Menuju konten utama

Contoh Soal PTS PKN Kelas 12 Semester 1 dan Kunci Jawabannya

Contoh soal mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) kelas 12 semester 1 beserta kunci jawabannya.

Contoh Soal PTS PKN Kelas 12 Semester 1 dan Kunci Jawabannya
Kegiatan belajar di SMAN 05 Bengkulu di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Senin (15/2/2021). (ANTARA/DAVID MUHARMANSYAH)

tirto.id - Contoh soal mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) kelas 12 semester 1 dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi siswa atau guru untuk menghadapi PTS (Penilaian Tengah Semester).

Guru atau pendidik dapat menjadikan contoh soal PKN ini sebagai acuan pembuatan soal latihan dan ujian. Sementara siswa atau peserta didik, dapat menjadikan contoh soal PKN untuk belajar.

PTS atau penilaian tengah semester merupakan cara untuk mengukur kompetensi siswa terkait mata pelajaran selama tiga bulan terakhir.

Pelajaran PKN bertujuan menumbuhkan wawasan, kesadaran bernegara, perilaku cinta tanah air, kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, dan ketahanan nasional. Sehingga, materi PKN sendiri melingkupi berbagai ilmu tentang Pendidikan Kewarganegaraan.

Contoh Soal PTS PKN Kelas 12 Semester dan Jawaban

1. Berikut ini yang bukan merupakan ancaman integrasi nasional bagi bangsa Indonesia adalah …

A. disintegrasi bangsa

B. keresahan sosial

C. keinginan untuk mengubah pancasila sebagai ideologi

D. makar terhadap pemerintah sudah sah

E. demokratis

2. Di bawah ini merupakan ancaman terhadap integrasi nasional, kecuali …

A. Berkelahi dengan teman

B. Agresi

C. Spionase

D. Paham komunis

E. Monopoli

3. Salah satu cara untuk mengantisipasi ancaman dalam bidang sosial budaya adalah...

A. Mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam

B. Menjaga keamanan wilayah negara

C. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut

D. Meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata

E. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional

4. Cara menangkal dampak negatif globalisasi adalah ….

A. Menutup akses dengan negara lain

B. Menolak semua kebudayaan dari luar negeri

C. Meniru kebudayaan asing yang menguntungkan kita

D. Menggunakan nilai agama dan Pancasila untuk menyaring kebudayaan asing

E. Meniru semua kebudayaan asing untuk mengikuti perkembangan zaman

5. Cara menangkal dampak negatif globalisasi adalah ….

A. Menutup akses dengan negara lain

B. Menolak semua kebudayaan dari luar negeri

C. Meniru kebudayaan asing yang menguntungkan kita

D. Menggunakan nilai agama dan Pancasila untuk menyaring kebudayaan asing

E. Meniru semua kebudayaan asing untuk mengikuti perkembangan zaman

6. Indonesia harus mewaspadai segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Contoh ancaman datang dari luar adalah ….

A. Persebaran penduduk ke pulau-pulau terpencil dalam program transmigrasi

B. Pembalakan hutan oleh Individu atau perusahaan swasta

C. Penangkapan ikan di perairan Indonesia oleh nelayan domestik

D. Penyelundupan narkoba melalui sindikat Internasional

E. Tindakan makar oleh para pemberontak

7. Menjamurnya film-film asing menimbulkan pergeseran cara warga Indonesia dalam berpakaian dan bergaya hidup. Budaya ketimuran yang sarat dengan sopan santun mulai luntur. Dimensi ancaman yang sesuai fenomena tersebut adalah ….

A. Politik

B. Ekonomi

C. Pertahanan

D. Sosial Budaya

E. Keamanan

8. Ancaman yang tidak bersifat fisik dan berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi informasi, serta keselamatan umum disebut ancaman ….

A. Militer

B. Dari Luar

C. Non Militer

D. Tradisional

E. Dari Dalam

9. Ancaman terkait pertahanan dan keamanan negara dapat diatasi dengan semangat persatuan dan kesatuan. Persatuan dan kesatuan di Indonesia dapat terwujud apabila ….

A. Keragaman budaya yang dimiliki oleh suku bangsa diminimalisasi

B. Perbedaan-perbedaan dalam masyarakat dapat dihilangkan

C. Hasil seni yang belum bertaraf internasional harus dihilangkan

D. Tidak ada penonjolan suku, suku, agama, ras dan antar golongan

E. Semangat kesukuan dan kedaerahan terus dipupuk dalam masyarakat

10. Masyarakat Indonesia bersifat majemuk terdiri berbagai suku bangsa, adat istiadat, agama dan kebudayaan. Dalam perbedaan tersebut proses hubungan kerja dan terbentuk kesatuan yang harmonis. Berdasarkan itu dapat diketahui adanya proses menuju ....

