tirto.id - Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, mengungkapkan realisasi investasi sektor Industri Hasil Tembakau (IHT) terus mengalami peningkatan. Dia memaparkan, dari 2022 hingga semester pertama 2025 realisasi investasi dari sektor IHT mencapai Rp5,2 triliun.
“Berdasarkan data BKPM, dalam kurun waktu 2022 hingga 2025, nilai investasi sektor IHT mencapai Rp 5,2 triliun,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara Business Matching dan Pameran “Specialty Indonesia”, di Kantor Kemenperin, Senin (4/8/2025).
Menurutnya, industri IHT telah menjalankan proses hilirisasi menyeluruh dengan rantai pasok terintegrasi hulu-hilir, di mana hampir seluruh produksinya menggunakan bahan baku dari dalam negeri.
Industri tembakau nasional, sambungnya, merupakan sektor strategis yang berkontribusi pada penciptaan tenaga kerja hingga lebih dari 5.000 orang.
“IHT penciptaan tenaga kerja langsung lebih dari 5.000 orang,” tambahnya.
Dari sisi ekspor, produk IHT juga mengalami peningkatan menjadi 1,85 miliar dolar AS di tahun 2024, dengan negara tujuan ekspor utama: Filipina, Amerika Serikat, Kamboja, Singapura, dan Vietnam.
Selain IHT, Industri Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) juga merupakan sektor yang berkontribusi besar terhadap cukai dan ekspor, di mana tahun 2024 cukai mencapai Rp8,86 triliun dan ekspor sebesar 17,32 juta dolar AS.
Adapun, untuk meningkatkan kualitas produk MMEA, Kemenperin telah mengeluarkan Permenperin No.19/2024 tentang Tata Cara Penerbitan Pertimbangan Teknis Impor Bahan Baku Minuman Beralkohol.
Di tingkat global, upaya promosi produk MMEA berorientasi ekspor juga terus dilakukan. Salah satunya melalui fasilitasi keikutsertaan dalam ajang SIAL Paris 2024, yang berhasil mencatatkan potensi transaksi ekspor sebesar 620 ribu dolar AS, dengan minat dari sejumlah negara seperti Taiwan, Jerman, Inggris, Prancis, dan Rusia.
“Aturan ini memberikan peluang impor bahan baku minuman beralkohol sebagai jaminan ketersediaan bahan baku dalam negeri, perluasan inovasi dan peningkatan kualitas produk MMEA Indonesia,” ucapnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Hendra Friana
Masuk tirto.id







































