Menuju konten utama

Dasco Sebut Parpol Sedang Simulasi Sistem Pemilu dan Pilkada

Sufmi Dasco Ahmad menyatakan setiap partai politik tengah menyimulasikan sistem pemilu dan pilkada.

Dasco Sebut Parpol Sedang Simulasi Sistem Pemilu dan Pilkada
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (25/7/2025). tirto.id/Nabila Ramadhanty Putri Darmadi.

tirto.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan setiap partai politik tengah menyimulasikan sistem pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).

Hal itu disampaikan Dasco menanggapi usulan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, yang menginginkan kepala daerah tak lagi dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi melalui DPRD.

“Saat ini simulasi-simulasi tentang pemilu maupun pilkada sudah dilakukan oleh masing-masing partai. Mungkin nanti hasilnya seperti apa masing-masing partai nanti akan memaparkan apa yang sudah dirancang oleh partai masing-masing,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Dasco menyebut masing-masing partai politik suatu saat akan menyatakan usulan rancangan sistem pemilu dan pilkada ke DPR RI.

“Sehingga nanti baru sama-sama kita akan putuskan dengan ketentuan dan aturan yang akan dibuat dalam menghadapi pilkada maupun pemilu,” jelasnya.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin, mengusulkan agar kepala daerah tidak lagi dipilih langsung oleh rakyat namun ditunjuk oleh pemerintah pusat.

"Kalau tidak ditunjuk oleh pusat minimal pemilihan kepala daerah maksimal dipilih oleh DPRD," kata Cak Imin dalam Peringatan Hari lahir ke-27 PKB, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Dia beralasan ada permasalahan dalam konsolidasi kepala daerah selama beberapa waktu ini. Hal itu dikarenakan proses politik yang panjang di setiap periode Pilkada, yang dimulai dari penentuan calon hingga kemudian penetapan oleh KPU di masing-masing daerah.

"Salah satunya yang kami juga telah menyampaikan kepada Bapak Presiden langsung, saatnya pemilihan kepala daerah dilakukan evaluasi total manfaat dan manfaatnya. Karena beberapa bupati kita tanya juga Bapak ternyata konsolidasinya cukup lamban akibat proses politik yang terlalu panjang," jelasnya.

Baca juga artikel terkait KEPALA DAERAH atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash News
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama