Menuju konten utama

Diskon Tarif Pesawat, Tol & Kereta Kembali Diberikan saat Nataru

Airlangga berharap pemberian diskon ini dapat mergerakan masyarakat di akhir tahun, sehingga berdampak nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Diskon Tarif Pesawat, Tol & Kereta Kembali Diberikan saat Nataru
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers terkait diseminasi hasil perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Jakarta, Jumat (13/6/2025). Pemerintah menargetkan penandatanganan IEU CEPA berlangsung antara kuartal II hingga kuartal III 2026, dilanjutkan dengan proses ratifikasi dan penyusunan undang-undang oleh DPR RI pada kuartal II hingga kuartal IV 2026. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar

tirto.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bakal melanjutkan pemberian diskon tarif pesawat, tol dan kereta saat periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Insentif-insentif tersebut diberikan dengan harapan dapat mengerek pertumbuhan ekonomi nasional agar dapat tumbuh lebih tinggi di semester II 2025.

“Semua ada. Sama (dengan yang sudah diberikan sebelumnya). Tidak, tidak. Tidak dengan listrik (hanya diskon tarif pesawat, tol dan kereta),” ujar dia, saat ditemui usai Rapat Koordinasi (Rakor) Pertumbuhan Ekonomi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).

Agar dampak dari pergerakan masyarakat di akhir tahun tersebut dapat berdampak nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, Airlangga berharap masing-masing kementerian teknis dan stakeholder terkait dapat mengumumkan pemberian diskon tarif pesawat, tol dan kereta ini lebih cepat, yakni pada September 2025.

“Kemudian, terkait dengan program nanti Natal (dan) Tahun Baru, itu yang diskon-diskon juga kemarin tadi kita bahas. Kita berharap nanti bisa diumumkan lebih awal,” sambungnya.

Selain pemberian stimulus, pemerintah juga akan mendorong program-program padat karya, baik yang berada di bawah komando Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), maupun Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Karena itu, selain untuk sektor transportasi, pemerintah juga berkomitmen melanjutkan pemberian fasilitas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) 100 persen untuk sektor perumahan.

“Pertama, terkait dengan apa yang bisa mendorong pertumbuhan lebih tinggi di semester II. Nah, tentu beberapa program seperti program padat karya di (Kementerian) Perhubungan, program padat karya di (Kementerian) Pekerjaan Umum, kemudian juga itu didorong untuk implementasi lebih baik,” jelas Airlangga.

Kemudian, agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat terakselerasi, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diharapkan bisa mencapai target pada Agustus 2025. Pun, dengan program flagship Kabinet Merah Putih lainnya, seperti Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang juga tengah didorong untuk beroperasi lebih maksimal.

“Jadi, seluruh dampak terhadap pertumbuhan tadi kita bahas,” tutup Airlangga

Baca juga artikel terkait DISKON atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra