tirto.id - Layanan keimigrasian mengalami gangguan pada Kamis (20/6/2024). Hal itu diduga akibat gangguan pada Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Simly Karim, membenarkan bahwa layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) serta tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan untuk sementara mengalami kendala akibat gangguan sistem pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo.
“Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam dan kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, pada Kamis (20/06/2024).
Simly memastikan pelayanan penerbangan internasional tetap dilayani meski ada gangguan sistem. Ia memastikan agar pelayanan keimigrasian tetap berjalan dengan pelayanan sebaik mungkin untuk penumpang yang berangkat sesuai jadwal maupun kedatangan.
Namun, Simly menyarankan agar penumpang yang ingin ke luar negeri dapat hadir lebih awal untuk menghadapi proses pemeriksaan yang belum berjalan optimal.
Sementara itu, masyarakat yang sudah terjadwal datang ke kantor imigrasi hari ini untuk wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap dilayani seperti biasa. Akan tetapi, permohonan percepatan paspor satu hari jadi belum dapat dilayani dan akan segera beroperasi kembali setelah sistem normal.
“Ditjen Imigrasi akan segera menyampaikan kepada masyarakat apabila sistem PDN Kementerian Kominfo sudah kembali normal dan layanan keimigrasian sudah bisa beroperasi sepenuhnya,” tutup Silmy.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi membenarkan bahwa ada gangguan pada Pusat Data Nasional. Budi Arie mengakui, gangguan tersebut menakibatkan sejumlah layanan publik, termasuk layanan keimigrian terganggu. Namun ia tidak merinci layanan yang terdampak akibat gangguan pusat data nasional.
“Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik,” jelas Budi dalam keterangan yang diterima, Kamis (20/06/2024).
Pemerintah tengah memperbaiki layanan tersebut. Ia mengaku tim teknis tengah berupaya menyelesaikan masalah dan mempercepat agar pelayanan publik kembali normal.
"Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap,” tegas pria yang juga Ketua DPP Projo itu.
Sebagai catatan, Pusat Data Nasional yang digunakan bersama kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah merupakan Pusat Data Nasional Sementara berbasis cloud. Saat ini, Pusat Data Nasional dikelola sementara oleh pihak Kemenkominfo.
Penyediaan Pusat Data Nasional Sementara merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 132 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pemerintah tengah memigrasi data ke Pusat Data Nasional Sementara secara bertahap.
Proses pembangunan Pusat Data Nasional pertama di Cikarang Jawa Barat tengah berlangsung dan diharapkan bisa selesai pada tahun ini. Pemerintah merencanakan akan membangun Pusat Data Nasional di Batam dan Ibu Kota Nusantara.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Anggun P Situmorang