A. Integrasi

B. Persaingan

C. Kristalisasi

D. Kerjasama

E. Disintegrasi

11. Setiap usaha dan kegiatan baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan segenap bangsa disebut….

A. hambatan

B. gangguan

C. ancaman

D. tantangan

E. integrasi

12. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk ancaman terhadap integrasi nasional yang berasal dari luar (ekstern)

A. Klaim Malaysia atas beberapa kebudayaan asli Indonesia yang dapat memicu konflik

B. Perlakuan dan penganiayaan terhadap TKI yang cenderung merendahkan maratabat bangsa Indonesia

C. Membanjirnya peredaran narkoba yang berasal dari jaringan internasional bahkan menjadikan Indonesia sebagai darurat narkoba

D. Rendahnya kesadaran masyarakat akan hukum dan peraturan sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum

E. Berbagai praktik illegal logging dan illegal fishing di wilayah Indonesia yang menjadi penjarahan sumber daya alam nasional

13. Sikap yang paling tepat untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan adalah ….

A. Mengadakan kegiatan secara bersama-sama di lingkungan masyarakat

B. Menggalang pemuda untuk berdemonstrasi

C. Bersatu padu untuk memprotes kebijakan pemerintah

D. Bersatu untuk membalas dendam lawan kita

E. Mencari dukungan untuk melawan sebuah peraturan

14. Indonesia harus mewaspadai segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun dari luar. Contoh ancaman datang dari luar adalah ….

A. Persebaran penduduk ke pulau-pulau terpencil dalam program transmigrasi

B. Pembalakan hutan oleh Individu atau perusahaan swasta

C. Penangkapan ikan di perairan Indonesia oleh nelayan domestik

D. Penyelundupan narkoba melalui sindikat Internasional

E. Tindakan makar oleh para pemberontak

15. Agresi/invasi, pelanggaran wilayah, sabotase, spionase merupakan contoh ancaman . . . .

A. Ideologi

B. Politik

C. Ekonomi

D. Militer

E. Sosial budaya

16. Konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek.....

A. Aspek Alamiah dan sosial

B. Aspek Politik dan Sosial

C. Aspek ekonomi dan Politik

D. Aspek Budaya dan Alamiah

E. Aspek ekonomi dan budaya

17. Bersatunya bangsa Indonesia didorong oleh kemauan yang sadar dan penuh tanggung jawab untuk mencapai kehidupan bangsa yang bebas dalam suatu wadah negara yang merdeka, berdaulat, adil, dan makmur. Oleh karena itu, persatuan bangsa perlu terus dibina. Dari pernyataan di atas, apakah yang dimaksud makna persatuan dan Kesatuan?

A. Persatuan dan kesatuan adalah sifat untuk saling bersatu

B. Persatuan dan kesatuan adalah kekuatan bangsa Indonesia

C. Persatuan dan kesatuan adalah gabungan dari rasa bergabung dan bersatu

D. Persatuan dan kesatuan adalah tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia

E. Persatuan dan kesatuan adalah dasar falsafah bangsa Indonesia

18. Dampak tidak adanya persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah ....

A. Menimbulkan kesan buruk terhadap suatu bangsa

B. Mempermudah jalannya pemerintahan

C. Mempermudah tujuan bangsa

D. Menimbulkan perpecahan dalam suatu bangsa dan negara

E. Menimbulkan rasa aman bagi warga negara

19. Sikap sebagai pernyataan rasa cinta terhadap persatuan dan kesatuan dalam hidup bermusyawarah dapat diwujudkan dengan cara ....

A. dapat menyesuaikan diri dalam pergaulan

B. bergaul dengan siapapun tanpa curiga

C. selalu berbuat kebaikan kepada sesama

D. gotong royong membuat gedung balai desa

E. menolong orang yang sedang kesusahan agar diberi imbalan

20. Berdasarkan konsep kesatuan yang kita anut meliputi aspek alamiah dan sosial, Konsep sosial terdiri dari ....

A. Ideologi, politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan

B. Politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan keamanan

C. Ekonomi, pertahanan, dan keamanan

D. Politik, sosial dan budaya

E. Darat, laut, dan udara

Baca juga artikel terkait CONTOH SOAL atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani