Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Jawabannya

tirto.id - Persamaan dasar akuntansi merupakan prinsip yang mengatur bahwa catatan keuangan perusahaan harus seimbang antara aktiva dengan pasiva.

Aktiva merupakan aset dan harta yang bisa diuangkan berupa peralatan, perlengkapan, dan tunai (kas). Sedangkan pasiva adalah semua liabilitas (utang) dan ekuitas (modal) yang terdaftar pada perusahaan.

Sebuah perusahaan memang idealnya memiliki jumlah aktiva dan pasiva yang seimbang. Artinya, jika terjadi penambahan dan pengurangan nilai aktiva, maka akan memengaruhi penambahan dan pengurangan nilai pasiva juga.

Prinsip keseimbangan inilah yang ditunjukkan dalam persamaan dasar akuntansi. Melalui persamaan dasar akuntansi ini, kondisi keuangan suatu perusahaan bisa dipantau secara akurat, tepat, dan dapat dipercaya.

Penerapan persamaan dasar akuntansi bisa dipahami lewat contoh soal. Soal-soal persamaan dasar akuntansi umumnya mulai dipelajari pada jenjang SMA dan SMK pada materi pelajaran Akuntansi.

Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut Lia Mulyani dalam Modul Persamaan Dasar Akuntansi (2015) persamaan dasar akuntansi menjelaskan bahwa aset sama dengan ekuitas ditambah liabilitas.

Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasionalnya. Komponen yang termasuk aset termasuk uang tunai (kas), peralatan, dan perlengkapan.

Masih menurut Mulyani, aset ini biasanya berasal lewat penyetoran modal atau pembelian lewat utang.

Kemudian ada istilah ekuitas, yang merupakan modal atau kekayaan perusahaan. Ekuitas dihitung lewat jumlah aset yang dimiliki perusahaan dikurangi dengan liabilitas.

Selanjutnya ada liabilitas, yaitu utang atau kewajiban yang harus dibayarkan perusahaan. Liabilitas ini dihitung dengan mengurangi aset dengan modal.

Berdasarkan buku Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga (2023) yang ditulis oleh Indrastuti Ristiyani, dkk. hubungan antara aset, modal, dan liabilitas dijelaskan dalam tiga rumus persamaan akuntansi sebagai berikut:

Aset = Kewajiban + Ekuitas

Kewajiban = Aset - Modal

Modal = Aset - Kewajiban

Soal Persamaan Dasar Akuntansi dan Jawaban

Berikut ini beberapa contoh soal persamaan dasar akuntansi beserta jawabannya:

Contoh soal 1

Pada 5 September 2022, Nyonya Dewi membuka rekening bank atas nama usaha yang ia dirikan, yaitu Studio Kreasi. Sebagai modal awal, Nyonya dewi menyetorkan dana sebesar Rp20.000.000.

Kemudian pada tanggal 6 September, Nyonya Dewi membeli peralatan secara tunai senilai Rp10.000.000.

Bagaimana pengaruh transaksi tersebut terhadap persaman akuntansi Studio Kreasi?

Jawaban:

Transaksi setoran dana yang dilakukan oleh Nyonya Dewi diidentifikasi sebagai penambahan modal (ekuitas).

Kemudian, pembelian peralatan secara tunai adalah bentuk transaksi yang mengurangi kas, namun menambah jumlah aset (peralatan).

Berdasarkan persamaan dasar akuntansi, aset harus sama dengan liabilitas ditambah modal atau ekuitas.

Oleh karena itu, pada kolom aset catatan keuangan, yaitu kas mengalami pengurangan Rp10.000.000 sedangkan peralatan bertambah Rp10.000.000.

Kolom kas yang berkurang akan menjadi Rp10.000.000, sedangkan kolom peralatan bertambah Rp10.000.000. Jika dijumlahkan, seluruh komponen di kolom aset jumlahnya sama dengan ekuitas atau modal.

Berikut gambarannya pada tabel:

Contoh soal 2

Pada tanggal 2 Maret 2023 Bengkel Jaya mempeorleh pendapatan senilai Rp4.500.000 dari jasa servis.

Kemudian pada 4 Maret 2023, Pak Hartono sebagai pemilik tunggal Bengkel Jaya menarik uang tunai senilai Rp500.000 dari perusahaan untuk keperluan pribadinya.

Jelaskan dalam tabel, bagaimana transaksi tersebut memengaruhi persamaan dasar akuntansi Benkel Jaya!

Jawaban:

Pendapatan sifatnya mendambahkan modal dan kas. Sementara itu, penarikan uang tunai untuk keperluan pribadi, yaitu prive sifatnya mengurangi kas dan modal.

Jika dibuat dalam tabel persamaan akuntansi, pendapatan yang dihasilkan Bengkel Jaya menambahkan kolom aset dan modal senilai Rp4.500.000. Di sisi lain, prive yang dilakukan Pak Hartono mengurangi kas dan modal sejumlah Rp500.000.

Jika dihitung, maka kolom aset dan kolom ekuitas sama-sama mengalami pengurangan Rp500.000. Hal ini juga menyebabkan saldo akhir aset dan modal sama-sama menjadi Rp4.000.000.

Contoh soal 3

Pada tanggal 6 April 2022, pemilik CV Berkah menyetorkan dana sebesar Rp5.000.000.

Kemudian pada tanggal 7 April 2022, CV Berkah membeli perlengkapan secara kredit senilai Rp1.500.000 dan akan membayar kepada pemasok dalam waktu dekat.

Gambarkan pengaruh transaksi terhadap persamaan dasar akuntansi CV Berkah dalam tabel!

Jawaban:

Transaksi penyetoran dana yang dilakukan oleh pemilik CV Berkah adalah menyebabkan penambahan aset berupa kas dan ekuitas berupa modal sebesar Rp5.000.000.

Kemudian, pembelian perlengkapan secara kredit menyebabkan penambahan aset berupa perlengkapan Rp1.500.000 dan penambahan liabilitas berupa utang sebesar Rp1.500.000.

Sesuai prinsip persamaan akuntansi, jumlah aset harus sama dengan jumlah liabilitas ditambah ekuitas.

Dalam hal ini aset CV Berkah menjadi Rp6.500.000, begitu pula jumlah total liabilitas dan ekuitas CV berkah yang menjadi Rp6.500.000.

Berikut gambarannya dalam tabel:

Contoh soal 4

Selama bulan Juni 2023 sebuah perusahaan cetak melakukan transaksi-transaksi berikut

• Pada tanggal 1 Juni pemilik perusahaan menyetorkan uang Rp5.000.000, peralatan Rp2.500.000 dan perlengkapan sebesar Rp1.200.000

• Pada tanggal 7 Juni perusahaan membeli sebuah mesin cetak secara tunai dengan harga Rp2.750.000

• Pada tanggal 15 Juni perusahaan menerima pendapatan sebesar Rp1.500.000.

Jawaban:

Transaksi penyetoran uang, peralatan, dan perlengkapan menyebabkan penambahan aset dan modal perusahaan. Artinya, kas perusahaan cetak bertambah menjadi Rp5.000.000, perlengkapan bertambah jadi Rp1.200.000, dan peralatan bertambah menjadi Rp2.500.000.

Sesuai dengan prinsip persamaan akuntansi dimana aset sama dengan liabilitas ditambah ekuitas, maka modal perusahaan cetak ikut bertambah seiring dengan bertambahnya aset tersebut.

Oleh karena itu, modal perusahaan cetak ikut bertambah menjadi Rp8.700.000 (total semua aset).

Kemudian, transaksi pembelian peralatan menyebabkan kas berkurang Rp2.750.000 dan Peralatan bertambah Rp2.750.000. Akibatnya, jumlah kas yang tersisa menjadi Rp2.250.000 sedangkan peralatan bertambah menjadi Rp5.250.000. Sementara itu, modal tetap Rp8.700.000.

Lalu, transaksi pendapatan jasa menyebabkan penambahan kas dan penambahan modal sebesar Rp1.500.000. Maka, jumlah kas yang tersisa menjadi Rp3.750.000.

Jika ditotal dengan perlengkapan dan peralatan, maka jumlah aset menjadi Rp10.200.000. Begitu pula dengan jumlah modal bertambah menjadi Rp10.200.000 setelah menerima tambahan Rp1.500.000 dari pendapatan jasa.

Berikut gambarannya dalam tabel: