tirto.id - Direktur Museum Louvre, Laurence des Cars, telah mengajukan pengunduran dirinya kepada Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati.
Hal ini disampaikan Laurence kepada Senat Prancis saat menjelaskan bagaimana pencurian berhasil membawa kabur perhiasan senilai sekitar 88 juta euro atau setara Rp1,69 triliun).
"Hari ini kami mengalami kegagalan besar di Louvre, dan saya turut bertanggung jawab atas kejadian ini," tutur Laurence, Rabu (22/10) seperti diberitakan Al Jazeera.
Laurence menambahkan bahwa meskipun alarm Louvre berfungsi dengan baik, tetapi beberapa kamera museum tak bisa menjangkau banyak titik termasuk tempat keluar masuknya pencuri. Beberapa kamera juga tampak sudah usang.
“Menghadap ke barat dan oleh karena itu tidak menyorot balkon yang digunakan dalam pembobolan,” imbuhnya.
Meskipun telah mengajukan pengunduran diri, Menteri Kebudayaan Prancis menolak permintaan Laurence tersebut.
Profil Direktur Museum Louvre yang Mengundurkan Diri
Laurence des Cars adalah kurator museum dan sejarawan seni Prancis yang lahir pada 13 Juni 1966 silam di Antony. Ia ahli dalam warisan budaya dan spesialis seni abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Setelah menyelesaikan pendidikan sejarah seni di Sorbonne dan École du Louvre, Laurence memulai karier sebagai kurator lukisan untuk Musée d'Orsay pada 1994. Posisi ini diembannya hingga 2007 ketika diangkat menjadi Direktur Ilmiah France-Muséums.
Pada 2014, Laurence beralih jabatan ke Direktur Musée de l'Orangerie. Usai tiga tahun mengemban jabatan itu, ia diangkat menjadi Presiden Lembaga Publik Musée d'Orsay et de l'Orangerie pada Maret 2017 oleh Presiden Republik Prancis atas usulan Menteri Kebudayaan.
Dengan posisi baru sebagai presiden lembaga, Laurence memperoleh kewenangan untuk merenovasi dan merevitalisasi Musées d'Orsay et de l'Orangerie.
Ia mulai meluncurkan program pameran, pertunjukan langsung, dan presentasi baru karya-karya untuk semua kalangan seperti bagi para seniman masa kini.
Pada September 2021, Laurence diangkat sebagai Presiden dan Direktur Museum Louvre. Posisi ini menjadikannya sebagai perempuan pertama dalam 228 tahun sejarah museum tersebut.
Berita internasional terbaru tentang museum louvre dan sebagainya dapat dibaca secara gratis melalui tautan sebagai berikut:
Editor: Yantina Debora
Masuk tirto.id


































