Menuju konten utama

GoTo Dapat Suntikan Dana Jumbo Rp4,65 Triliun dari 2 Bank Besar

Dana ini akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022.

GoTo Dapat Suntikan Dana Jumbo Rp4,65 Triliun dari 2 Bank Besar
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

tirto.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat fasilitas pinjaman berjangka baru dengan tenor empat tahun senilai Rp4,65 triliun. Dalam fasilitas pinjaman ini PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Limited bertindak sebagai mandated lead arrangers atau penjamin emisi.

Dana ini akan digunakan sebagian untuk melunasi sisa pinjaman di bawah fasilitas yang telah disepakati pada November 2022 dengan saldo terutang sebesar Rp467 miliar per Juni 2025.

Sementara sebagian lainnya akan dialokasikan untuk mendukung keperluan korporasi umum yang mendorong pertumbuhan perseroan serta akan dialokasikan untuk investasi dan kebutuhan modal kerja.

Chief Financial Officer GoTo, Simon Ho, mengatakan fasilitas baru ini akan memperkuat posisi keuangan GoTo dan memberikan fleksibilitas tambahan untuk mendukung pertumbuhan serta efisiensi ekosistem GoTo.

“Kami senang mendapatkan dukungan dari mitra perbankan kami, dan fasilitas ini mencerminkan keyakinan terhadap kekuatan serta ketahanan bisnis GoTo dalam upaya kami untuk terus mendorong pertumbuhan di masa mendatang,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (19/9/2025).

Hal senada juga disampaikan oleh Head of Institutional Banking Group, PT Bank DBS Indonesia, Anthonius Sehonamin. Ia mendukung pertumbuhan bisnis GoTo terutama dalam pengembangan bisnis digital di dalam negeri.

“Kolaborasi ini mencerminkan peran Bank DBS Indonesia sebagai mitra terpercaya untuk pertumbuhan bisnis, dengan menghadirkan solusi finansial inovatif yang mendorong perekonomian digital Indonesia,” ujarnya.

Bersama dengan GoTo ia ingin membuka peluang baru yang tidak hanya memperkuat usaha perusahaan digital tersebut, tetapi juga memberikan nilai yang lebih luas bagi masyarakat dan masa depan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, Wholesale Banking Director, PT Bank UOB Indonesia, Harapman Kasan, mengatakan selain menyediakan akses pendanaan, UOB berkomitmen untuk bekerja bersama para nasabah dalam memperkuat fondasi pertumbuhan dan ketahanan di tengah lanskap ekonomi yang terus berkembang.

“Sejak pemberian fasilitas pinjaman pertama pada tahun 2020, kami bangga dapat mendampingi GoTo dalam mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka,” tuturnya.

Baca juga artikel terkait GOTO atau tulisan lainnya dari Nanda Aria

tirto.id - Insider
Reporter: Nanda Aria
Penulis: Nanda Aria
Editor: Dwi Aditya Putra