tirto.id - Pemerintah yang menyetujui kenaikan hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 30 persen kepada Pertamina di Blok Corridor Pada 2026 mendatang.
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H. Samsu menyatakan Pertamina menyambut baik keputusan Pemerintah yang telah menetapkan perpanjangan kontrak kerja sama dan menyetujui kenaikan hak partisipasi Pertamina yang sebelumnya hanya 10 persen
Hal ini, kata dia, menjadi peluang positif bagi BUMN migas nasional untuk memasuki masa transisi pengelolaan blok migas setelah tahun 2023.
Dharmawan menambahkan, peningkatan hak partisipasi bagi Pertamina merupakan skema terbaik yang telah disepakati antara ketiga pihak pemegang PI yakni Conoco Phillips (Grissik) Ltd, Talisman Corridor Ltd (Repsol), dan PT Pertamina Hulu Energi Corridor.
"Hal ini dapat mengurangi risiko operasi terhadap keberlangsungan dan juga tingkat produksi," ujar Dharmawan dalam keterangan yang diterima Tirto, Selasa (30/7/2019).
Selain itu, Pertamina akan menjadi operator melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi Corridor di Blok Corridor pada tahun 2026, setelah tiga tahun kontrak berjalan dan melalui transisi yang baik hingga kontrak selesai pada tahun 2043.
"Pertamina bersemangat untuk mengelola blok ini yang merupakan lapangan fractured basement gas play yang menantang. Kami berkomitmen untuk melakukannya dengan baik guna menjaga kesinambungan produksi di Blok tersebut," pungkasnya.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto