Menuju konten utama

Efisiensi Besar, Meta PHK 600 Pekerja di Divisi AI

Langkah ini diambil perusahaan untuk membuat unit kecerdasan buatannya lebih fleksibel dan responsif.

Efisiensi Besar, Meta PHK 600 Pekerja di Divisi AI
Logo Meta. FOTO/Meta

tirto.id - Meta Platforms Inc (META), induk perusahaan Facebook dan Instagram, memangkas sekitar 600 posisi di unit Superintelligence Labs. Langkah ini diambil perusahaan untuk membuat unit kecerdasan buatannya lebih fleksibel dan responsif.

Pemangkasan ini akan memengaruhi unit Riset Kecerdasan Buatan Facebook (FAIR), serta tim yang berfokus pada AI terkait produk dan infrastruktur AI. Namun, Lab TBD—unit baru yang terdiri dari sejumlah kecil peneliti dan insinyur pengembang model AI generasi berikutnya—tidak terdampak gelombang PHK ini.

Mengutuip Reuters, kabar mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) ini pertama kali dilaporkan oleh Axios, yang mengutip memo internal perusahaan. Dalam memo tersebut, Chief AI Officer Meta, Alexandr Wang, menyebut bahwa pengurangan jumlah anggota tim akan menyederhanakan pengambilan keputusan sekaligus meningkatkan tanggung jawab dan dampak tiap peran yang tersisa.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka mendorong karyawan yang terdampak untuk melamar pekerjaan lain di Meta.

Langkah efisiensi ini dilakukan hanya sehari setelah Meta menandatangani kesepakatan pendanaan senilai 27 miliar dolar AS dengan Blue Owl Capital (OWL.N), yang disebut sebagai perjanjian modal swasta terbesar dalam sejarah perusahaan. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung pembangunan pusat data raksasa Meta guna memperkuat proyek AI-nya.

Menurut sejumlah analis, kesepakatan itu memungkinkan Meta untuk mengejar ambisi besar di bidang AI dengan menekan beban biaya dan risiko awal, sambil tetap mempertahankan sebagian kepemilikan proyek.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Meta melakukan restrukturisasi besar-besaran pada upaya pengembangan AI-nya dengan membentuk Superintelligence Labs, setelah menghadapi kepergian staf senior dan respons negatif terhadap model sumber terbuka Llama 4.

CEO Mark Zuckerberg bahkan turun langsung memimpin perekrutan agresif untuk membangun kembali tim AI perusahaan. Superintelligence Labs kini membawahi tim riset fundamental (FAIR), pengembangan produk, serta TBD Lab yang berfokus pada model AI generasi mendatang.

Meta sendiri sudah mulai berinvestasi di bidang kecerdasan buatan sejak 2013, ketika meluncurkan unit FAIR dan merekrut Yann LeCun sebagai Kepala Ilmuwan AI untuk membangun jaringan riset global di bidang deep learning.

Baca juga artikel terkait META atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Insider
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Dwi Aditya Putra