tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.619 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Rabu (7/6/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.630 dan terendah ada di level 6.611.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp150 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.376 triliun. Selain itu, setidaknya ada 150 saham yang bergerak menguat dan 69 saham melemah. Sementara sisanya 242 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.600 – 6.710. Setelah perdagangan perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,22 persen atau -14,51 poin di level 6.618.
Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia pada periode Mei 2023 tercatat berada pada level 50,3. Turun 4,6 persen dibanding periode sebelumnya yang berada di level 52,7 namun masih dalam kondisi ekspansif selama 21 bulan berturut-turut.
Perlambatan tersebut disebabkan oleh penurunan permintaan baru akibat kondisi ekonomi global dan domestik yang lesu sehingga aktivitas pembelian dan lapangan pekerjaan melemah.
Dari mancanegara, Amerika Serikat melaporkan S&P Global Services PMI Final pada periode Mei 2023 di level 54,9, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat 53,6. S&P Global Composite PMI Final pada periode Mei 2023 juga tercatat ekspansif di level 54,3, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya pada level 53,4.
Sementara itu, Bank Sentral Australia kembali menaikkan suku bunga cash rate sebesar 25 bps menjadi 4,10 persen. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan 12 kali beruntun.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang