Menuju konten utama

Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang dan Penyelesaiannya

Contoh soal akuntansi perusahaan dagang. Simak penyelesaian untuk pencatatan jurnal umum lengkap hingga hasilnya.

Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang dan Penyelesaiannya
Ilustrasi Akuntansi. foto/IStockphoto

tirto.id - Mengerjakan latihan soal dapat membantu siswa semakin memahami materi akuntansi perusahaan dagang. Berikut ini adalah contoh soal akuntansi perusahaan dagang dan penyelesaiannya.

Perusahaan dagang adalah jenis usaha yang menjalankan kegiatan membeli barang untuk kemudian dijual kembali tanpa melalui proses produksi atau pengolahan barang tersebut. Artinya, perusahaan dagang berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen.

Perusahaan apa yang termasuk ke dalam perusahaan dagang? Misalnya, toko sepatu, agen minyak tanah, dan dealer sepeda motor. Kegiatan utama perusahaan dagang meliputi pembelian, pengeluaran uang, penjualan, dan penerimaan uang.

Dalam perusahaan dagang banyak terjadi macam transaksi. Misalnya, pembelian barang dagang secara kredit dan tunai, retur pembelian dan penjualan, potongan pembelian dan penjualan, beban angkut pembelian, dan sebagainya.

Peran akuntansi perusahaan dagang di sini menjadi penting. Akuntansi perusahaan dagang menjadi tulang punggung untuk mengatur dan memantau kondisi keuangan perusahaan.

Secara sederhana, akuntansi perusahaan dagang adalah proses pencatatan, pengelompokan, dan penyajian laporan atas transaksi keuangan yang berlangsung di perusahaan yang jenis usahanya membeli dan menjual barang dagangan tanpa melakukan perubahan pada barang yang dijual.

Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang

Buatlah jurnal umum dari transaksi di bawah ini.

Pak Sanjaya akan membuka usaha DEALER MOBIL yang diberi nama “Dealer Sanjaya” yang dibuka pada bulan Maret 2019. Berikut transaksi-transaksi di DEALER SANJAYA, yang terjadi pada bulan Maret 2019:

1 Maret - Tn. Sanjaya mendirikan DEALER MOBIL dengan menyetor uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar 45.000.000.

4 Maret - Untuk menambah kas perusahaan, Tn. Sanjaya meminjam uang ke Bank BCA sebesar 25.000.000.

6 Maret - Dealer Sanjaya membeli perlengkapan Dealer sebesar 7.000.000 secara tunai.

9 Maret - Tn. Sanjaya mengambil uang kas perusahaan sebesar 5.000.000 untuk keperluan pribadi jalan-jalan dan liburan keluarga.

12 Maret - Tn. Sanjaya membeli perlengkapan, dari toko BINTANG TIMUR senilai 20.000.000 secara kredit, dengan rincian sebagai berikut:

  • 18 macam alat-alat kunci Mobil: 7.000.000
  • 1 mesin kompresor: 6.000.000
  • 16 Macam Oli mobil: 3.000.000
  • Spart part dan suku cadang: 4.000.000
15 Maret - Dealer Sanjaya menerima pendapatan jasa otomotif sebesar 15.000.000 dari customer baru.

17 Maret - Tn. Sanjaya membayar sebagian hutang pada toko BINTANG TIMUR sebesar 9.700.000 untuk pembelian kredit pada 12 maret lalu.

25 Maret - Tn. Sanjaya membayar gaji 2 pegawai Dealer sebesar 6.200.000.

26 Maret - Dealer Sanjaya melakukan jasa perbaikan mobil sebesar 11.000.000 dan pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian.

27 maret - Perlengkapan Dealer yang sudah terpakai sebesar 8.000.000.

29 Maret - Tagihan pemakaian listrik PLN Dealer sanjaya sebesar 600.0000 dan tagihan pemakaian air PDAM sebesar 120.000.

31 Maret - Tn. Sanjaya membayar uang sewa ruko sebesar 15.000.000 sampai bulan April 2019.

Penyelesaian

Pencatatan Jurnal Umum

Memisahkan ke dalam kategori Debit atau Kredit dan mencatanya sesuai dengan tanggal keterjadian (metode acrual basic). Kemudian meng-ikhtisar dan menggolongkan akun sesuai dengan aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban ke dalam buku besar/general ledger.

01-Mar/Kas/Debit Rp 45.000.000

01-Mar/Modal Tn.Sanjaya/Kredit Rp 45.000.000

04-Mar/Kas/Debit Rp 25.000.000

04-Mar/Hutang Bank BCA/Kredit Rp 25.000.000

06-Mar/Perlengkapan/Debit Rp 7.000.000

06-Mar/Kas/Kredit Rp 7.000.000

09-Mar/Prive Tn.Sanjaya/Debit Rp 5.000.000

09-Mar/Kas/Kredit Rp 5.000.000

12-Mar/Perlengkapan/Debit Rp 20.000.000

12-Mar/Hutang Usaha/Kredit Rp 20.000.000

15-Mar/Kas/Debit Rp 15.000.000

15-Mar/Pendapatan Jasa/Kredit Rp 15.000.000

17-Mar/Hutang Usaha/Debit Rp 9.700.000

17-Mar/Kas/Kredit Rp 9.700.000

25-Mar/Beban Gaji/Debit Rp 6.200.000

25-Mar/Kas/Kredit Rp 6.200.000

26-Mar/Piutang Usaha/ Debit Rp 11.000.000

26-Mar/Pendapatan jasa/Kredit Rp 8.000.000

27-Mar/Perlengakapan/Kredit Rp 8.000.000

29-Mar/Beban Listrik/Debit Rp 720.000

31-Mar/Sewa dibayar dimuka/Debit Rp 15.000.000

31-Mar/Kas/Kredit Rp 15.000.000

Total Hasil

Debit: Rp 167.620.000

Kredit: Rp 167.620.000

Baca juga artikel terkait AKUNTANSI atau tulisan lainnya dari Anne Anisa

tirto.id - Edusains
Kontributor: Anne Anisa
Penulis: Anne Anisa
Editor: Balqis Fallahnda & Indyra Yasmin