Cara Menonaktifkan FB Pro dan Beberapa Langkah Mudahnya

tirto.id - Facebook merupakan salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Platform milik Mark Zuckerberg ini populer di berbagai kalangan dengan banyak tujuan, salah satunya yaitu untuk penggunaan profesional maupun bisnis. Untuk bisa memaksimalkan pengalaman tersebut, biasanya pengguna akan berlangganan fitur FB Pro atau Facebook Professional yang memberikan berbagai fitur tambahan yang tidak dimiliki akun biasa.

Dengan akun profesional tersebut, pengguna dapat menarik pengikut secara lebih luas. Saat diaktifkan, barulah pengguna dapat mengakses berbagai fitur profesional dengan tingkat keamanan yang lebih baik.

Jika mengaktifkan mode ini, pengguna dapat mengakses dasbor profesional untuk mengelola insight akun dan jangkauan tiap postingan yang diunggah. Ketika akun telah memenuhi syarat, maka pengguna memiliki peluang untuk memonetisasi konten, seperti melalui fitur Iklan di Facebook Reels.

Namun, tentu tak selamanya pengguna merasa nyaman dengan profil yang menjadi sangat terbuka. Pengguna bisa saja merasa jenuh dan ingin vakum sejenak dari media sosial untuk mengistirahatkan diri.

Melihat kondisi tersebut, pengguna perlu mengetahui cara menonaktifkan FB Pro. Cara ini menjadi penting untuk diketahui agar pengguna dapat fokus untuk rehat dari keramaian media sosial, terlebih pengguna dengan akun profesional seperti FB Pro.

Apa Keuntungan dari FB Pro

Facebook Professional dirancang bagi pengguna/kreator yang ingin membangun relasi luas dengan publik. FB Pro memberikan keleluasaan pada akun untuk dapat diikuti oleh banyak orang tanpa batasan jumlah. Pengguna juga dapat memperoleh akses ke dasbor profesional untuk memantau statistik lengkap mengenai jangkauan konten, interaksi, hingga demografi pengikutnya.

Salah satu keunggulan terbesar FB Pro adalah peluang untuk memonetisasi konten bagi pengguna yang memenuhi syarat. Pengguna dapat menghasilkan uang melalui program seperti iklan di Facebook Reels, Iklan In-Stream, dan langganan berbayar dari pengikut yang loyal. Berbagai alat pengelolaan konten dan perencanaan postingan juga tersedia guna membantu menyusun strategi pengembangan akun yang efektif.

Selain itu, FB Pro juga menawarkan fitur keamanan yang lebih baik untuk kenyamanan pengguna. Kreator dapat mengakses Bantuan Moderasi untuk menyaring kata kunci atau komentar negatif secara otomatis. Facebook juga menyediakan sumber daya dan dukungan khusus untuk membantu kreator dalam mengembangkan akun secara profesional.

Alasan Ingin Menonaktifkan FB Pro

Meskipun memiliki banyak keunggulan ketika berlangganan, banyak pengguna yang pada akhirnya merasa jenuh dalam menggunakan media sosial. Ketika jenuh dalam bermedia sosial, pengguna akan merasakan berbagai gejala yang membuat mereka tak lagi merasa bahwa menggunakan media sosial dapat berdampak baik.

Salah satunya adalah pengguna/kreator FB Pro mungkin saja merasakan berbagai gejala tak mengenakkan. Beberapa alasan yang menyebabkan seseorang ingin menonaktifkan FB Pro sebagai salah satu media sosial, yaitu:

1. Perasaan kurangnya kontrol atas privasi kehidupan pribadi. Salah satu keunggulan FB Pro adalah mampu meningkatkan engagement pada akun pengguna/kreator sehingga kunjungan pada akun pun menjadi lebih tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kurangnya kontrol atas privasi yang seharusnya hanya menjadi konsumsi orang terdekat seperti keluarga.
2. Kreator merasakan tekanan pada dirinya untuk terus memproduksi konten berkualitas yang sesuai dengan harapan pengikut. Tekanan ini datang biasanya ketika kreator sudah sangat populer sehingga tuntutan dari pengikut terhadap dirinya akan sangat besar.
3. Pengguna/kreator mulai merasa sulit fokus pada kehidupan di dunia nyata, seperti dalam urusan keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan.
4. Pengguna/kreator mulai sering merasa kurang dan sering membandingkan diri dengan orang lain. Media sosial memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk saling mengikuti. Hal ini menyebabkan pengguna dapat melihat bagaimana kehidupan orang lain yang mereka unggah di media sosial.
5. Bermedia sosial tidak lagi terasa menyenangkan dan bermanfaat. Kondisi ini dapat terjadi ketika mulai merasakan beberapa gejala negatif ketika beraktivitas.
6. Kreator ingin mengatur ulang strategi pengelolaan akun FB Pro. Bagi kreator, pengelolaan menjadi hal krusial untuk membesarkan akun FB Pro. Strategi pengelolaan hingga pembentukan branding menjadi hal penting yang harus dirancang sedemikian rupa demi berkembangnya akun FB Pro.

