Menuju konten utama

Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis

Pengertian integrasi nasional bisa dilihat dari berbagai sisi. Berikut pengertian integrasi nasional menurut para ahli, secara politis, dan antropologis.

Pengertian Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis
Ilustrasi Integrasi Nasional Indonesia. foto/Istockphoto

tirto.id - Integrasi nasional merupakan suatu hal yang sangat penting untuk menyatukan segala perbedaan yang ada di sebuah negara.

Integrasi nasional dapat menjadi salah satu upaya untuk meminimalkan perpecahan atau gejolak dalam negara yang disebabkan karena perbedaan.

Lantas, apa yang dimaksud dengan integrasi nasional?

Pengertian Integrasi Nasional menurut Para Ahli

Secara bahasa, integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu 'integrasi' dan 'nasional'. Kata 'integrasi' berasal dari bahasa Inggris, integrate, yang berarti menyatupadankan, menggabungkan, dan mempersatukan. Sementara itu, 'nasional' berasal dari bahasa Inggris, nation, yang berarti bangsa.

Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan integrasi nasional adalah suatu proses penyatuan atau pembauran suatu bangsa hingga menjadi satu kesatuan yang utuh.

Beberapa ahli juga mendeskripsikan pengertian integrasi. Berikut ini beberapa pengertian integrasi menurut para ahli, dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas X (2015).

Pengertian Integrasi Nasional menurut Howard Wriggins

Integrasi bangsa merupakan penyatuan bagian yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat kecil yang memiliki jumlah banyak menjadi satu kesatuan bangsa.

Infografik SC Pengertian Integrasi Nasional

Infografik SC Pengertian Integrasi Nasional. tirto.id/Fuad

Pengertian Integrasi Nasional menurut Myron Weiner

Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial serta budaya ke dalam satu kesatuan wilayah untuk membentuk suatu identitas nasional.

Masyarakat yang memiliki etnis majemuk serta kelompok masyarakat dengan bahasa serta sifat kebudayaan berbeda menjadi unsur pembentuk integrasi.

Pengertian Integrasi Nasional menurut Nazaruddin Sjamsuddin

Integrasi nasional adalah proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek yang ada dalam kehidupan. Aspek tersebut adalah sosial, politik, ekonomi, serta budaya.

Pengertian Integrasi Nasional menurut J. Soedjati Djiwandono

Integrasi nasional merupakan cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Namun, hak tersebut harus dibatasi pada suatu taraf tertentu, karena jika tidak dapat membahayakan persatuan nasional.

Merangkum dari pendapat para ahli, integrasi nasional adalah hasrat serta kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Pengertian Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis

Pengertian integrasi nasional secara politis dijelaskan oleh Heri Herdiawanto dkk. dalam buku Kewarganegaraan dan Masyarakat Madani (2019). Dalam buku tersebut dijelaskan, integrasi nasional secara politis adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial yang berbeda dalam satu wilayah nasional, yang kemudian membentuk identitas nasional.

Dalam kata lain, integrasi nasional politis menekankan pada penggabungan berbagai kelompok budaya dan sosial untuk membentuk identitas nasional dari suatu wilayah, seperti yang terjadi di Indonesia dengan beragam kelompok budaya, agama, suku, ras, dan golongan yang bersatu menjadi bangsa Indonesia.

Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2018), yang ditulis oleh Ujang Permana, dijelaskan pengertian integrasi nasional secara antropologis.

Integrasi nasional secara antropologis adalah proses integrasi yang merujuk pada penyesuaian di antara berbagai unsur kebudayaan yang berbeda, sehingga mencapai keserasian fungsi dalam masyarakat.

Integrasi nasional antropologis lebih menitikberatkan pada penyatuan unsur-unsur kebudayaan agar kehidupan masyarakat menjadi serasi, harmonis, dan tenteram. Contohnya, unsur-unsur kebudayaan yang beragam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak menjadi sumber konflik, melainkan justru mempersatukan masyarakat dengan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Perbedaan integrasi nasional politis dan antropologis bisa ditelaah setelah memahami pengertiannya.

Integrasi nasional secara politis lebih condong pada upaya penyatuan kelompok budaya dan sosial dalam identitas nasional. Sementara itu, integrasi nasional antropologis berfokus pada penyesuaian unsur-unsur kebudayaan untuk menciptakan harmoni dan keserasian fungsi dalam masyarakat.

Baca juga artikel terkait PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Fadli Nasrudin