Menuju konten utama

6 Tanda Diabetes pada Wanita dan Cara Pencegahannya

Ciri diabetes pada perempuan di antaranya infeksi kandida hingga vagina yang kering.

6 Tanda Diabetes pada Wanita dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi diabetes. foto/istockphoto

tirto.id - Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolik ketika seseorang memiliki kadar glukosa atau gula darah yang tinggi.

Permasalahan ini, menurut Healthline, disebabkan oleh adanya gangguan pada pembuatan atau penggunaan hormon insulin.

Ada tiga jenis umum diabetes melitus, yaitu,

- Diabetes tipe 1

Hal ini terjadi karena tubuh Anda tidak dapat membuat insulin karena disfungsi autoimun.

- Diabetes tipe 2

Tipe ini merupakan diabetes melitus yang paling umum. Diabetes tipe ini terjadi ketika tubuh Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.

- Diabetes gestasional

Gangguan kadar gula darah ini terjadi akibat adanya kehamilan.

Diabetes melitus berbagai tipe ini dapat mempengaruhi orang-orang dengan gaya hidup apapun dan dari segala usia, ras, kelompok etnis, jenis kelamin, atau jenis kelamin.

Gejala diabetes menurut Kemenkes

Berikut adalah beberapa gejala diabetes, seperti dilansir dari Kementerian Kesehatan:

1. Gejala utama

- sering buang air kecil

- mudah merasa lapa

- mudah merasa haus

2. Gejala tambahan

- berat badan menurun cepat tanpa ada penyebab yang jelas

- kesemutan

- luka yang sulit sembuh

- impotensi pada pria

- bisul yang hilang timbul

- penglihatan yang kabur

- cepat lelah

- mudah mengantuk

Ciri diabetes pada wanita

Menurut Healthline, diabetes melitus, ternyata memiliki efek yang lebih serius terhadap perempuan jika dibandingkan dengan pria. Berikut adalah beberapa ciri atau gejala khusus diabetes pada wanita, seperti dilansir dari Healthline.

1. Infeksi kandida

Kadar gula darah yang tinggi, atau hiperglikemia dapat memicu tumbuhnya jamur. Pertumbuhan berlebih ragi yang disebabkan oleh jamur Candida ini dapat menyebabkan infeksi jamur pada vagina atau mulut.

Gejala infeksi jamur pada vagina di antaranya adalah:

- gatal pada vagina

- keputihan

- seks yang menyakitkan

Infeksi jamur pada mulut bisa menyebabkan munculnya lapisan putih di lidah dan di dalam mulut.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) berkembang ketika bakteri masuk saluran kemih. ISK ini lebih berisiko tinggi pada perempuan yang menderita diabetes. ISK rentan terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa dampak dari ISK di antaranya adalah:

- buang air kecil yang menyakitkan

- sensasi terbakar saat buang air kecil

- urin berdarah atau keruh

3. Vagina kering

Neuropati diabetes terjadi ketika kadar gula darah tinggi merusak serabut saraf Anda. Kerusakan ini dapat memicu kesemutan dan hilangnya rasa di berbagai bagian tubuh, termasuk:

- tangan

- tapak kaki

- kaki

Neuropati diabetes juga dapat memengaruhi area vagina yang dapat berdampak pada kekeringan pada vagina.

4. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

PCOS dapat terjadi ketika seorang perempuan menghasilkan androgen (hormon pria) dalam jumlah tinggi dan memiliki faktor risiko tertentu, seperti riwayat keluarga dengan PCOS. Para peneliti menemukan bahwa androgen utama yang menjadi penyebab PCOS adalah testosteron dan androstenedion.

Gejala PCOS meliputi:

- menstruasi tidak teratur

- penambahan berat badan

- jerawat

- depresi

- ketidaksuburan

Cara mencegah diabetes

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah diabetes, seperti dilansir dari laman Mayo Clinic.

1. Menurunkan berat badan dapat mengurangi hampir 60% risiko terkena diabetes. Anda dapat mengurangi sekitar 7% berat badan Anda, agar risiko terkena diabetes dapat dikurangi.

2. Anda harus lebih aktif bergerak, karena dapat memberikan sejumlah keuntungan seperti berat badan berkurang, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas Anda pada insulin.

3. Lebih banyak mengonsumsi makanan sehat, terutama makanan yang berbahan dasar dari tumbuh-tumbuhan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, gandum.

4. Lebih banyak mengonsumsi lemak sehat atau lemak tak jenuh karena banyak mengandung kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.

5. Hindari tipe diet yang tidak sehat untuk tubuh Anda.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Nur Hidayah Perwitasari