Menuju konten utama

Contoh Teks Narasi Perpisahan Sekolah Singkat dan Menyentuh

Acara perpisahan identik dengan pembacaan teks narasi perpisahan sekolah singkat yang menyentuh hati. Temukan contohnya di sini.

Contoh Teks Narasi Perpisahan Sekolah Singkat dan Menyentuh
Perpisahan dan Pelepasan Siswa MTsN 4 Banjarmasin. FOTO/mtsnbansel2.com/

tirto.id - Menjelang berakhirnya tahun ajaran, sejumlah sekolah di Indonesia akan menyelenggarakan acara perpisahan sebagai penutup perjalanan belajar siswa sebelum melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Tradisi ini menjadi momen penting bagi siswa kelas akhir—baik tingkat SD, SMP, maupun SMA—serta menjadi bagian dari perayaan kenaikan kelas bagi siswa lainnya. Suasana haru, bahagia, dan penuh kenangan biasanya menyelimuti hari perpisahan, menjadikannya salah satu agenda yang paling dinantikan dalam kalender kegiatan sekolah.

Secara esensial, acara perpisahan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi atas proses tumbuh kembang dan pencapaian para siswa selama menempuh pendidikan.

Momen ini juga menjadi kesempatan bagi seluruh warga sekolah untuk saling mengucapkan terima kasih—terutama kepada guru, staf pendidikan, dan orang tua—sekaligus memberi ruang bagi siswa untuk menyampaikan rasa haru dan penghargaan terhadap teman-teman serta lingkungan belajar yang telah membentuk mereka.

Rangkaian kegiatan dalam acara perpisahan umumnya dirancang secara kreatif dan menyentuh. Di antaranya meliputi sambutan dari kepala sekolah, penampilan seni dari para siswa seperti musik, tari, atau drama, serta pembacaan pesan dan kesan oleh perwakilan siswa. Beberapa sekolah juga menyisipkan tayangan video berisi kompilasi kenangan, yang kerap menghadirkan suasana reflektif dan mengharukan bagi semua yang hadir.

Tak hanya itu, momen perpisahan biasanya turut diisi dengan doa bersama, pemutaran dokumentasi perjalanan siswa selama di sekolah, serta prosesi simbolik seperti pelantikan kelulusan atau kenaikan kelas.

Keseluruhan rangkaian tersebut tidak hanya menjadi ajang pelepasan formal, tetapi juga mempererat kebersamaan di antara siswa, guru, dan seluruh komunitas sekolah sebelum akhirnya menempuh pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Dalam suasana penuh makna ini, teks narasi perpisahan kerap dibacakan sebagai bagian dari acara. Narasi tersebut menjadi wadah untuk mengungkapkan perasaan mendalam siswa terhadap masa-masa sekolah yang akan segera mereka tinggalkan.

Berikut ini adalah contoh teks narasi perpisahan singkat yang menyentuh hati dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang hangat, tulus, dan berkesan.

Contoh Teks Narasi Perpisahan Sekolah Singkat

Bersama hembusan angin pagi ini, mengalir segala harapan di setiap sekat pembuluh nadi

Hadir dalam suasana khidmat nan haru

Mengenang perjalanan panjang menuju hulu asa

Tidak terasa, tiga tahun sudah bersama meniti ilmu di sekolah tercinta

Terkenang raut teduh Bapak/Ibu guru dalam mengajarkan ilmu

Mendidik jiwa kami dengan hati

Mengantarkan kami ke gerbang harapan yang tinggi

Melalui suara batinnya yang merdu, mengalir segala doa dan harapan untuk kami

Agar kami berjalan sesuai dengan tujuan yang telah terpahat sejak awal perjumpaan

Ketika seragam kami kala itu, putih dan merah/putih dan biru

Kami diajarkan bagaimana bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Berbakti kepada kedua orang tua

Berperilaku santun kepada Bapak/Ibu guru

Berperangai baik kepada teman

Kami diajarkan bagaimana menjadi insan yang terdidik

Menjadi manusia berkarakter

Hingga seragam kami berubah, menjadi biru dan putih/ abu-abu dan putih

Kami selalu diajarkan untuk menjadi generasi penerus yang siap mengabdi kepada nusa dan bangsa

Dalam tiga tahun yang terasa sangat singkat ini

Kami merasakan lebih banyak suka dibandingkan duka

Lebih banyak perjuangan yang berharga dibanding pengorbanan yang tiada tara

Kami bangga menjadi bagian dari sekolah ini,

Tidak terasa, langkah kami sudah sampai di penghujung

Perpisahan ini mengajarkan banyak hal kepada kami

Bahwa perjuangan kami bukanlah apa-apa

Ada perjuangan yang lebih mulia, yaitu perjuangan Bapak/Ibu guru

Perjuangan Ayah dan Ibu

Serta doa-doa beliau yang terlantun dalam setiap hembusan nafas

Perpisahan ini bukanlah tentang jauhnya raga

Tapi perpisahan ini adalah awal yang sebenarnya

Untuk menuju gerbang kesuksesan yang lebih Agung

Terima kasih kini kami sampaikan dari lubuk hati, berlinang air mata yang tak tertahan

Terwujud lewat perasaan haru dan bangga tak terhingga

Kepada Bapak/Ibu guru yang telah ikhlas membimbing kami di antara kelalaian dan kebodohan kami

Semoga Bapak/Ibu guru senantiasa sehat dan berbahagia

Tunggulah kami di penghujung nanti

Kami akan membawa kembali harapan dan impian

Kepada Bapak/Ibu guru, Ayah dan Ibu, serta teman-teman tercinta

Menjadi generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berbakti kepada negeri

Baca juga artikel terkait PERPISAHAN SEKOLAH atau tulisan lainnya dari Febriyani Suryaningrum

tirto.id - Edusains
Kontributor: Febriyani Suryaningrum
Penulis: Febriyani Suryaningrum
Editor: Dicky Setyawan