Contoh Soal PTS PKN Kelas 7 Semester 1 dan Jawaban

tirto.id - Contoh soal PTS PKN kelas 7 semester 1 dan kunci jawaban berikut ini bisa menjadi salah satu bahan untuk menghadapi ujian Penilaian Tengah Semester. Soal-soal PKN kelas 7 itu tersaji dalam bentuk pertanyaan pilihan ganda dan essay (isian jawaban).

Soal PTS PKN kelas 7 semester 1 berkaitan dengan beberapa tema yang dipelajari peserta didik sejak awal tahun pembelajaran lalu, terutama pada 3 bulan awal pembelajaran.

Materi PKN kelas 7 kurikulum merdeka terdiri atas 5 bab. Rumusan materi tersebut sesuai dengan isi buku PKN kelas 7 kurikulum merdeka terbitan Kemdikbudristek.

Daftar tema bab dalam Materi PKN kelas 7 kurikulum merdeka adalah sebagai berikut:

• Sejarah Kelahiran Pancasila (Bab 1)
• Penerapan Nilai-Nilai Pancasila (Bab 2)
• Patuh Terhadap Norma (Bab 3)
• Keberagaman Bangsa Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika (Bab 4)
• Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (Bab 5)

Umumnya, materi soal PTS PKN kelas 7 semester 1 lebih banyak bersinggungan dengan tema Sejarah Kelahiran Pancasila (Bab 1) dan Penerapan Nilai-Nilai Pancasila (Bab 2).

Materi Sejarah Kelahiran Pancasila PKN kelas 7 terbagi jadi tiga subbab, yakni "Kelahiran Pancasila dalam Sidang BPUPK," "Perumusan Pancasila oleh Panitia 9," dan "Proklamasi dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara."

Adapun materi Penerapan Nilai-nilai Pancasila PKN kelas 7 mencakup 3 subbab pula, yaitu "Makna Sila-sila Pancasila," "Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat," serta "Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara."

Soal PTS PKN Kelas 7 Semester 1 dan Jawaban

Berikut ini contoh soal PTS PKN kelas 7 semester 1 berupa pertanyaan pilihan ganda dan essay beserta jawabannya yang dicetak miring:

I. Soal Pilihan Ganda PKN Kelas 7

1. Bangsa Jepang berkuasa di Indonesia setelah mengalahkan Belanda yang menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati Subang pada tanggal ….

A. 6 Maret 1942

B. 7 Maret 1942

C. 8 Maret 1942

D. 9 Maret 1942

Jawaban: C

2. Di bawah ini yang tidak termasuk semboyan Jepang yang didengungkan untuk menarik simpati rakyat Indonesia adalah ….

A. Jepang pelindung Asia

B. Jepang cahaya Asia

C. Jepang pahlawan Asia

D. Jepang pemimpin Asia

Jawaban: C

3. Pada September 1944, Perdana Menteri Jepang Koiso dalam sidang parlemen berjanji untuk memberikan kemerdekaan kepada Indonesia, hal ini dimaksudkan semata-mata agar ….

A. bangsa Indonesia cepat memperoleh kemerdekaan yang sejati

B. bangsa Indonesia mengakui sebagai saudara kepada bangsa Jepang

C. bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa lain yang telah merdeka di dunia

D. bangsa Indonesia membantu Jepang dalam perang Pasifik melawan tentara Sekutu

Jawaban: D

4. Untuk meyakinkan rakyat Indonesia dalam membantu Jepang, maka pemerintah Jepang pada 1 Maret 1945 mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpin oleh ketua bernama....

A. Ir. Soekarno

B. dr. KRT Radjiman Widyodiningrat

C. Drs. Moh. Hatta

D. Mr. Moh. Yamin

Jawaban: B

5. BPUPKI mengadakan sidang yang pertama mulai tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. Sidang pertama BUPPKI membahas tentang.....

A. Lambang negara

B. Bentuk negara

C. Dasar negara

D. Lembaga negara

Jawaban: C

6. Perhatikan nama tokoh berikut!

(1) RP Soeroso

(2) Moh. Yamin

(3) Mr. Soepomo

(4) Ir. Soekarno

Tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara di sidang BPUPKI pertama ditunjukkan dengan nomor.....

