Menuju konten utama

Cina Desak Israel Lakukan Deeskalasi Serangan ke Iran

Lin juga mengatakan, pemerintah Cina siap memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi ketegangan antara Israel dan Iran.

Cina Desak Israel Lakukan Deeskalasi Serangan ke Iran
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers di China (29/3/2024). FOTO/Kementerian Luar Negeri China/aa.

tirto.id - Cina menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan Israel ke Ibu Kota Iran, Teheran, yang terjadi pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Lin Jian, mendesak deeskalasi demi perdamaian dan stabilitas regional.

“Cina menentang segala pelanggaran terhadap kedaulatan, keamanan, dan integritas teritorial Iran, dan menentang segala eskalasi ketegangan dan perluasan konflik. Meningkatnya ketegangan regional secara tiba-tiba tidak menguntungkan pihak manapun,” ucap Lin Jian dikutip dari Reuters, Jumat (13/6/2025).

Diketahui, deeskalasi merupakan proses dalam meredakan ketegangan serta mencegah peningkatan konflik atau situasi yang berpotensi menimbulkan kekerasan.

Lin juga mengatakan, pemerintah Cina siap memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi. Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran pada hari Jumat (13/6/2025) dengan mengatakan bahwa itu adalah awal dari operasi yang berkepanjangan untuk mencegah Teheran membangun senjata atom.

Iran menjanjikan tanggapan yang keras sementara Israel mengatakan bahwa mereka tengah berupaya untuk mencegat sekitar 100 pesawat nirawak yang diluncurkan ke wilayahnya.

Sebelumnya, pada hari Jumat, Kedutaan Besar Cina di Israel dan Iran mengeluarkan peringatan kepada warga negara tentang situasi keamanan yang "rumit dan parah" di kedua negara. Kedutaan besar di Tel Aviv juga memperingatkan mereka yang berada di Israel untuk bersiap menghadapi kemungkinan serangan rudal, roket, dan pesawat nirawak.

Sebelumnya, Iran meluncurkan lebih dari 100 serangan pesawat nirawak atau drone kepada Israel, sebagai balasan dari serangan militer Israel yang membuat pejabat tingkat tinggi militer Iran tewas pada Jumat (13/6/2025) dini hari.

Juru bicara utama militer Israel, Brigadir Jenderal Effie Defrin, menyebut, serangan balasan Iran itu berlangsung selama beberapa jam, dan sistem pertahanan Israel telah bereaksi untuk menangkal serangan tersebut.

“Dalam beberapa jam terakhir, Iran telah meluncurkan lebih dari 100 pesawat nirawak ke Israel, dan semua sistem pertahanan bertindak untuk mencegah ancaman tersebut,” kata Effie, dikutip dari Associated Press (AP), Jumat.

Diketahui, militer Israel diketahui melakukan serangan brutal ke sejumlah titik di Iran, terutama yang berkaitan dengan fasilitas nuklir.

Baca juga artikel terkait KONFLIK ISRAEL atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Flash News
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher