tirto.id - Pengaruh Globalisasi bagi kehidupan bermasyarakat berbangsa bernegara dapat ditinjau dari segala aspek,, yaitu ekonomi, politik, keamanan, dan sosial budaya.
Dalam studi sosiologi, globalisasi merupakan bentuk pemersatu berbagai negara untuk bisa saling bertukar informasi, pengetahuan, dan teknologi.
Pengertian globalisasi menurut Hadion Wijoyo dalam Manajemen Pemasaran di Era Globalisasi (2020:5) adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lainnya.
Secara etimologi, kata globalisasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu “globalize” yang berarti universal atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” pada kata “globalization” artinya adalah proses mendunia.
Sehingga arti globalisasi adalah proses sesuatu (informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) yang mendunia.
Pengaruh Globalisasi
Menurut Subakdi dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan 3: Untuk SMP dan MTs Kelas IX (2009:82), dalam era globalisasi hubungan antarbangsa menjadi semakin dekat. Masalah ini dikenal dengan istilah kondisi global.
Hubungan yang mengglobal sudah tentu membawa dampak terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yang terbagi dalam berbagai bidang.
Adapun bidang-bidang tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Bidang Ekonomi
Bidang ekonomi ditandai dengan adanya:
- Perdagangan internasional dalam bentuk ekspor dan impor
- Arus modal dalam bentuk pinjaman dan investasi antarnegara
- Kebijakan pasar yang memengaruhi perekonomian negara
Kondisi semacam ini menimbulkan dua dampak, yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:
- Taraf hidup dan pendapatan masyarakat meningkat
- Makin tersedianya lapangan pekerjaan
- Kualitas sumber daya meningkat karena persaingan global
- Barang produksi meningkat akibat pertumbuhan ekonomi yang berkembang
Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:
- Tatanan perekonomian yang berdasarkan kekeluargaan semakin pudar
- Timbulnya kelas-kelas ekonomi sehingga menimbulkan buruh dan majikan menjadi perbedaan atau kesenjangan
- Barang-barang yang kurang bermutu menumpuk mengakibatkan kerugian yang besar sehingga ekonomi negara tidak menentu
2. Bidang Politik
Bidang politik ditandai dengan adanya:
- Masuknya nilai-nilai demokrasi dan kesadaran berpolitik. Contohnya, masyarakat mulai berani mengkritik pemerintah yang tidak menjalankan fungsinya dengan baik
- Praktik demokrasi yang kurang sejalan dengan prinsip demokrasi di Indonesia
- Keterbukaan dalam menyelenggarakan pemerintahan semakin mendapat evaluasi dari masyarakat
- Lahirnya partai-partai baru atau Lembaga Swadaya Masyarakat yang berbeda-beda maksud dan tujuannya
Hal semacam ini mengakibatkan berbagai dampak baik segi positif maupun negatif. Dari segi positif antara lain sebagai berikut:
- Masyarakat dapat menggunakan hak berpolitik dengan bebas
- Hak Asasi Manusia semakin diakui keberadaannya
- Masyarakat dapat menggunakan haknya secara langsung
Dari segi negatif antara lain:
- Musyawarah sebagai proses demokrasi semakin ditinggalkan
- Masyarakat cenderung mementingkan kepentingan kelompok daripada kepentingan umum
- Sifat anarkis sulit dibendung
3. Bidang Sosial Budaya
Bidang sosial budaya ditandai adanya:
- Masuknya budaya asing melalui berbagai media antara lain internet, televisi, media cetak, radio, dan VCD
- Semakin pudarnya kebudayaan sendiri
- Semakin lunturnya budaya gotong royong di masyarakat
- Sifat individualisme semakin merebak di berbagai tempat kehidupan.
Hal semacam ini akan menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:
- Banyak model bangunan rumah maupun gedung perkantoran bermotif Eropa
- Bidang pendidikan yang dulunya menggunakan mesin ketik dalam mengolah data, sekarang beralih menggunakan komputer
- Bidang kesehatan yang dulunya menggunakan pengobatan tradisional sekarang menggunakan pengobatan yang modern
- Model pakaian yang beraneka ragam
Sementara itu, dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:
- Proses pembelajaran berbasis kesadaran semakin ditinggalkan
- Bidang kesenian, generasi muda sekarang sedikit yang ikut melestarikan kesenian daerah
- Bidang properti, banyak perumahan elite gaya Eropa menggunakan perumahan rakyat biasa
- Bidang model pakaian masyarakat cenderung tidak memerhatikan kesopanan.
4. Bidang Keamanan
Bidang keamanan ditandai dengan adanya:
- Semakin merebaknya tindak kejahatan lintas negara maupun terorisme internasional
- Banyak masyarakat sipil dengan memosisikan tentara dan polisi sebatas sebagai penjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban
Hal semacam ini menimbulkan dampak positif maupun negatif. Dampak positifnya antara lain sebagai berikut:
- Penegak hukum selalu siap sedia dalam menjaga ketertiban
- Profesionalisme di kalangan militer maupun polisi ditingkatkan terus
- Pos-pos keamanan diaktifkan
Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:
- Jaringan terorisme merebak antarnegara
- Penjualan senjata gelap semakin merebak
- Kejahatan melalui internet merajalela
- Sindikat narkoba antarnegara semakin berkembang
Penulis: Abraham William
Editor: Ibnu Azis