A. (1), (2), dan (3)

B. (2), (3), dan (4)

C. (1), (2), dan (4)

D. (1), (3), dan (4)

Jawaban: B

7. Perhatikan nama tokoh berikut!

(1). Ir. Soekarno

(2). RP. Soeroso

(3). Mr. Moh. Hatta

(4). Moh. Yamin

(5). Mr. Soepomo

(6). A.A. Maramis

Nama tokoh yang termasuk anggota panitia kecil atau panitia Sembilan dalam perumusan Pancasila, ditunjukkan dengan nomor.....

A. 1, 3, 4, dan 6

B. 1, 2, 4, dan 5

C. 1, 2, 3, dan 5

D. 1, 3, 4, dan 5

Jawaban: A

8. Pernyataan yang benar di bawah ini adalah ….

A. Kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah pemberian dari penjajah melainkan hasil perjuangan bangsa Indonesia

B. Kemerdekaan Indonesia hakekatnya pemberian Jepang yang telah membentuk BPUPKI

C. Kemerdekaan Indonesia adalah hasil kerjasama PPKI dengan Pemerintah Jepang

D. Tanpa penjajahan Jepang di Indonesia mustahil bangsa Indonesia bisa merdeka

Jawaban: A

9. Perhatikan rumusan dasar negara di bawah ini!

(1). Kebangsaan Indonesia

(2). Internasionalisme atau Perikemanusiaan

(3). Mufakat atau Demokrasi

(4). Kesejahteraan Sosial

(5). Ketuhanan yang Berkebudayaan

Rumusan dasar negara di atas diusulkan pertama kali oleh.....

A. Mr. Moh. Yamin

B. Mr. Soepomo

C. Drs. Moh. Hatta

D. Ir. Soekarno

Jawaban: D

10. Simak daftar sikap berikut ini!

(1). Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

(2). Nasionalisme/kebangsaan

(3). Egoisme/ingin menang sendiri

(4). Jiwa semangat merdeka

(5). Patriotisme/cinta tanah air

(6). Separatisme/memisahkan diri dari penjajah

Sikap para pendiri negara Republik Indonesia saat menyampaikan gagasannya mengenai rumusan dasar negara ditunjukkan dengan nomor ….

A. 1, 2, 3 dan 4

B. 1, 2, 3 dan 5

C. 1, 2, 4 dan 5

D. 1, 3, 4 dan 5

Jawaban: C

11. Sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab” dilambangkan dengan ….

A. rantai emas

B. pohon beringin

C. padi dan kapas

D. kepala banteng

Jawaban: A

12. Suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada negara kebangsaan disebut ….

A. liberalisme

B. chauvinism

C. nasionalisme

D. patriotism

Jawaban: C

13. Di bawah ini yang tidak termasuk jiwa dan semangat 45 adalah ….

A. mencintai tanah air dan mendahulukan kepentingan tanah air

B. jiwa solidaritas dan setia kawan dari semua masyarakat terhadap perjuangan kemerdekaan

C. jiwa toleran dan tenggang rasa antar suku, agama dan golongan

D. jiwa pejuang dengan rasa pamrih untuk kepentingan pribadi

Jawaban: D

14. Sebagai siswa dan generasi muda harus memiliki komitmen dalam berbangsa dan bernegara dengan cara....

A. mempersiapkan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik dengan giat belajar

B. memanfaatkan kemerdekaan untuk kepentingan pribadi serta kelompoknya

C. menikmati kemerdekaan dengan sepuasnya

D. mempersiapkan diri menggalang kekuatan untuk menyerang bangsa yang pernah menjajah

Jawaban: A

15. Seseorang yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara adalah orang yang akan ….

A. mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara

B. mendahulukan kepentingan golongan di atas kepentingan bangsa dan negara

C. mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan

D. mendahulukan kepentingan golongan di atas kepentingan pribadi

Jawaban: C

16. Rumusan dasar negara yang sah dan autentik tercantum dalam ….

A. Piagam Jakarta (Jakarta Carter)

B. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4

C. Hasil sidang pertama BPUPKI

D. Hasil sidang kedua BPUPKI

Jawaban: B

17. Atas usulan anggota sidang dari Indonesia bagian Timur, para tokoh Islam yang hadir di sidang menerima dan menyepakati penghapusan 7 kata dalam rumusan Pembukaan UUD yang disebut Piagam Jakarta. Maka dari itu, ada perubahan dari “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Sikap para tokoh Islam pada saat itu adalah ….

