tirto.id - Contoh susunan upacara Pramuka Penegak dapat dijadikan referensi penting dalam merangkai kegiatan upacara. Kegiatan upacara dalam Pramuka Penegak memiliki tujuan untuk membangun kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat kepramukaan.
Setiap anggota pramuka dapat diingatkan tentang nilai-nilai dasar kepramukaan. Mulai dari nilai tanggung jawab, kerja sama, hingga cinta tanah air.
Berbagai nilai positif terkait pembangunan karakter dapat disampaikan dalam kegiatan upacara, termasuk tentang kedisiplinan. Pramuka Penegak sendiri merupakan sebuah golongan pramuka setelah pramuka penggalang.
Pramuka penegak beranggotakan rentang usia 16-19 tahun. Penyebutan “Pramuka Penegak” disebabkan sesuai dengan kiasan pada masa penegakan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Lantas, apa saja susunan upacara Pramuka Penegak? Simak selengkapnya di artikel ini.
Peran Upacara dalam Pramuka Penegak

Pramuka Penegak merupakan anggota gerakan Pramuka yang usianya berada di rentang usia 16–20 tahun. Umumnya anggota Pramuka Penegak merupakan siswa SMA/SMK sederajat.
Tingkatan pramuka ini punya peran strategis untuk melatih mental dan fisik, mempererat persaudaraan, dan mengajarkan keteraturan. Upacara pramuka biasanya diselenggarakan dalam berbagai kesempatan.
Dalam kesempatan apa saja upacara pramuka dilaksanakan?
1. Upacara Hari Pramuka (14 Agustus) dalam rangka memperingati hari lahir Gerakan Pramuka.
2. Upacara Pelantikan dalam rangka mengukuhkan anggota baru atau kenaikan tingkat.
3. Upacara pembukaan dan penutupan latihan rutin yang biasanya dilaksanakan secara mingguan.
4. Upacara khusus dilaksanakan dalam momentum perkemahan atau kegiatan besar lain.
Pelaksanaan upacara dalam kegiatan pramuka dapat menjadi momentum penting yang menandai awal atau akhir acara secara resmi. Peserta upacara juga dapat melatih kedisiplinan melalui pelaksanaan upacara.
Contoh Susunan Upacara Pramuka Penegak

Contoh susunan upacara Pramuka Penegak dapat digunakan sebagai referensi penting. Panduan Upacara Pramuka secara umum bisa disesuaikan dengan jenis kegiatan, jumlah peserta, dan arahan dari pembina.
Lantas, apa saja contoh susunan upacara Pramuka Penegak? Simak penjelasannya di bawah ini:
Susunan Acara Upacara Pramuka Penegak secara Umum
1. Pembina upacara memasuki lapangan dan peserta siap dalam barisan.2. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin barisan.
3. Sesi laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara.
4. Pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu “Indonesia Raya”.
5. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.
6. Pengucapan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka oleh seluruh peserta.
7. Amanat pembina upacara yang berisi pesan, motivasi, atau pengarahan terkait kegiatan.
8. Pengumuman atau informasi penting dari panitia atau pembina.
9. Menyanyikan lagu kepramukaan (bisa dilaksanakan, bisa tidak. Silakan tentukan sesuai acara).
10. Doa penutup dipimpin oleh petugas.
11. Penghormatan kepada pembina upacara.
12. Pembina upacara meninggalkan lapangan dan peserta dibubarkan.
Contoh susunan upacara Pramuka Penegak di atas bisa dijadikan sebagai gambaran umum. Selain model susunan upacara secara umum seperti di atas, susunan acara upacara Pramuka Penegak juga dapat dirangkai lengkap dengan urut-urutan waktunya.
Berikut contoh susunan upacara Pramuka Penegak lengkap dengan waktu dan digambarkan upacara berlangsung sejak pukul 07.00 WIB:
Susunan Acara Upacara Pramuka Penegak (Pembukaan Latihan Pagi)
Tanggal: Selasa, 12 Agustus 2025Tempat: Lapangan Pancasila
Peserta: Seluruh Anggota Pramuka Penegak
Durasi Upacara: ± 30 menit
1. 07.00 – 07.03: Persiapan peserta dan penataan barisan. Petugas: Pemimpin Barisan
2. 07.03 – 07.04: Pembina upacara memasuki lapangan. Petugas: MC/Pemimpin Upacara
3. 07.04 – 07.05: Penghormatan kepada pembina upacara. Petugas: Pemimpin Upacara
4. 07.05 – 07.06: Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara. Petugas: Pemimpin Upacara
5. 07.06 – 07.10: Pengibaran Bendera Merah Putih diiringi Lagu Indonesia Raya. Petugas: Petugas Bendera
6. 07.10 – 07.12: Mengheningkan cipta. Petugas: Pembina Upacara
7. 07.12 – 07.15: Pengucapan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka. Petugas: Seluruh Peserta
8. 07.15 – 07.22: Amanat pembina upacara. Petugas: Pembina Upacara
9. 07.22 – 07.24: Pengumuman atau informasi penting. Petugas: Panitia/Pembina
10. 07.24 – 07.26: Menyanyikan lagu kepramukaan (opsional). Petugas: Seluruh Peserta
11. 07.26 – 07.28: Doa penutup. Petugas: Petugas Doa
12. 07.28 – 07.29: Penghormatan kepada pembina upacara. Petugas: Pemimpin Upacara
13. 07.29 – 07.30: Pembina upacara meninggalkan lapangan dan pembubaran barisan. Petugas: Pemimpin Upacara
Total Waktu Upacara: 30 menit (07.00 – 07.30 WIB
Contoh susunan acara upacara Pramuka Penegak di atas dapat dijadikan referensi dalam membuat susunan upacara. Sesuaikan susunan acara upacara dengan kebutuhan dan keadaan lapangan, serta tujuan penting dari penyelenggaraan kegiatan upacara.
Susunan acara dalam kegiatan Pramuka Penegak di atas dapat digunakan juga untuk upacara dalam kegiatan pembukaan latihan rutin atau acara resmi tingkat Penegak lainnya. Sementara itu, upacara untuk pelatihan atau peringatan Hari Pramuka perlu dibuatkan susunan sesi khusus untuk proses penyerahan terkait dengan pelantikan.
Mulai dari penyerahan tanda kecakapan, pengucapan ikrar, hingga penyematan atribut. Pemahaman terhadap susunan upacara Pramuka Penegak akan membantu pembina dan peserta melaksanakan kegiatan secara tertib dan fokus.
Pembuatan susunan acara Upacara Penegak sangatlah penting untuk dipikirkan supaya kegiatan upacara berlangsung dengan kejelasan yang terarah. Upacara yang terstruktur dapat mencerminkan kedisiplinan dan profesionalisme anggota Pramuka.
Selain itu, upacara juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari Gerakan Pramuka. Pembiasaan upacara dalam kegiatan Pramuka Penegak juga dapat menjadi perantara untuk membudayakan kegiatan formal dengan penuh kedisiplinan berupa upacara dalam beberapa momentum.
Tertarik dengan berbagai informasi lain tentang pramuka? Tirto menyediakan kumpulan informasinya dalam artikel informatif seputar pramuka.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani
Masuk tirto.id






