Dampak Setelah Menonaktifkan FB Pro: Apa yang Akan Berubah?

Ketika menonaktifkan mode FB Pro, tentunya akun Facebook pengguna akan mengalami beberapa perubahan. Beberapa di antaranya adalah, semua fitur yang diperoleh ketika mengaktifkan FB Pro akan hilang dan kembali ke setelan awal sebagai akun FB Non-Pro.

Beberapa dampak perubahan akibat menonaktifkan FB Pro antara lain:

1. Pengaturan "Siapa yang Dapat Mengikuti Saya" akan kembali ke setelan awal sebagaimana akun Facebook biasa. Pengguna dapat kembali mengatur siapa saja yang dapat mengikuti dan melihat konten yang diunggah. Bagi yang menginginkan privasi lebih, fitur ini akan bermanfaat untuk mengatur siapa saja yang bisa mengikuti dan melihat konten pengguna.
2. Visibilitas akun dan konten akan sulit ditemukan. Jika menonaktifkan FB Pro, konten dan akun pengguna akan sulit ditemukan dan muncul di beranda audiens. Hal ini dapat terjadi karena pengguna sudah tidak lagi mendapatkan prioritas seperti ketika menggunakan FB Pro.
3. Pengguna yang menonaktifkan FB Pro akan kehilangan akses ke fitur "Wawasan Audiens" dan "Analitik Lanjutan". Fitur ini biasa digunakan untuk mengetahui data audiens seperti apa yang sering berinteraksi dengan akun pengguna, sehingga data tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan strategi konten dan iklan agar mampu menjangkau audiens yang lebih spesifik.
4. Fitur monetisasi akan hilang, meskipun sebelumnya akun pengguna sudah memenuhi syarat. Hal ini terjadi karena monetisasi hanya berlaku bagi pengguna FB Pro, serta telah memenuhi beberapa persyaratan tertentu.
5. Beberapa fitur keamanan dan moderasi lanjutan kemungkinan tidak dapat digunakan lagi. Hal ini karena beberapa fitur tersebut hanya dirancang khusus untuk pengguna FB Pro.

Cara Menonaktifkan FB Pro

Jika pengguna memiliki keperluan untuk menonaktifkan akun FB Pro, cara berikut dapat menjadi referensi. Jika sudah yakin untuk menonaktifkan akun FB Pro, pastikan pengguna/kreator sudah memahami dengan baik dampaknya. Cara menonaktifkan FB Pro, yaitu:

1. Untuk Pengguna Aplikasi Facebook di Smartphone

• Pertama, buka halaman Profil Anda. Caranya, ketuk ikon Menu (biasanya berupa tiga garis atau foto profil Anda) di pojok kanan atas layar, lalu ketuk pada nama Anda.
• Setelah berada di halaman profil, cari dan ketuk tombol menu titik tiga (...) yang terletak di bawah nama Anda.
• Saat menu opsi muncul, gulir dan temukan pilihan "Nonaktifkan mode profesional", lalu ketuk opsi tersebut.
• Anda akan diminta untuk konfirmasi. Ikuti saja petunjuknya dengan mengetuk "Lanjutkan", lalu ketuk "Nonaktifkan" untuk mengakhiri proses.

2. Untuk Pengguna Facebook Web

• Pertama, kunjungi halaman Profil utama Anda. (Caranya, klik foto profil Anda di pojok kanan atas layar, lalu klik nama Anda).
• Tepat di bawah foto sampul Anda, cari dan klik tombol menu titik tiga (...).
• Di dalam menu yang muncul, cari dan pilih opsi "Nonaktifkan mode profesional".
• Ikuti petunjuk konfirmasi yang muncul. Klik "Lanjutkan" lalu klik "Nonaktifkan" untuk mengonfirmasi.

Rehat sejenak dari media sosial, misalnya menonaktifkan FB Pro, bisa menjadi pilihan jika pengguna sudah merasa benar-benar membutuhkannya, misalnya sudah sangat lelah dengan berbagai fitur di FB Pro yang memungkinkan interaksi lebih luas dengan orang banyak.

Jika memang ingin rehat sejenak, langkah-langkah di atas dapat menjadi panduan apabila ingin menonaktifkan FB Pro sementara waktu. Namun, pertimbangkan dengan matang apabila ingin benar-benar hiatus dari media sosial. Pertimbangkan dampak positif atau negatif yang akan diterima bila hiatus media sosial benar-benar dilakukan.

Tertarik membaca artikel Tirto lainnya tentang Facebook? Silakan klik tautan berikut:

Link Kumpulan Artikel tentang Facebook