tirto.id - Gula merupakan salah satu bahan bakar yang mudah digunakan oleh tubuh. Ia adalah sejenis karbohidrat sederhana dengan rasa manis yang bisa menjadi sumber energi bagi tubuh.
Kendati bermanfaat bagi tubuh, mengonsumsi gula juga bisa menimbulkan risiko yang berbahaya. Gula bisa memberi banyak penyakit bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Salah satu penyakit yang sering kita dengar akan menimpa seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi gula adalah diabetes.
Namun tahukah anda, ternyata bukan hanya diabetes yang bisa menimpa seseorang jika mengonsumsi gula secara berlebihan.
Dilansir dari Antara, seorang dokter gizi yang juga anggota dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia, Dr Samuel Oetoro, mengatakan bahwa mengonsumsi gula secara berlebih bisa menyebabkan kegemukan, kanker, dan diabetes.
Ia melanjutkan bahwa gula adalah makanan dari sel kanker. Selain ketiga penyakit itu, menurut Samuel, mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan penuaan dini, menjadi emosional, dan mudah merasa lemas walau setelah mengonsumsinya tubuh akan terasa segar bugar.
Dalam sebuah penelitian, rata-rata orang Amerika mengonsimsi sekitar 270 kalori atau sekitar 17 sendok teh gula per hari.
Padahal, batas normal yang disarankan dalam mengonsumsi gula adalah sekitar 12 sendok teh atau 200 kalori perhari.
Dikutip dari WebMD, gula tidak hanya terkandung dalam makanan manis saja melainkan juga terdapat dalam makanan gurih seperti roti, saus tomat, dan juga protein batangan.
Hal yang membuat rumit adalah, zat gula tambahan akan sulit ditemukan dalam label nutrisi karena diberi nama lain seperti sirup jagung, nektar agave, aren, jus tebu, atau juga sukrosa.
Penyakit-penyakit Karena Konsumsi Gula Berlebihan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi gula secara berlebih akan menyebabkan beberapa penyakit selain diabetes.
Beberapa penyakit tersebut sebagaimana yang dilansir dari Healthline adalah sebagai berikut:
1. Kelebihan Berat Badan
Diketahui bahwa efek fruktosa adalah menyebabkan rasa lapar dan hasrat untuk makan semakin bertambah.
Oleh karenanya, kelebihan berat badan kemungkinan akan terjadi karena anda akan terus menerus merasa lapar dan makan.
2. Menambah Risiko Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Dalam sebuah studi yang melibatkan lebih dari 25 ribu orang dewasa, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak gula memiliki risiko terhadap penyakit jantung dibanding dengan orang yang kurang mengonsumsi gula.
3. Menimbulkan Jerawat
Mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah serta insulin.
Hal tersebut menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, serta peradangan yang ketiganya memiliki peran dalam perkembangan jerawat.
4. Menambah Risiko Diabetes Tipe 2
Mengonsumsi gula berlebih akan berperan dalam kenaikan berat badan dan lemak tubuh. Sementara, kenaikan berat badan serta lemak tubuh tersebut akan menambah risiko dari diabetes.
5. Risiko Kanker
Dalam sebuah studi, ditemukan bahwa kanker esofagus ada kaitannya dengan konsumsi sukrosa berlebih. Sukrosa sendiri merupakan bahan yang terkandung dalam gula.
6. Menambah Risiko Depresi
Ketika diet sehat bisa menyebabkan kondisi kejiwaan terjaga, beda halnya dengan mengonsumsi gula.
Hal tersebut dikarenakan mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi ternyata akan membuat seseorang mudah mengalami perubahan mood dan emosi.
7. Penuaan Dini
Kerutan adalah tanda alami dari penuaan yang mana akan muncul tergantung pada kondisi umur dan juga kesehatan.
Namun demikian, mengonsumsi gula akan menyebabkan kolagen dan elastin sebagai protein yang membantu kekencangan kulit jadi mudah rusak sehingga kerutan akan mudah muncul.
8. Menambah Risiko Sakit Ginjal
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah halus yang ada di ginjal dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit ginjal.
9. Menurunkan Kinerja Kognitif
Kadar gula berlebih dalam tubuh bisa menyebabkan peningkatan gangguan memori seperti demensia, alzheimer, dan stroke.
Penulis: Fajri Ramdhan
Editor: Dhita Koesno