Menuju konten utama

Contoh Program Kerja Paskibra SMA yang Edukatif dan Menarik

Contoh program kerja Paskibra SMA dalam artikel ini dapat dipakai sebagai referensi dalam menyusun rencana kegiatan.

Contoh Program Kerja Paskibra SMA yang Edukatif dan Menarik
Sejumlah calon pengibar bendera yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berlatih di Alun-alun Kota Madiun, Jawa Timur, Selasa (7/8/2018). ANTARA FOTO/Siswowidodo

tirto.id - Paskibra SMA perlu menyusun program kerja yang diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan bermanfaat. Oleh karena itu, para pengurus perlu mengetahui contoh program kerja Paskibra SMA sebagai referensi dalam menyusun rencana kegiatan.

Paskibra merupakan singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera, yaitu sekelompok orang/siswa yang tugas utamanya mengibarkan bendera dalam kegiatan upacara. Paskibra juga termasuk salah satu program ekstrakurikuler yang ada di setiap sekolah, khususnya jenjang SMA.

Ekskul Paskibra tidak hanya merekrut siswa yang berminat menjadi pengibar bendera. Ekstrakurikuler ini juga bertujuan membina karakter, mengembangkan potensi, menempa kemampuan fisik dan mental, serta menumbuhkan jiwa patriotisme dalam diri siswa.

Lalu, apa bedanya dengan Paskibraka? Paskibraka atau Pasukan Pengibar Bendera Pusaka memiliki tugas utama melakukan pengibaran maupun penurunan bendera saat hari-hari besar Indonesia di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional, contohnya saat upacara HUT RI dan Hari Pendidikan Nasional.

Paskibra juga memiliki tugas serupa, tapi tugasnya hanya di lingkup sekolah. Di sisi lain, Paskibra SMA memiliki peluang untuk terpilih menjadi anggota Paskibraka.

Anggota Paskibra yang baik wajib menguasai beberapa hal, mulai dari teknik pengibaran maupun penurunan bendera, peraturan baris-berbaris (PBB), hingga memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ekstrakurikuler Paskibra perlu menyusun program kerja memadai.

Contoh Program Kerja Paskibra SMA

GLADI PASKIBRAKA BALI

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Bali melakukan gladi bersih di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Bali, Rabu (15/8/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Program kerja akan menjadi panduan atau pedoman sebuah organisasi dalam menjalankan rutinitasnya. Program kerja juga disusun dengan tujuan mewujudkan visi misi yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Berikut contoh program kerja Paskibra SMA yang bisa dijadikan referensi:

1. Diklatsar Paskibra

Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) digelar untuk anggota baru Paskibra SMA. Diklatsar dilaksanakan dalam berbagai bentuk kegiatan, misalnya pembekalan materi, latihan PBB, hingga uji mental.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih fisik dan mental anggota baru Paskibra, meningkatkan kualitas dan loyalitas anggota, serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan, solidaritas, disiplin, dan tanggung jawab.

2. Pelatihan Petugas Upacara

Tugas utama Paskibra adalah terlibat dalam kegiatan upacara bendera di sekolah, termasuk melatih siswa lain untuk menjadi petugas upacara. Oleh karena itu, pelatihan perlu diadakan secara rutin di sekolah.

Pelatihan ini pun tidak hanya terbatas pada pengibar bendera, tapi juga melatih baris-berbaris untuk petugas upacara lainnya, seperti pemimpin upacara, pembaca teks UUD 1945, dan lain-lain.

3. Pelaksanaan Upacara Hari Besar Nasional

Paskibra wajib terjun langsung dalam kegiatan pelaksanaan upacara hari besar nasional, misalnya upacara Hari Kemerdekaan RI, Hari Pendidikan Nasional, atau Hari Pahlawan.

Pembina Paskibra SMA dapat melakukan seleksi untuk memilih anggota yang berhak menjadi pasukan pengibar bendera. Setelah itu, perlu juga diadakan latihan mengenai formasi dan variasi barisan Paskibra khusus upacara tersebut.

4. Demonstrasi Ekstrakurikuler

Demonstrasi ekstrakurikuler umumnya dilaksanakan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Demo ini bertujuan untuk promosi atau mengenalkan kegiatan ekskul Paskibra sekaligus untuk menarik minat siswa baru agar tertarik menjadi anggotanya.

5. Mengikuti Seleksi Paskibraka Tingkat Kecamatan dan Kabupaten/Kota

Anggota Paskibra dapat ikut serta dalam seleksi Paskibraka yang diadakan di tingkat lanjut, misalnya tingkat kecamatan atau kabupaten. Menjelang hari besar nasional, umumnya pemerintah daerah akan mengadakan seleksi Paskibra untuk merekrut siswa SMA.

Seleksi yang digelar bisa berupa seleksi administrasi, seleksi kemampuan dasar PBB, tes kesehatan, hingga wawancara. Jika lolos, tentunya siswa bisa mendapatkan pengalaman lebih sekaligus mengharumkan nama sekolah.

6. Mengikuti Lomba PBB

Lomba PBB tingkat SMA sering digelar oleh beberapa instansi atau lembaga, terutama menjelang hari-hari besar nasional. Lomba ini bertujuan untuk melatih jiwa kompetitif, kekompakan, hingga kedisiplinan siswa.

Lomba PBB biasanya akan menilai kerapihan barisan, seragam, kreasi formasi, hingga tingkat kekompakan. Tentunya Paskibra SMA bisa ikut serta dalam kegiatan ini dengan membawa nama sekolahnya.

7. Sertijab Pengurus Paskibra

Serah terima jabatan (sertijab) merupakan kegiatan rutin dalam sebuah organisasi, termasuk Paskibra. Sertijab meliputi penyerahan dan penerimaan jabatan dari pengurus lama ke yang baru Paskibra sekaligus pelantikan pengurus baru.

Baca juga artikel terkait PASKIBRAKA 2024 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani