tirto.id - Gubernur Banten Wahidin Halim turut menyampaikan rasa duka atas musibah longsor di bandara Soekarno Hatta yang menimpa salah satu warga Banten.
Hari ini, Selasa (6/2/2018), Wahidin melayat ke rumah duka korban longsor "underpass" jalan Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Diyanti Dyah Cahyani Putri di Perumahan Kota Serang Baru, Kota Serang.
"Kita berduka cita, kita turut prihatin atas musibah itu," kata Gubernur Wahidin Halim usai melayat almarhum Diyanti Dyah Cahyani Putri usai disholatkan di Mesjid Arrahmah di kompleks tersebut.
Atas musibah ini juga Gubernur Banten mendoakan agar keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan tabah menerima cobaan tersebut.
Longsornya underpass jalan Parameter Selatan Bandara Soekarno Hatta Tangerang tersebut, diduga akibat cuaca buruk yang terjadi di sejumlah daerah termasuk di daerah dimana terjadinya longsor. Cuaca buruk terjadi di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Banten.
Menyikapi kondisi alam tersebut, pihaknya mengaku sudah menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten untuk waspada dan tetap siaga jika ada bencana datang.
"BPBD sudah siap, sudah saya instruksikan," kata Wahidin.
Shelter pengungsian untuk mengantisipasi musibah terjadi pun sudah disiapkan oleh pemerintah daerah.
"Tentu kita berharap musibah itu tidak terjadi," kata Mantan Wali kota Tangerang dua periode ini.
Untuk diketahui, jenazah Diyanti saat ini sudah tiba di rumah duka sekitar pukul 09.45 WIB. Jenazah diantar menggunakan ambulans dari Rumah Sakit Mayapada Kota Tangerang.
Diyanti Dyah Ayu Cahyani Putri Binti Gatot Cahyono merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Jenazah Putri dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Cengkok di Kompleks Perumahan tersebut.
Diyanti Dyah Ayu Cahyani Putri merupakan Karyawati PT GMF AeroAsia anak Perusahaan PT Garuda Indonesia dan bekerja sebagai analis finansial. Sementara temannya yang juga ikut tertimbun longsoran bernama Mutmainah berhasil selamat dan saat ini dirawat di RS Siloam Karawaci Tangerang.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo