tirto.id - Jurnal penyesuaian merupakan salah satu jurnal yang perlu dicatat oleh perusahaan jasa seperti salon.
Sesuai dengan sebutannya, jurnal penyesuaian membantu mengoreksi data-data keuangan yang tidak sesuai.
Ketidaksesuaian antar transaksi memang bisa terjadi selama proses pelaporan dan penyusunan catatan keuangan perusahaan. Jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat berbagai jenis akun dalam catatan keuangan akuntansi.
Akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuaian termasuk persediaan perlengkapan, penyusutan aktiva tetap, beban dibayar di muka, hingga piutang tak tertagih.
Contoh penerapan jurnal penyesuaian perusahaan jasa bisa dilihat lewat gambaran transaksi di sebuah salon.
Sebagai sebuah bidang usaha jasa, salon menjalankan bisnisnya dengan berjualan jasa, membeli peralatan, membayar biaya beban, dan lain-lain. Transaksi-transaksi yang dilakukan pada salon dapat dihimpun sebagai informasi keuangan.
Informasi keuangan tersebut dapat diwujudkan jurnal, neraca, buku besar, hingga menghasilkan laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan.
Apa Tujuan dari Jurnal Penyesuaian?
Jurnal penyesuaian adalah jurnal untuk menyesuaikan atau memastikan bahwa catatan keuangan perusahaan mencerminkan kondisi keuangan yang sesungguhnya.
Menurut Purnastuti dan Mustikawati dalam Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII (2007) penyesuaian berarti pemindahan jumlah rupiah dari akun yang satu ke akun yang lain.
Pemindahan ini dilakukan untuk menemukan bahwa semua akun riil (aset, liabilitas, dan ekuitas) sudah menunjukkan kondisi yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian biasanya disusun pada akhir periode.
Setidaknya ada beberapa tujuan jurnal penyesuaian dibuat, yaitu:
- Memastikan setiap akun riil sudah sesuai dengan kondisi sebenarnya.
- Memastikan akun nominal menunjukkan pendapatan dan beban yang seharusnya diakui dalam periode tertentu.
- Menetapkan saldo setelah akun buku besar pada akhir periode.
- Menghitung penyusutan aktiva tetap berwujud.
- Mengetahui pendapatan dan pembayaran yang belum diterima.
- Memantau persediaan habis pakai yang masih tersisa.
Apa Saja yang Masuk dalam Jurnal Penyesuaian?
Jurnal penyesuaian digunakan untuk menyesuaikan beberapa akun yang dibuat selama proses pencatatan keuangan.
Akun sendiri merupakan alat akuntansi untuk mencatat transaksi yang menyebabkan perubahan aset, ekuitas, kewajiban, pendapatan maupun beban.
Indrastuti Ristiyani, dkk. dalam Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga (2023) menyebut ada beberapa akun yang bisa masuk dalam jurnal penyesuaian.
Akun-akun yang memerlukan jurnal penyesuaian termasuk:
- Persediaan perlengkapan (supplies).
- Penyusutan aktiva tetap (depreciation of fixed assets).
- Pendapatan-pendapatan diterima dimuka (unearned income).
- Pendapatan-pendapatan yang masih harus diterima (accrued income).
- Beban yang dibayar dimuka (prepaid expenses).
- Beban yang masih harus dibayar (accrued expense).
- Taksiran piutang tak tertagih atau kerugian piutang (bad debt).
- Rekonsiliasi bank atau penyesuaian kas dengan rekening koran.
Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Jasa Salon
Contoh jurnal penyesuaian perusahaan jasa Salon bisa digambarkan lewat kasus rekonsiliasi bank.
Sebagai contoh, saldo di catatan keuangan Salon Mira berbeda dengan saldo yang tercantum di rekening koran bank.
Oleh karena itu, Salon Mira membuat jurnal penyesuaian untuk merinci ulang informasi di neraca saldo dan menemukan perbedaan.
Adapun neraca saldo yang sudah dibuat Salon Mira adalah sebagai berikut:
Salon Mira
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2022
No. Akun | Akun | Debit (Rp) | Kredit (Rp) |
101 | Kas | 24.000.000 | |
102 | Piutang usaha | 4.000.000 | |
103 | Perlengkapan | 9.700.000 | |
104 | Asuransi dibayar dimuka | 2.400.000 | |
112 | Peralatan | 12.750.000 | |
201 | Utang usaha | 2.250.000 | |
202 | Utang bank | 20.000.000 | |
301 | Modal pemilik | 27.000.000 | |
302 | Prive pemilik | 1.000.000 | |
401 | Pendapatan jasa | 9.500.000 | |
501 | Beban gaji karyawan | 2.800.000 | |
502 | Beban listrik,air dan telepon | 900.000 | |
503 | Beban sewa | 1.200.000 | |
TOTAL | 58.750.000 | 58.750.000 |
Kemudian, setelah dilakukan pengecekan ulang Salon Mira menemukan data penyesuaian pada 31 Desember 2022 meliputi:
- Perlengkapan yang tersisa per 31 desember 2022 sebesar Rp6.500.000.
- Asuransi dibayar di muka sebesar Rp2.400.000 untuk jangka waktu satu tahun terhitung dari tanggal pembayaran 1 Desember 2022
- Pendapatan yang masih harus diterima oleh Salon Home beauty Center dari jasa rias pengantin sebesar Rp1.500.000
- Penyusutan peralatan salon sebesar 2 persen dari harga perolehan, yaitu Rp12.750.000.
- Beban gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp345.000.
- Pemakaian perlengkapan di Salon Mira ditemukan Rp3.200.000. Jumlah ini dihitung dengan mengurangi jumlah perlengkapan yang ada di neraca saldo dan sisa perlengkapan yang ditemukan saat penyesuaian.
- Asuransi dibayar dimuka untuk satu tahun yang telah dibayarkan pada 1 Desember 2022 senilai Rp2.400.000. Artinya, dalam satu bulan, asuransi sudah dibayarkan sebesar Rp200.000.
- Pendapatan yang harus diterima masih sebesar Rp1.500.000 meskipun pendapatan tersebut belum diterima. Selama sebuah jasa sudah diberikan maka biaya jasa tersebut sudah diakui sebagai pendapatan.
- Penyusutan peralatan salon adalah Rp255.000 atau 2 persen dari harga perolehannya Rp12.750.000.
- Beban gaji yang masih harus dibayarkan, yaitu Rp345.000 masuk sebagai utang perusahaan.
Tanggal | Akun & Keterangan/Uraian | Ref | Debit (Rp) | Kredit (Rp) | |
Desember 2022 | 31 | Beban perlengkapan | 1 | 3.200.000 | |
Perlengkapan | 3.200.000 | ||||
31 | Beban asuransi | 1 | 200.000 | ||
Asuransi dibayar dimuka | 200.000 | ||||
31 | Piutang usaha | 1 | 1.500.000 | ||
Pendapatan jasa | 1.500.000 | ||||
31 | Beban penyusutan peralatan | 1 | 255.000 | ||
Akumulasi penyusutan peralatan | 255.000 | ||||
31 | Beban gaji | 1 | 345.000 | ||
Utang gaji | 345.000 | ||||
TOTAL | 5.500.000 | 5.500.000 |
Editor: Dhita Koesno