tirto.id - Hari Pahlawan yang tiba pada 10 November menjadi momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan Indonesia. Pemerintah menyiapkan sejumlah agenda untuk memperingati hari tersebut.
Apakah Hari Pahlawan adalah libur nasional atau tanggal merah? Jawabannya, tidak. Hari Pahlawan di Indonesia bukan merupakan libur nasional karena tidak ada dalam SKB 3 Menteri.
Menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru, tidak ada libur nasional maupun cuti bersama pada bulan November 2025. Cuti dan libur hanya tersisa pada Desember.
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
Simak sisa libur nasional dan cuti bersama 2025 berikut ini.
1. Libur Nasional 2025
- 25 Desember (Kamis) Kelahiran Yesus Kristus
2. Cuti Bersama 2025
- 26 Desember (Jumat) Kelahiran Yesus Kristus
Berikut link unduh SKB 3 Menteri Tahun 2025 resmi dari pemerintah:
SKB Tiga Menteri Tahun 2025 PDF
Agenda Hari Pahlawan 10 November 2025
Pada hari tersebut Pemerintah Indonesia mengumumkan nama-nama pejuang yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional.
Nama-nama yang mendapatkan gelar pahlawan nasional itu telah melewati tahapan pengusulan dari pemerintah daerah kemudian instansi-instansi pemerintah, kemudian tahap penelitian dan pengkajian yang dilakukan secara berjenjang di daerah oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD), kemudian di tingkat pusat oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Tingkat Pusat (TP2GP).
Hasil kajian dari TP2GP kemudian diserahkan kepada Menteri Sosial Saifullah Yusuf, yang kemudian diteruskan kepada Dewan gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan. Nama-nama yang telah masuk dalam Dewan GTK itu kemudian diserahkan kepada Presiden untuk finalisasi.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan pada Rabu (5/11) melaporkan kinerja termasuk mengenai nama-nama calon pahlawan nasional yang kemungkinan diumumkan Presiden Prabowo saat Hari Pahlawan.
Walaupun demikian, Fadli memilih tak membocorkan nama-nama calon pahlawan nasional yang telah melewati tahap pengusulan dan pengkajian secara berjenjang dari daerah, Kementerian Sosial, dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK).
Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya mengenai kans Soeharto masuk dalam daftar nama calon pahlawan yang diusulkan, Fadli Zon memilih tak menjawab pertanyaan tersebut.
40 Nama Usulan Pahlawan Nasional
Kemensos mencalonkan 40 nama untuk menjadi pahlawan nasional yang telah dianggap memenuhi syarat, termasuk Soeharto, yaitu:
- KH. Muhammad Yusuf Hasyim - Jawa Timur
- Demmatande - Sulawesi Barat
- KH. Abbas Abdul Jamil - Jawa Barat
- Marsinah - Jawa Timur
- Hajjah Rahmah El Yunusiyyah - Sumatera Barat - Diusulkan Tahun 2011
- Abdoel Moethalib Sangadji - Maluku - Diusulkan Tahun 2023
- Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin - DKI Jakarta - Diusulkan Tahun 2010
- Letnan Kolonel (Anumerta) Charles Choesj Taulu - Sulawesi Utara - Diusulkan Tahun 2023
- Mr. Gele Harun - Lampung - Diusulkan Tahun 2023
- Letkol Moch. Sroedji - Jawa Timur - Diusulkan Tahun 2019
- Prof. Dr. Aloei Saboe - Gorontalo - Diusulkan Tahun 2021
- Letjen TNI (Purn) Bambang Sugeng - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2010
- Mahmud Marzuki - Riau - Diusulkan Tahun 2022
- Letkol TNI (Purn) Teuku Abdul Hamid Azwar - Aceh - Diusulkan Tahun 2021
- Drs. Franciscus Xaverius Seda - Nusa Tenggara Timur - Diusulkan Tahun 2012
- Andi Makkasau Parenrengi Lawawo - Sulawesi Selatan - Diusulkan Tahun 2010
- Tuan Rondahaim Saragih - Sumatera Utara - Diusulkan Tahun 2020
- Marsekal TNI (Purn) R. Suryadi Suryadarma - Jawa Barat - Diusulkan Tahun 2024
- K.H. Wasyid - Banten - Diusulkan Tahun 2024
- Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2024
- Syaikhona Muhammad Kholil - Jawa Timur - Diusulkan Tahun 2021
- K.H. Abdurrahman Wahid - Jawa Timur - Diusulkan Tahun 2010
- H.M. Soeharto - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2010
- K.H. Bisri Syansuri - Jawa Timur - Diusulkan Tahun 2020
- Sultan Muhammad Salahuddin - Nusa Tenggara Barat - Diusulkan Tahun 2012
- Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf - Sulawesi Selatan - Diusulkan Tahun 2010
- H.B. Jassin - Gorontalo - Diusulkan Tahun 2022
- Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja - Jawa Barat - Diusulkan Tahun 2022
- M. Ali Sastroamidjojo - Jawa Timur - Diusulkan Tahun 2023
- dr. Kariadi - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2020
- R.M. Bambang Soeprapto Dipokoesoemo - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2023
- Basoeki Probowinoto - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2023
- Raden Soeprapto - Jawa Tengah - Diusulkan Tahun 2010
- Mochamad Moeffreni Moe'min - DKI Jakarta - Diusulkan Tahun 2018
- K.H. Sholeh Iskandar - Jawa Barat - Diusulkan Tahun 2023
- Syekh Sulaiman Ar-Rasuli - Sumatera Barat - Diusulkan Tahun 2022
- Zainal Abidin Syah - Maluku Utara - Diusulkan Tahun 2021
- Prof. Dr. Gerrit Augustinus Siwabessy - Maluku - Diusulkan Tahun 2021
- Chatib Sulaiman - Sumatera Barat - Diusulkan Tahun 2023
- Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri - Sulawesi Tengah - Diusulkan Tahun 2010
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id

