A. sikap lapang hati negarawan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara

B. sikap kurang percaya diri terhadap keyakinan yang dianutnya

C. sikap ingin terpuji agar disebut seorang negarawan

D. sikap tidak mampu mempertahankan dan membela harga diri

Jawaban: A

18. Sikap yang perlu dikembangkan dalam mewarisi semangat kemerdekaan adalah ….

A. sikap anti-penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan

B. sikap tidak mau bekerjasama dengan bangsa-bangsa yang pernah menjajah Indonesia

C. semangat persatuan untuk kepentingan golongan sendiri

D. semangat kerja keras untuk kepentingan pribadi

Jawaban: A

19. Seperangkat aturan atau kaidah yang dijadikan pedoman bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, disebut ….

A. adat

B. norma

C. kebiasaan

D. ketentuan

Jawaban: B

20. Di bawah ini yang tidak termasuk tujuan dibentuknya norma, adalah ….

A. mengatur perbuatan dan perilaku seseorang

B. menjamin kepentingan hak dan kewajiban seseorang

C. menjamin kesejahteraan seseorang

D. menanamkan akhlak mulia dan menghormati sesama

Jawaban: C

21. Dalam keadaan terdesak oleh serangan Sekutu, Jepang berjanji memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia dengan syarat....

A. Indonesia memberikan sebagian wilayahnya kepada Jepang

B. Para pemuda Indonesia mau membantu tentara Jepang melawan Sekutu

C. Indonesia memenuhi semua keinginan pemerintah Jepang

D. Indonesia patuh terhadap semua instruksi pemerintah Jepang

Jawaban: B

22. Sebagai bukti janji Jepang akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia adalah dengan membentuk....

A. Dokuritsu Zyunbi Iinkai

B. Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai

C. Panitia Sembilan

D. Komite Nasional Indonesia Pusat

Jawaban: B

23. Hari lahirnya Pancasila diperingati setiap tanggal ....

A. 1 Juni

B. 22 Juni

C. 17 Agustus

D. 18 Agustus

Jawaban: A

24. Berikut ini adalah tokoh panitia Sembilan yang berhasil merumuskan Piagam Jakarta, kecuali …

A. A Maramis

B. Abdul Kahar Muzakir

C. Mr. Soepomo

D. KH. Agus Salim

Jawaban: C

25. Rumusan dasar negara yang terdapat dalam Piagam Jakarta berbeda dengan Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Perbedaan tersebut terdapat di sila pertama, yang dalam Piagam Jakarta berbunyi....

A. Ketuhanan Yang Maha Esa

B. Ketuhanan yang berkebudayaan

C. Ketuhanan yang berdasar kemanusiaan yang adil dan beradab

D. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya

Jawaban: D

26. Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Ir. Sukarno di halaman kediamannya Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pada tanggal 17 Agustus tahun 1945, menandakan berikut ini, kecuali....

A. Negara Indonesia dapat menguasai wilayah negara penjajah

B. Negara Indonesia lepas dari belenggu penjajahan

C. Negara Indonesia memiliki kebebasan menentukan nasib bangsa sendiri

D. Negara Indonesia sebagai negara yang berdaulat

Jawaban: A

27. Keputusan penting hasil sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah sebagai berikut, kecuali....

A. Melantik presiden dan wakil presiden

B. Membentuk Badan Keamanan Rakyat

C. Menetapkan UUD Negara Republik Indonesia

D. Membentuk sebuah Komite Nasional untuk membantu tugas presiden

Jawaban: B

28. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara oleh PPKI sebagaimana naskah yang tercantum di dalam ….

A. Piagam Jakarta atau Jakarta Charter

B. Undang-Undang dan Peraturan Pderundangan lainnya

C. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

D. Batang Tubuh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Jawaban: C

29. Dengan disepakatinya perubahan teks dasar negara sila pertama dari Piagam Jakarta, menunjukkan sikap para pendiri bangsa yang memiliki....

A. Karakter yang mengalah sekalipun merendahkan harkat dan martabat bangsa

B. Semangat kebangsaan dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

C. Mengutamakan kepentingan golongan di atas kepentingan negara

D. Kewenangan untuk mengambil keputusan tanpa melihat pendapat pihak lain

Jawaban: B

30. Sebagai warga negara generasi penerus bangsa, sudah selayaknya kita meneladani nilai-nilai semangat nasionalisme dan patriotisme para pendiri bangsa, yang saat ini masih sangat diperlukan untuk kemajuan dan kejayaan bangsa, yaitu semangat .….

