Menuju konten utama

Kenali 7 Ciri Anak Terkena Diabetes dan Cara Mengatasinya

Berikut ini ciri-ciri anak yang terkena diabetes dan cara mengatasinya.

Kenali 7 Ciri Anak Terkena Diabetes dan Cara Mengatasinya
Diabetes Anak. foto/istockphoto

tirto.id - Penyakit diabetes melitus (DM) atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme akibat kadar gula dalam darah berada di atas normal. Penyakit kronis ini bisa terjadi pada siapa saja, salah satunya adalah anak-anak.

Menurut Kementerian Kesehatan, masalah kesehatan ini bisa terjadi karena anak mengalami gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.

Ketika insulin yang berfungsi mengatur penggunaan gula darah oleh otot, lemak dan sel lain, jumlahnya berkurang maka kadar gula dalam darah akan sangat tinggi.

Selain itu, kurangnya kadar insulin ini juga akan mengakibatkan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

Ciri Anak Terkena Diabetes

Berikut adalah beberapa ciri anak terkena diabetes yang harus Anda waspadai, sebagaimana dilansir dari laman P2PTM Kemkes.

1. Anak menjadi banyak makan

Jika anak Anda mengidap DM, maka anak Anda akan merasa lapar terus-menerus, walaupun anak Anda belum lama menyelesaikan makannya.

Rasa lapar yang tidak ada habisnya ini didorong oleh jumlah insulin yang tidak memadai sehingga gula dalam darah tidak dapat diolah menjadi energi.

2. Anak menjadi banyak minum

Anak yang terkena diabetes akan selalu merasa kehausan, oleh karena itu ia akan menghilangkan dahaganya dengan minum terus-menerus.

Rasa haus ini disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi hormon insulin sehingga tubuh sering mengalami dehidrasi.

3. Anak sering sekali buang air kecil dan ngompol

Bila anak Anda terkena diabetes, maka ia akan terus merasa haus dan akan sering minum.

Namun, hal ini tidak diimbangi dengan kemampuan tubuh untuk menyerap cairan dengan baik. Akibatnya, anak yang terkena diabetes ini akan sering buang air kecil, terutama di malam hari.

4. Anak akan mengalami penurunan berat badan drastis

Walaupun anak yang terkena diabetes ini sering sekali makan dan minum, namun tubuhnya tidak bertambah gemuk.

Anak ini malah mengalami penurunan berat badan secara drastis. Kondisi ini diakibatkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menyerap gula darah dalam tubuh, sehingga jaringan otot dan lemak makin menyusut.

5. Anak menjadi mudah marah

Anak yang terkena diabetes akan mengalami gangguan perilaku dan perubahan emosi yang tidak stabil. Akibatnya anak ini akan mudah marah, dan seringkali murung.

6. Anak menjadi mudah lelah

Jika anak Anda terkena diabetes, maka anak juga seringkali merasa lelah, atau mudah sekali merasa lelah dan kekurangan energi.

Hal ini terjadi karena tubuh anak Anda tidak memproduksi cukup insulin sehingga tidak mampu menyerap gula dari makanan untuk diubah menjadi energi.

7. Anak menjadi sesak napas, dehidrasi, syok, dan napas berbau keton.

Cara Mengatasi Anak Terkena Diabetes

Untuk mengatasi masalah diabetes pada anak, maka Anda sebagai orang tua harus berperan aktif dalam menjaga dan membantu anak Anda mengatasi gangguan kesehatan ini.

Berikut adalah sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah diabetes pada anak Anda, sebagaimana dilansir dari laman Eka Hospital.

1. Anda harus disiplin dan mengatur pola makan yang baik untuk anak Anda. Caranya adalah:

- Memperbanyak konsumsi air putih dan mengurangi asupan minuman manis

- Melatih anak Anda untuk memperbanyak konsumsi sayur dan buah

- Anda harus melatih anak Anda untuk makan dengan perlahan, agar anak Anda tidak makan secara berlebihan

- Latih anak Anda untuk makan hanya makan di meja makan agar anak Anda tidak makan secara berlebihan

- Membiasakan anak Anda untuk mulai makan dengan porsi kecil, sesudah porsi pertama habis, maka bila anak Anda masih ingin makan lagi, baru Anda memberikan porsi makan kedua

2. Anda harus melatih dan membiasakan anak melakukan aktivitas fisik. Caranya adalah:

- Latihlah anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik paling tidak 60 menit sehari. Bagilah 60 menit ini ke dalam sesi kecil, yaitu masing-masing sekitar 10 hingga 15 menit.

- Melatih anak Anda untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan dan melakukannya secara perlahan.

- Anda bisa mengajak anak untuk selalu kreatif dengan mencoba berbagai aktivitas fisik yang baru, agar anak Anda tidak bosan.

- Membiarkan anak Anda melakukan aktivitas fisik yang ia sukai.

- Sediakan waktu Anda untuk jalan-jalan bersama anak Anda.

- Anda bisa mengajak anank untuk melakukan aktivitas fisik yang bermanfaat, misalnya membersihkan rumah

- Anda bisa mengajak anak Anda melakukan hobi menyenangkan yang bisa dilakukan di rumah, misalnya berkebun, atau memasak.

Baca juga artikel terkait CIRI atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno