jujur Keluarkan Data

Hasan Nasbi sendiri heran, padahal data selama ini dikeluarkan oleh pemerintahan sama, yakni menggunakan data BPS.

Jawab Keraguan Data BPS, PCO: Pemerintah Jujur Keluarkan Data
Kepala Kantor Staf Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menjelaskan mengenai proses penetapan Hari Kebudayaan Nasional RI pada 17 Oktober, Rabu (16/7/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa data pertumbuhan ekonomi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sepenuhnya transparan dan apa adanya.

Pernyataan ini disampaikan menyikapi berbagai komentar dan keraguan dari sebagian ekonom yang menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh lebih tinggi di luar ekpetasi, yakni sebesar 5,12 persen pada kuartal II-2025.

"Jadi pertumbuhan ekonomi kita positif, tapi ada yang melihatnya dengan cara tidak positif. Pemerintah itu jujur-jujur aja loh mengeluarkan data. Kalau turun dibilang turun, kalau naik dibilang naik," ujar Hasan, di Kantornya, Jakarta, Kamis (7/8/2025),

Ia menyatakan, pemirintah selalu menyampaikan data ekonomi apa adanya. Ia mencontohkan, pada kuartal IV-2024, saat Presiden Prabowo Subianto telah menjabat, BPS merilis pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen, dan hal itu disampaikan secara terbuka.

Kemudian pada kuartal I 2025, pertumbuhan ekonomi turun menjadi 4,87 persen, dan penurunan tersebut juga diumumkan tanpa penyesuaian. Lalu, kuartal II 2025 kembali menunjukkan peningkatan menjadi 5,12 persen, yang juga disampaikan terbuka oleh BPS di bawah pemerintahan yang sama.

"Jadi kalau turun kita bilang turun, kalau kita naik dibilang naik. Tapi memang ada sebagian kalangan yang kalau turun dia percaya, kalau naik dia tidak percaya," jelas dia.

Hasan Nasbi sendiri heran, padahal data selama ini dikeluarkan oleh pemerintahan sama, yakni menggunakan data BPS. Maka, jangan kemudian, jika datanya naik jusrtu menjadi tidak percaya.

"Kita kan enggak memperlakukan ini seperti ramalan Zodiak kan. Kalau sesuai kita percaya, kalau enggak sesuai kemudian kita enggak. Karena dikeluarkan oleh lembaga yang sama, dikeluarkan oleh pemerintahan, pemerintahan yang sama," jelas dia.

Hasan menambahkan, Presiden Prabowo Subianto sendiri optimistis terhapap data pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen,artinya strategi transformasi nasional sedang berada di jalan yang benar.

"Itu kata-kata Presiden kemarin menanggapi hasil pengumuman pertumbuhan ekonomi kita. Dan realisasi investasi ini sangat diapresiasi oleh presiden dan presiden optimis kita sedang dalam track ekonomi yang benar," pungkas dia.

Baca juga artikel terkait DATA BPS atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Insider
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Dwi Aditya Putra