Menuju konten utama

HP Penumpang Hilang, Garuda Bebas Tugaskan Seluruh Awak Kabin

Awak kabin dibebastugaskan sementara waktu agar proses investigasi yang dilakukan berjalan lancar.

HP Penumpang Hilang, Garuda Bebas Tugaskan Seluruh Awak Kabin
Petugas memeriksa kondisi pesawat saat melakukan ramp check di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Selasa (19/12/2023). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nym.

tirto.id - Garuda Indonesia membebastugaskan para awak kabin nomor penerbangan GA716 Jakarta-Melbourne. Keputusan tersebut diambil manajemen usai viralnya insiden kehilangan handphone salah seorang penumpang yang viral di media sosial.

Peristiwa itu diunggah oleh pemilik handphone dalam laman Instagram pribadinya, @michaeltjandara, pada Minggu (10/6/2025). Dia mengatakan bahwa handphone nya terdeteksi terakhir berada di hotel tempat kru Garuda Indonesia berada.

“Semua bukti lokasi menunjukkan iPhone saya berpindah ke hotel tempat crew GA716 menginap, lalu dibuang ke sungai,” ucapnya, dikutip dari laman Instagram-nya, Selasa (10/6/2025).

Michael bercerita bahwa dia baru menyadari handphone nya hilang saat baru mendarat di Melbourne pada Jumat (6/6/2025) pukul 10:55 pagi. Saat itu, dia pun langsung membuat laporan kepada kru pesawat yang bertugas.

“Setelah mendarat di Melbourne A Cars B pukul 10:55 pagi, iPhone saya HILANG dari kantong kursi. Terminal 3. Saya langsung lapor ke kru, tapi semua penumpang sudah dibebaskan keluar,” katanya.

Menanggapi hal itu, Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi menyatakan pihaknya sudah membebastugaskan para awak kabinnya sementara waktu. Langkah ini dilakukan agar proses investigasi yang dilakukan berjalan lancar.

“Garuda Indonesia saat ini melakukan investigasi secara menyeluruh bersama pemangku kepentingan terkait untuk mendukung proses pelaporan tersebut,” kata Ade dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (10/6/2025).

“Hal ini termasuk dengan melakukan identifikasi kronologis kejadian terhadap awak kabin yang bertugas Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan,” imbuhnya.

Mewakili Garuda Indonesia, Ade pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. Manajemen juga memastikan bahwa Garuda terus melakukan penelusuran secara menyeluruh bersama pihak-pihak berkepentingan terkait.

“Dapat kami pastikan bahwa pada saat menerima laporan kehilangan, seluruh awak pesawat yang bertugas telah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan,” katanya.

Hal itu termasuk merespons laporan kehilangan dengan segera dan berkoordinasi kepada otoritas bandara setempat, yang dilanjutkan dengan proses pencarian yang melibatkan petugas terkait di bandara tersebut.

Selain itu, sebagai bentuk komitmen Garuda terhadap kenyamanan penumpang, Ade menyebut perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat melakukan pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat.

“Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen untuk tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini, dengan tujuan untuk mengutamakan keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang kami,” ucapnya.

Kemudian, Ade menegaskan Garuda Indonesia senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan penumpang dengan menghadirkan layanan yang mengedepankan aspek kepatuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan penerbangan internasional.

Baca juga artikel terkait GARUDA INDONESIA atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Insider
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Hendra Friana