Menuju konten utama

Dirut LPDP Ungkap Alasan Kuota Penerimaan Dibatasi Jadi 4.000

Jumlah penerima LPDP tersebut berkurang signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8.592 orang dari total pendaftar sebanyak 52.842 orang.

Dirut LPDP Ungkap Alasan Kuota Penerimaan Dibatasi Jadi 4.000
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Sudarto dalam Media Gathering APBN 2026, di Novotel, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025). tirto.id/Qonita Azzahra

tirto.id - Jumlah penerima Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2025 dibatasi menjadi maksimal 4.000 orang, meski pendaftar di tahun ini tembus 78 ribu orang. Jumlah penerima LPDP tersebut berkurang signifikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 8.592 orang dari total pendaftar sebanyak 52.842 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama LPDP, Sudarto, menegaskan pengurangan jumlah penerima LPDP atau yang biasa disebut awardee itu bukan terjadi karena efisiensi anggaran yang tengah dilakukan pemerintah.

Sebaliknya, pengurangan jumlah awardee dilakukan karena sejak dua tahun sebelumnya LPDP sudah menerima banyak mahasiswa dalam rangka mengejar ketertinggalan partisipasi angka pendidikan tinggi.

“Mengenai jumlahnya, saya sampaikan misalnya tahun 2023 kita bisa mengirim sekitar 9.000 (awardee) lebih. Kemudian, tahun 2024 sekitar 8.000. Jadi, isunya bukan efisiensi. Isunya memang di dua tahun terakhir ini kita mengirim jumlah mahasiswa. Dengan tujuannya apa? Kita ingin mengejar ketertinggalan,” ujarnya, dalam Media Gathering APBN 2026, di Novotel, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/10/2025).

Apalagi, sampai saat ini jumlah awardee LPDP yang tengah menempuh studi pendidikan tinggi mencapai 34 ribu-35 ribu orang, dengan 51 persen di antaranya menjalani pendidikan di dalam negeri dan sisanya di luar negeri. Dengan banyaknya jumlah awardee yang masih menempuh pendidikan inilah yang kemudian membuat LPDP memutuskan untuk memangkas hampir setengah penerima LPDP tahun ini.

Sudarto lebih lanjut menjelaskan, kendati pemerintah melakukan efisiensi, LPDP tidak akan terdampak karena memiliki dana abadi yang saat ini mencapai Rp154,11 triliun. “Jadi, sebenarnya dengan dana abadi, tidak terkena isu efisiensi sebenarnya,” ucapnya.

Dia meyakinkan, pengurangan jumlah penerima LPDP ini hanya akan terjadi sampai tahun depan. Sedangkan, di tahun 2027 LPDP akan berangsur menaikkan jumlah penerima beasiswa lagi hingga 6 ribu orang.

“Mudah-mudahan nanti di tahun 2027 kita bisa kembali menurunkan sekitar 6 ribuan, 4 ribu itu sebenarnya dari yang dikelola sendiri oleh LPDP. Dari Dikti Saintek, kemudian Dikdasmen totalnya sekitar 2.000. Ada sekitar 6.000. Jadi, sekali lagi Ini tidak terkait dengan efisiensi. Ini lebih ke arah memang kebijakan kita pada waktu itu adalah kita ingin mengejar jumlah,” tutup Sudarto.

Baca juga artikel terkait LPDP atau tulisan lainnya dari Qonita Azzahra

tirto.id - Insider
Reporter: Qonita Azzahra
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Dwi Aditya Putra