A. Pantang menyerah untuk memperkaya diri

B. Mengolah kekayaan alam sebebas-bebasnya

C. Menduduki jabatan tinggi dengan berbagai cara

D. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa

Jawaban: D

II. Soal Essay PKN Kelas 7

1. Mengapa tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari kelahiran Pancasila?

Jawaban:

Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari Kelahiran Pancasila karena pada tanggal tersebut Ir. Sukarno pertama kali menyampaikan pemikirannya tentang dasar negara Indonesia yang bernama Pancasila. Fakta sejarah ini diperkuat oleh Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 Tentang Hari Lahir Pancasila. Dalam konsiderans Kepres Nomor 4 Tahun 2016, dinyatakan bahwa rumusan Pancasila sejak kelahirannya tanggal 1 Juni 1945 yang disampaikan Ir. Sukarno, rumusannya dalam Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945 merupakan satu kesatuan proses lahirnya Pancasila. Maka dari itu, tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari lahir Pancasila.

2. Tuliskan rumusan Pancasila berdasarkan hasil sidang Panitia Sembilan!

Jawaban:

Proses perumusan dasar negara oleh Panitia Sembilan yang terdiri atas 9 orang anggota BPUPKI dalam sidangnya pada 22 Juni 1945 di kediaman Ir Sukarno, Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta, menghasilkan sebuah kesepakatan berupa rancangan preambul yang di dalamnya terdapat rumusan Pancasila. Ir. Sukarno menyebut rancangan preambul ini dengan “Mukadimah”, sementara Muhammad Yamin menyebutnya “Piagam Jakarta,” dan Soekirman Wirsosandjojo menjulukinya pakai istilah “Gentlemen’s Agreement”.

Rumusan dasar negara dalam Piagam Jakarta adalah:

• 1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
• 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
• 3. Persatuan Indonesia
• 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
• 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

3. Menjelang proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, terjadi peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok. Mengapa peristiwa Rengasdengklok bisa terjadi?

Jawaban:

Peristiwa “penculikan” di Rengasdengklok terjadi menjelang proklamasi kemerdekaan RI karena adanya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Golongan tua yang terdiri atas tokoh seperti Ir. Soekarno, Moh Hatta, dan kawan-kawan punya pendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan melalui sidang PPKI. Sebaliknya, golongan pemuda menginginkan agar proklamasi dilakukan secepatnya tanpa harus menunggu sidang PPKI yang dianggap sebagai badan buatan Jepang.

4. Bagaimana proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara dalam sidang PPKI? Jelaskan secara singkat!

Jawaban:

Sebelum sidang PPKI dimulai, ketua dan wakil ketua PPKI mengajak Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr Kasman Singodimedjo, dan Mr Teuku Mohammad Hasan dari Sumatra mengadakan suatu rapat pendahuluan. Sebabnya, ada sebagian orang dari Indonesia Timur merasa keberatan dengan rumusan Pancasila seperti tercantum di Piagam Jakarta. Mohammad Hatta menyatakan bahwa “supaya kita jangan pecah sebagai bangsa, kami mufakat untuk menghilangkan bagian kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”, dan menggantikannya dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa.” Karena itu, para peserta rapat menyepakati adanya perubahan pada sila pertama Pancasila pada saat sidang PPKI untuk menetapkan Pancasila sebagai dasar negara seperti yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

6. Kedudukan Pancasila begitu istimewa bagi bangsa kita, bahkan Pancasila tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bagaimana arti penting nilai Pancasila bagi kehidupan kita?

Jawaban:

Pancasila memiliki arti dan peran sangat penting bagi Bangsa Indonesia, yaitu sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Secara khusus, Pancasila juga memiliki arti penting sebagai ideologi bangsa, dasar negara, kepribadian bangsa, pandangan hidup bangsa, sumber dari segala sumber hukum, tujuan bangsa, cita-cita bangsa, dan perjanjian luhur.

