Menuju konten utama

Jadi PLT Menteri BUMN, Dony Oskaria Janji Lanjutkan Cita-cita ET

Dony menyatakan bahwa perjalanan reformasi BUMN masih panjang dan membutuhkan konsistensi untuk menjaga arah yang telah digariskan.

Jadi PLT Menteri BUMN, Dony Oskaria Janji Lanjutkan Cita-cita ET
Plt Menteri BUMN, Dony Oskaria dalam acara perpisahan Erick Thohir, menteri BUMN periode 2019-2025, di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Tirto.id/Nanda Aria Putra

tirto.id - PLT Menteri BUMN, Dony Oskaria, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan cita-cita dan transformasi yang telah dirintis oleh pendahulunya, Erick Thohir, yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Dony menyatakan bahwa perjalanan reformasi BUMN masih panjang dan membutuhkan konsistensi untuk menjaga arah yang telah digariskan.

“Transformasi ini belum selesai. Saya hanya menjalankan cita-cita yang memang diharapkan dari dulu. Bapak menginisiasi adanya holding BUMN yang menjadi mimpi Bapak. Saya hanya menjalankan dan mewujudkan,” katanya dalam acara perpisahan dengan Menteri BUMN periode 2015–2025 di Menara Danareksa, Jakarta, Jumat (19/9/2025).

Ia menilai inisiatif Erick Thohir membentuk holding BUMN adalah sebuah mimpi besar yang harus diwujudkan bersama. Ia menilai transformasi selama enam tahun terakhir telah memberikan pondasi yang kuat, meskipun masih banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan.

“Kalau kita berhasil mewujudkan ini, itulah mimpi dari Pak Erick Thohir untuk menjadikan BUMN sebagai perusahaan-perusahaan yang sehat. Tidak ada satu orang pun yang mampu menyelesaikan itu hanya dalam enam tahun. Masih panjang perjalanan yang harus kita lakukan,” tambah Dony.

Sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony mengungkapkan rasa kehilangan yang dirasakan seluruh jajaran BUMN atas perpindahan tugas Erick Thohir ke bidang lain.

Namun, di sisi lain, ia mengaku bangga dengan amanah baru yang diberikan kepada mantan Menteri BUMN tersebut. “Di satu sisi kami bersedih harus ditinggalkan, tapi di sisi lain kami juga bangga bahwa Bapak mendapatkan penugasan yang membawa negara kita menjadi lebih hebat lagi,” katanya.

Dony berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai kepemimpinan Erick Thohir, termasuk akhlak, sikap rendah hati, dan perhatian terhadap karyawan. Ia menegaskan bahwa karyawan akan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil.

“Bapak selalu mengingatkan bahwa pekerjaan kita adalah untuk orang lain, untuk karyawan kita. Karena itu prinsip itu akan selalu saya pegang, bahwa karyawan adalah nomor satu bagi kita. Tidak ada yang lebih penting daripada mereka,” ucapnya.

Seluruh jajaran BUMN berharap Erick Thohir dapat meninggalkan kementerian dengan tenang tanpa kekhawatiran terhadap masa depan transformasi BUMN.

“Atas nama seluruh karyawan BUMN, kami mengucapkan banyak terima kasih atas ajaran yang Bapak berikan selama enam tahun ini. Insya Allah ini akan menjadi bekal kami ke depan,” tutur Dony.

Baca juga artikel terkait BUMN atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana