tirto.id - Pancasila sebagai paradigma pembangunan Indonesia berperan sebagai landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan, dalam program pembangunan nasional. Sebagai kerangka dasar, Pancasila mencerminkan sistem nilai yang membimbing cara berpikir dan tujuan individu serta institusi yang mengikutinya.
Dalam hal ini, Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah bagi pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang serta mencerminkan keinginan bersama bangsa Indonesia dalam aspek sosial politik, kebudayaan, ekonomi, dan politik.
Secara umum, paradigma pembangunan ini bertujuan mencapai perkembangan seimbang dan berkeadilan, memastikan penghormatan terhadap keberagaman budaya, serta mendorong pemerintahan demokratis yang mengutamakan keadilan sosial dan kemanusiaan. Pada konteks ini, Pancasila dianggap sebagai landasan pembangunan yang ideal karena nilai-nilai di dalamnya sesuai dengan konteks sosial dan budaya bangsa Indonesia.
Pengertian Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
pancasila mempunyai peranan sebagai paradigma pembangunan nasional
maksudnya adalah bahwa Pancasila menjadi suatu kerangka berpikir atau model esensial dalam mendorong pembangunan. Pembangunan dalam konteks ini tidak hanya merupakan tujuan pada dirinya sendiri, tetapi juga sebagai usaha pengembangan manusia.
Heru Santosa, dalam buku Sari Pendidikan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Beserta Perubahannya (2002), menjelaskan, konsep inti Pancasila dalam perspektif pembangunan adalah sebagai dasar pengembangan visi dan referensi kritis terhadap pelaksanaan pembangunan.
Pancasila dengan lima silanya membawa dampak etis dalam menghormati martabat manusia, mengatasi sektarianisme, mempromosikan demokrasi konstitusional, persamaan politis, hak asasi manusia, kewajiban kewarganegaraan, persamaan, dan pemerataan.
Seluruh sila Pancasila yang mencakup nilai-nilai religius membentuk suatu kesatuan organis dan harmonis. Pancasila, dalam konteks ini, berorientasi pada pembangunan nasional untuk mencapai tujuan dan cita-cita negara.
Pancasila berfungsi sebagai kerangka acuan dalam pembangunan, terutama di tengah tantangan kapitalisme global. Fungsi Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional juga mencakup upaya memberikan orientasi terhadap struktur kehidupan sosial, politik, dan ekonomi yang manusiawi, demokratis, dan adil bagi seluruh rakyat.
Pancasila memberi inspirasi untuk mengembangkan tatanan sosial budaya sehingga memiliki nilai-nilai referensi yang terbuka pada kritikan. Hal ini kemudian diharapkan dapat mewujudkan visi tentang masyarakat yang diinginkan.
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan dalam Berbagai Bidang
Pancasila memegang posisi sentral dalam fungsinya sebagai dasar, acuan, metode, nilai, dan tujuan dalam berbagai bidang pembangunan. Hal tersebut dilakukan karena Pancasila tidak hanya merupakan dasar negara, tetapi juga pandangan hidup bangsa Indonesia.
Pancasila mengandung nilai-nilai luhur sesuai dengan konteks sosial dan budaya Indonesia. Berikut beberapa contoh penerapan Pancasila sebagai paradigma pembangunan dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, politik, hingga budaya.
1. Ekonomi
Pembangunan ekonomi harus mempertimbangkan moralitas kemanusiaan dan ketuhanan, sambil menekankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini sesuai dengan isi Pancasila, terutama sila ke-5.2. Hukum
Pancasila menjadi landasan pengembangan hukum dengan fokus pada perlakuan, kesejahteraan, dan keadilan bagi masyarakat Indonesia.3. Sosial
Dalam sektor sosial, Pancasila mencerminkan keinginan bersama bangsa Indonesia. Salah satunya diimplementasikan melalui penerapan keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.4. Budaya
Makna Pancasila sebagai paradigma pembangunan di bidang budaya juga sangat mendalam. Salah satunya memastikan bahwa pembangunan nasional menghargai hak budaya komunitas yang beragam di Indonesia.5. Pendidikan
Pancasila menjadi dasar dalam pengembangan sistem pendidikan dengan fokus pada kesejahteraan, keadilan, dan kebahagiaan masyarakat Indonesia.6. Politik
Pembangunan di bidang politik bertujuan membentuk pemerintahan demokratis yang menghormati kebebasan berpendapat dan merespons tuntutan masyarakat. Pancasila berperan penting dalam pembangunan di bidang ini. Misalnya, dalam kontestasi politik praktis harus tetap menjunjung tinggi nilai persatuan yang tercantum dalam sila ke-3.7. Lingkungan kehidupan
Pancasila menjadi landasan pengembangan lingkungan kehidupan, menitikberatkan pada kesejahteraan, kesehatan, dan keadilan bagi masyarakat Indonesia.8. Kesejahteraan
Pancasila mempunyai peranan sebagai pedoman dalam upaya menyejahterakan masyarakat.Dalam sektor kesejahteraan, Pancasila menjadi dasar dalam pengembangan yang mencakup peningkatan taraf ekonomi, sosial, dan spiritual, bagi masyarakat Indonesia.
Tujuan Pancasila Paradigma Pembangunan
Tujuan utama Pancasila sebagai paradigma pembangunan adalah mencapai kemajuan yang seimbang dan adil, baik secara spiritual maupun material. Dengan begitu diharapkan pembangunan nasional dapat memenuhi kebutuhan dasar seluruh warga Indonesia.
Pancasila juga bertujuan mewujudkan cita-cita pembangunan nasional yang bermula dari pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang berakhlak mulia, taat pada nilai-nilai keagamaan, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai paradigma pembangunan, Pancasila mencerminkan suatu sistem nilai yang menjadi dasar, pola pikir, dan target, bagi individu dan institusi yang menerapkannya. Dalam hal ini, tujuan tersebut melibatkan pengembangan ilmu pengetahuan, hukum, sosial politik, ekonomi, kebudayaan, pertahanan, dan pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Dalam konteks negara Indonesia, Pancasila dianggap sebagai paradigma yang benar. Pancasila mempunyai peranan sebagai fondasi pembangunan yang ideal karena nilai-nilainya sesuai dengan kehidupan sosial dan budaya bangsa Indonesia.
Makna Pancasila sebagai paradigma pembangunan berarti Pancasila menjadi dasar, acuan, metode, nilai, dan tujuan, yang diupayakan dalam setiap program pembangunan nasional.
Keseluruhan tujuan tersebut menyiratkan upaya untuk mencapai kesejahteraan, keadilan, dan harmoni dalam pembangunan nasional, memastikan kesetaraan hak dan keberlanjutan pembangunan untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Fadli Nasrudin