Menuju konten utama

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025, Ada Apa Saja?

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025 mencakup sejumlah hal. Ada apa saja? Simak keterangannya.

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025, Ada Apa Saja?
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak yang terletak di Dusun Seblak, Desa Kemarin, Kecamatan Diwek, Jombang (Foto: Muhammad Akbar Darojat Restu Putra)

tirto.id - Daftar Program Prioritas Pesantren 2025 terdiri dari sejumlah hal. Ada apa saja? Di antaranya mencakup MQK Nasional dan Asia Tenggara hingga Pesantren Ramah Anak.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui akun Instagram resmi Pendidikan Pesantren (@pendidikanpesantren) membagikan informasi terkait arah kebijakan pendidikan pesantren melalui Program Prioritas Direktorat Pesantren Tahun 2025.

Berbagai program prioritas menjadi bagian dari upaya untuk penguatan peran pesantren. Lembaga ini tak hanya sebatas sebagai tempat pendidikan saja, tapi juga lokasi dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

Program Prioritas Direktorat Pesantren Tahun 2025 disebut-sebut mampu menjawab tantangan zaman. Tak hanya itu, program prioritas sekaligus upaya memperkuat peran pesantren untuk membentuk generasi yang berakhlak, mandiri, dan bertanggung jawab.

Kemenag menyasar aspek pendidikan dan kurikulum. Mereka juga turut menargetkan pengembangan sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi, hingga penguatan ekonomi yang berbasis pesantren.

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025, Ada Apa Saja?

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025 mencakup sejumlah hal. Ada apa saja? Rinciannya terdiri dari MQK Nasional dan Asia Tenggara serta Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia.

Kemudian Hari Santri 2025, Kampung Kemandirian Pesantren (Kampung Keren), hingga Pesantren Ramah Anak.

Daftar Program Prioritas Pesantren 2025 juga meliputi Pendidikan Profesi Guru Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF), Tunjangan Profesi Guru SPM dan PDF, hingga Asesmen SPM dan PDF.

Tak hanya itu, Program Prioritas Pesantren 2025 turut melirik Asesmen SPM dan PDF, Asesmen Ma’had Aly, serta Internasional Ma'had Aly. Tunjangan/Insentif Dosen Non-PNS Ma’had Aly tidak luput dari perhatian.

Berikut ini adalah sejumlah program prioritas untuk mendukung kemajuan pesantren melalui Program Prioritas Pesantren 2025:

  1. MQK Nasional dan Asia Tenggara
  2. Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia
  3. Hari Santri 2025
  4. Kampung Kemandirian Pesantren (Kampung Keren))
  5. Pesantren Ramah Anak
  6. Pendidikan Profesi Guru Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) dan Pendidikan Diniyah Formal (PDF)
  7. Tunjangan Profesi Guru SPM dan PDF
  8. Asesmen SPM dan PDF
  9. Asesmen Ma’had Aly
  10. Internasional Ma'had Aly
  11. Tunjangan/Insentif Dosen Non-PNS Ma’had Aly

Komitmen Kemenag Dalam Pemberdayaan Pesantren

Kemenag memiliki komitmen dalam program prioritas untuk pesantren. Kemenag memperkenalkan program Asta Protas yang berisi 8 Program Prioritas dalam lima tahun ke depan atau selama periode 2024-2029.

Salah satu dari sisi 8 Program Prioritas Kemenag adalah pemberdayaan pesantren. Adanya program ini tertuang dalam poin nomor 5, yakni mengembangkan kemandirian pesantren.

Tak hanya itu saja, Kemenag juga ingin merintis pengembangan pesantren, pembentukan Direktorat Jenderal Pondok Pesantren, penguatan kualitas, dan rekognisi lulusan pesantren.

Dalam program ini, Kemenag bahkan direncanakan melakukan pendirian pesantren internasional. Program ini memberikan pemberian beasiswa kepada santri yang berprestasi.

Selain di lingkup internasional, Kemenag juga tak lupa bakal mengembangkan pesantren di wilayah 3T. Kemenag juga berencana melakukan intensifikasi kampanye praktik baik pesantren ramah anak.

Dengan program pemberdayaan tersebut, Kemenag ingin terus melakukan penguatan pesantren dan Ma’had Aly sebagai pusat kajian Islam.

Baca juga artikel terkait PESANTREN atau tulisan lainnya dari Sunardi

tirto.id - Edusains
Kontributor: Sunardi
Penulis: Sunardi
Editor: Beni Jo