Isi Trisatya dan Dasadarma Pramuka, Arti serta Maknanya

tirto.id - Trisatya dan Dasadarma dalam Pramuka memperlihatkan janji serta tindakan yang perlu diterapkan anggota kepanduan di Indonesia. Simak bunyi Trisatya dan Dasadarma beserta maknanya di dalam artikel ini.

Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia. Istilah Trisatya dan Dasadarma merupakan hal yang lumrah didengar oleh anggota Pramuka nasional.

Dua istilah ini menerangkan standar tentang bagaimana anggota Pramuka berperilaku dalam kehidupan. Adapun makna Trisatya dan Dasadarma bermacam-macam, tergantung bunyi poin dari setiap kode kehormatannya.

Bunyi Trisatya Pramuka

Bunyi Trisatya poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat dengan ketuhanan, negara, dan Pancasila. Anggota Pramuka wajib memercayai keberadaan Tuhan atau memeluk satu agama sehingga dapat memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan.

Berikut bunyi Trisatya Pramuka selengkapnya.

1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. Menepati Dasadarma.

Makna Trisatya Pramuka

Makna Trisatya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan "Satya" yang berarti janji. Dengan begitu, Trisatya adalah tiga janji yang mendasari gerakan Pramuka.

Janji yang pertama menjelaskan tentang kewajiban anggota Pramuka sebagai makhluk Tuhan dan warga negara. Makna poin pertama ini menyiratkan bahwa personel kepanduan wajib beribadah dan menaati aturan negara.

Adapun makna Trisatya poin kedua menerangkan perihal tindakan anggota Pramuka dalam hubungan sesama manusia. Setiap anggota wajib menolong manusia lain dan siap untuk membangun masyarakat.

Sementara itu, poin terakhir Trisatya mengharuskan anggota Pramuka berjanji untuk menepati Dasardarma. Bunyi Dasadarma dapat dipantau secara lebih rinci melalui keterangan berikut.

Bunyi Dasadarma Pramuka

Mengutip buku Wawasan KePramukaan, Dasadarma memuat pokok-pokok moral yang menjadi dasar anggota Pramuka dalam berperilaku atau menjalankan tugas. Berikut 10 poin penting yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan pedoman hidup.

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan ksatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil, dan gembira.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja.
8. Disiplin, berani, dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Makna Dasadarma Pramuka

Makna Dasadarma dapat dilihat dari dua kata penyusunnya, yaitu dasa dan darma. Arti kata "dasa" adalah 10 (sepuluh), sementara "darma" adalah perbuatan baik, terpuji, dan mulia.

Dengan begitu, makna Dasadarma adalah sepuluh tindakan terpuji atau mulia yang harus ditanamkan dan dijadikan pedoman oleh anggota Pramuka. Dasadarma ini dapat menanamkan nilai-nilai luhur yang bermanfaat dalam tata kehidupan.

Nilai luhur ini mencakup harus bertakwanya anggota Pramuka kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengasihi dan menyayangi manusia lain, bersikap sopan dan ksatria, serta patuh dan suka bermusyawarah.

Makna Dasadarma berikutnya adalah anggota Pramuka harus bisa menolong, bersikap tabah, rajin, terampil, gembira, hemat, cermat, bersahaja, disiplin, berani, setia, bertanggung jawab, dan bisa dipercaya.

Dasadarma Pramuka juga menyuratkan arti bahwa anggota kepanduan harus suci dalam menjalankan kehidupan. Suci ini merujuk pada seluruh pikiran, perkataan, maupun perbuatan.

Ingin melihat lebih lengkap informasi seputar Trisatya dan Dasadarma serta poin penting kePramukaan lainnya? Pastikan untuk terus mengikuti informasi terbaru Tirto tentang Pramuka di sini.

Kumpulan Informasi Pramuka