tirto.id - Bank Raya mencatat capaian signifikan pada berbagai produk unggulan yang tersedia di aplikasi Raya. Keberhasilan ini mendorong perusahaan untuk terus memperbarui produk dan fitur digital, guna mempercepat adopsi keuangan digital di kalangan masyarakat, pelaku usaha, maupun komunitas.
Salah satu pencapaian terlihat dari lebih dari 10 ribu pelaku usaha yang telah memanfaatkan Saku Bisnis di aplikasi Raya sejak diluncurkan pada November 2023.
Direktur Bisnis Bank Raya, Kicky Andrie Davetra, menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut didorong oleh sejumlah fitur unggulan, seperti kemampuan membuat hingga tiga QRIS bisnis dalam satu akun, serta fitur kasir yang dapat digunakan di lima perangkat berbeda.
Ia mencontohkan, QRIS Bisnis memungkinkan pencairan dana di hari yang sama melalui empat batch pencairan per hari. Dengan begitu, pelaku usaha tidak perlu menunggu lama untuk menerima dana hasil transaksi.
Keandalan fitur ini juga tercermin dari lonjakan aktivitas transaksi. Frekuensi transaksi QRIS Bisnis tumbuh 300 persen hingga mencapai 3,3 juta transaksi. Sementara itu, total volume transaksi meningkat 94 persen secara tahunan (yoy), atau setara Rp13,8 miliar.
"Kalau UMKM kan maunya uangnya cepet masuk (dicairkan). Kita berusaha bagaimana transaksi instan ini bisa masuk. Transaksi pagi, siang udah masuk. Harapannya ya mempermudah UMKM," ujar Kicky dalam acara Konferensi Pers HUT Bank Raya ke-36, di Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Raya Ide Bagus Ketut Subagia menyampaikan bahwa perusahaan terus memperkuat posisinya sebagai bank digital melalui berbagai produk aplikasi yang memudahkan pelaku UMKM.
"Semangat Bank Raya ini untuk menjadi digital attacker BRI Group melalui inovasi produk berkelanjutan, dan relevan dengan kebutuhan transaksi perbankan nasabahnya di tengah kondisi ekonomi makro yang menantang. Sehingga, Bank Raya terus menjadi andalan untuk transaksi perbankan digital," katanya.
Selain Saku Bisnis, salah satu inovasi unggulan Bank Raya adalah Kartu Virtual Debit Visa. Produk digital ini memungkinkan nasabah mengajukan kartu virtual debit langsung melalui Aplikasi Raya tanpa harus datang ke Community Branch.
Dari sisi keamanan, fitur Kartu Virtual Debit Visa sudah dilengkapi dengan 3D Secure In-App Authentication serta verifikasi ekstra PIN melalui aplikasi.
"Ragam inovasi Bank Raya ini dapat mengakomodir kebutuhan transaksi perbankan sekaligus pengelolaan keuangan pribadi maupun pelaku usaha," ujar Bagus.
Dari sisi kinerja, Bagus menjelaskan bahwa sepanjang kuartal II/2025, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp32,93 miliar, tumbuh 64,5 persen secara tahunan (yoy). Total kredit juga mencatat pertumbuhan positif sebesar 7,4 persen yoy menjadi Rp7,28 triliun.
Bank Raya semakin memperkuat bisnis digitalnya melalui penyaluran kredit selama kuartal II/2025 yang mencapai Rp13,42 triliun, atau naik 64,8 persen yoy. Pertumbuhan ini turut mendorong outstanding kredit digital Bank Raya menjadi Rp2,62 triliun, meningkat 79,2 persen yoy.
"Dengan komitmen untuk berinovasi, serta fokus disiplin keuangan yang ketat untuk menjaga profitabilitas, kami optimis dapat tumbuh tangguh dan sehat, serta terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem BRI Group," pungkas Bagus.
Penulis: Natania Longdong
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id






