7. Penerapan nilai-nilai Pancasila harus tecermin dalam sikap atau perbuatan yang selaras dan dijiwai dengan nilai Pancasila. Sebutkan contoh penerapan nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

Berikut contoh penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:

• Contoh Penerapan Sila ke-1 Pancasila: Menjalankan kewajiban ibadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
• Contoh Penerapan Sila ke-2 Pancasila: Melakukan kegiatan kemanusiaan menolong korban bencana alam.
• Contoh Penerapan Sila ke-3 Pancasila: Tidak membeda-bedakan teman dalam bergaul di sekolah.
• Contoh Penerapan Sila ke-4 Pancasila: Mengikuti kegiatan pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS.
• Contoh Penerapan Sila ke-5 Pancasila: Bersikap adil dalam membagi bantuan sosial.

8. Pancasila sudah seharusnya tecermin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia. Berikan 2 contoh penerapan nilai-nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara!

Jawaban:

Berikut daftar contoh penerapan nilai-nilai sila Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

(1) Contoh Penerapan Sila ke-1 Pancasila:

a. Menjalankan kewajiban ibadah sesuai agama dan kepercayaan.

b. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap orang lain

(2) Contoh Penerapan Sila ke-2 Pancasila:

a. Melakukan kegiatan kemanusiaan.

b. Membantu teman dan keluarga yang kesulitan

(3) Contoh Penerapan Sila ke-3 Pancasila:

a. Toleransi atas perbedaan agama, suku, ras, dan antargolongan.

b. Menjunjung tinggi persatuan

(4) Contoh Penerapan Sila ke-4 Pancasila:

a. Melakukan musyawaran dalam menyelesaikan masalah.

b. Mengikuti kegiatan pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS

(5) Contoh Penerapan Sila ke-5 Pancasila:

a. Membela kebenaran apabila di lingkungan sekitar sedang ada permasalahan.

b. Bersikap adil dalam menyalurkan bantuan sosial.

9. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sangatlah penting karena Pancasila merupakan pedoman kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sebagai warga negara yang baik, jelaskan arti penting Pancasila bagi kamu pribadi!

Jawaban:

Pancasila sangat bermakna bagi saya, karena setiap sila dalam Pancasila menuntun saya untuk menjadi pribadi yang baik. Saya bisa mendapatkan arahan untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinan saya. Saya juga diarahkan memiliki sikap peduli dan empati dengan lingkungan sekitarku, menjaga persatuan antarsesama, melakukan musyawarah apabila ada permasalahan dan berlaku adil dengan sesama dalam berbagai hal. Pancasila merupakan pedoman saya dalam menjalani hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

10. Bagaimana pendapatmu bila kita tidak menerapkan nilai setiap sila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?

Jawaban:

Apabila kita tidak menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan, kita akan sangat merugi karena pada dasarnya nilai-nilai Pancasila merupakan nilai positif yang sangat baik untuk kita jadikan pedoman dalam menjalani kehidupan sebagai warga negara Indonesia yang baik.

11. Jelaskan pengertian dari norma agama dan norma kesopanan!

Jawaban:

A. norma agama merupakan peraturan atau petunjuk hidup yang memuat perintah-perintah, larangan-larangan dan anjuran-anjuran yang bersumber dari Tuhan

B. norma kesopanan adalah norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat itu sendiri untuk saling hormat-menghormati

12. Jelaskan sanksi atas pelanggaran terhadap norma kesusilaan dan norma hukum!

Jawaban:

A. norma kesusilaan adalah rasa malu dan penyesalan terhadap diri sendiri

B. sanksi-sanksi pada norma hukum bisa berupa: hukuman mati, hukuman seumur hidup, hukuman penjara, hukuman denda, hukuman kurungan atau diberikan oleh negara melalui lembaga peradilan yang biasanya berupa hukuman.

13. Sebutkan 4 macam unsur-unsur hukum!

Jawaban:

a. Peraturan mengenai tingkah laku dalam pergaulan masyarakat

b. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib

c. Peraturan itu pada umumnya bersifat memaksa

d. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas

14. Sebutkan 3 macam tujuan hukum secara umum!

Jawaban:

a. Mengatur tata tertib masyarakat secara damai dan adil

b. Menjaga kepentingan tiap manusia agar tidak diganggu

c. Menjamin adanya kepastian hukum dalam pergaulan manusia

15. Berikan 2 contoh hukum formal!

Jawaban:

a. Hukum Acara Pidana

b. Hukum Acara Perdata.